Textbooks of today carry little mor

Textbooks of today carry little more than redigested relics of past textbooks, and the same unquestioned curriculum is passed from generation to generation. These textbooks rarely even get to the level of “great ideas” that Intellectual Traditionalist promotes. Even those ideas, however need to be looked at for their relevance to today’s students. Taking a cue from one of the greatest Intellectual Traditionalists of all (though I disagree with much that he promotes), I recall that Socrates warned that the unexamined life is not worth living. I want to add that the unexamined curriculum is not worth offering.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Buku ini membawa sedikit lebih banyak daripada redigested peninggalan masa lalu buku, dan kurikulum dipertanyakan sama berlalu dari generasi ke generasi. Buku ini jarang bahkan sampai ke tingkat "ide-ide besar" yang mempromosikan intelektual tradisionalis. Bahkan mereka ide-ide, namun perlu memandang untuk relevansi untuk hari ini mahasiswa. Mengambil isyarat dari salah satu tradisionalis intelektual terbesar dari semua (walaupun saya tidak setuju dengan banyak yang ia mempromosikan), saya ingat bahwa Socrates memperingatkan bahwa kehidupan tidak teruji bukanlah hidup layak. Saya ingin menambahkan bahwa kurikulum teruji ini tidak layak persembahan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Buku teks hari ini membawa sedikit lebih dari redigested peninggalan buku teks masa lalu, dan kurikulum yang sama tidak diragukan lagi akan diteruskan dari generasi ke generasi. Buku ini bahkan jarang sampai ke tingkat "ide-ide besar" yang Intelektual tradisionalis mempromosikan. Bahkan ide-ide, namun perlu dilihat untuk relevansinya dengan siswa saat ini. Mengambil isyarat dari salah satu tradisionalis Intelektual terbesar dari semua (meskipun saya tidak setuju dengan banyak bahwa ia mempromosikan), saya ingat bahwa Socrates memperingatkan bahwa kehidupan teruji tidak layak hidup. Saya ingin menambahkan bahwa kurikulum teruji tidak layak korban.