Induced self-regulation is more eff

Induced self-regulation is more efficient and cost effective than direct government regulation because industries know best how to control their own waste, because self-enforcement is induced by a desire to be accepted by other members of the association and by the community, and because the cost of policing and monitoring is significantly reduced and assumed directly by the source. Again, the funds needed for environmental clean up and enforcement of environmental regulations are reduced and generated from among the members of the industrial association in a manner that alters behavior and way of doing business; such is the only sustainable approach to higher growth with less destruction.
The government need only monitor ambient quality and impose charges on the association for noncompliance or wave the “threat” of direct regulation. This approach may not work in all situations but it will work in a sufficient number of cases to achieve a substantial reduction in the level of public funding necessary to promote sustainable industrial development. An alternative approach is the establishment of Industrial Environmental Funds through presumptive charges on industries according to expected waste generation and the use of such funds for environmental clean ups carried out by the private sector on a competitive basis. Combined with environmental auditing by accredited auditors, and rebates (or surcharges) for better than (worse than average) performance, such funds can serve both as incentive systems and as financing vehicles of sustainable development.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diinduksi diri peraturan lebih efisien dan efektif daripada peraturan pemerintah langsung karena industri tahu yang terbaik bagaimana mengontrol limbah mereka sendiri, karena diri penegakan disebabkan oleh keinginan untuk dapat diterima oleh anggota lain dari Asosiasi dan oleh masyarakat, dan karena biaya kebijakan dan pemantauan secara signifikan berkurang dan diasumsikan langsung oleh sumber. Sekali lagi, dana yang diperlukan untuk membersihkan lingkungan dan penegakan peraturan lingkungan berkurang dan dihasilkan dari antara anggota Asosiasi industri dengan cara yang mengubah perilaku dan cara melakukan bisnis; Itulah pendekatan yang hanya berkelanjutan untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dengan pemusnahan kurang.Pemerintah perlu hanya monitor kualitas ambien dan memberlakukan biaya pada association for ketidakpatuhan atau gelombang "ancaman" peraturan langsung. Pendekatan ini mungkin tidak bekerja dalam semua situasi, tetapi akan bekerja dalam jumlah kasus untuk mencapai pengurangan substansial dalam tingkat pendanaan diperlukan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan industri publik yang memadai. Pendekatan alternatif adalah pembentukan dana lingkungan industri melalui anggapan biaya pada industri menurut diharapkan generasi limbah dan penggunaan dana tersebut untuk lingkungan membersihkan up yang dilakukan oleh sektor swasta dengan basis kompetitif. Dikombinasikan dengan lingkungan audit oleh terakreditasi auditor, dan Rabat (atau surcharges) untuk lebih baik (lebih buruk daripada rata-rata) kinerja, dana tersebut dapat berfungsi sebagai sistem insentif dan sebagai pembiayaan kendaraan pembangunan berkelanjutan.