“Yuri-ah??” Someone said over the d

“Yuri-ah??” Someone said over the door.
Yuri jumped and quickly went to get it. “Yeh?” She asked.
Yoona was the one who knocked. Her arms were folded and
she had this angry stare. She went in and locked the door
behind. “Ya… Talk to me! What really happened and where
were you last night…”
“I told you already right?” Yuri said as she went to her drawer
to pull her clothes out.
“I don’t believe it. You’re lying Yul… I know when you lie…”
Yuri shut her eyes as she crumpled her hands over her
clothes. Omo… She may have escaped the others but not her
baby Yoona. If there is someone who knows Yuri well, it’s
Yoona who you should consult with. She knows her from her
scent down to her hair strands.
“See?? You can’t even say anything. You can’t even turn
around and look at me in the eyes. Seriously. What is going
on?? Because I am tired and I don’t understand everything
anymore…Why won’t you talk to me? Don’t you trust me
anymore? Am I not your best friend?”
“Yoong… It’s not like that. It’s just everything is
complicated…”
“Complicated?? Okay, if it is then let’s discuss it together.
Just you and me. Leave the others aside.”
Yuri couldn’t. She just simply can’t tell Yoona right here and
right now how she truly feels, because she was simply
confused and it became worse just this morning.
“Uhm… How about this… I’ll tell you, but not here and not
now…” She held Yoona’s hands.
Yoona just stared at her.
“Yoong?” Yuri said. She was staring at Yoona as well.
Suddenly Yoona hugged her tightly. “Yul… I may not know
what’s going on… But I want my best friend back… I want you
back…” She hugged her tightly like there was no tomorrow. “I
was so scared last night, I thought I was losing you…”
Yuri felt guilty as she wrapped her arms around Yoona. “Ya… I
won’t leave you… Why will I leave you?”
“I don’t know…”
“I won’t ever leave you, I promise…”
“Yul…”
“Hm??”
“I love you…”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Yuri-ah?" Kata seseorang di atas pintu.
Yuri melompat dan dengan cepat pergi untuk mendapatkannya. "Yeh?" Tanyanya.
Yoona adalah orang yang mengetuk. lengannya terlipat dan
dia ini tatapan marah. ia masuk dan mengunci pintu belakang
. "Ya ... bicara padaku! apa yang sebenarnya terjadi dan di mana
kau tadi malam ... "
" kata saya Anda sudah benar? "kata yuri sambil pergi ke laci
untuk menarik bajunya keluar.
"Saya tidak percaya itu. kau bohong yul ... saya tahu ketika Anda berbohong ... "
yuri menutup matanya saat dia meremas tangan di atas baju
nya. omo ... dia mungkin telah lolos yang lain tapi bukan dia
bayi Yoona. jika ada seseorang yang tahu yuri baik, itu
Yoona yang Anda harus berkonsultasi dengan. dia tahu dia dari aroma
nya ke helai rambutnya.
"melihat? Anda bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa. Anda bahkan tidak dapat mengubah
sekitar dan melihat saya di mata. serius. apa yang terjadi
on? karena saya lelah dan saya tidak mengerti segalanya
lagi ... kenapa kau tidak mau bicara padaku? Anda tidak percaya padaku
lagi? am saya tidak teman terbaik Anda? "
" Yoong ... itu tidak seperti itu. itu hanya semuanya
rumit ... "
" rumit? Oke, jika kemudian mari kita bahas bersama-sama.
hanya kau dan aku. meninggalkan yang lain samping. "
yuri tidak bisa. dia hanya tidak bisa memberitahu Yoona di sini dan sekarang
bagaimana dia benar-benar merasa, karena dia hanya
bingung dan menjadi lebih buruk hanya pagi ini.
"uhm ... bagaimana ini ... Aku akan memberitahu Anda, tapi tidak di sini dan tidak
sekarang ... "ia memegang tangan Yoona.
Yoona hanya menatapnya.
" Yoong? "kata yuri. dia menatap Yoona juga.
tiba-tiba Yoona memeluknya erat-erat."Yul ... aku mungkin tidak tahu
apa yang terjadi ... tetapi saya ingin sahabat saya kembali ... saya ingin Anda
kembali ..." dia memeluknya erat seperti tidak ada besok. "I
begitu takut tadi malam, saya pikir saya kehilangan Anda ..."
yuri merasa bersalah saat ia memeluk Yoona. "Ya ... i
tidak akan meninggalkan Anda ... mengapa akan saya meninggalkan Anda?"
"Saya tidak tahu ..."
"saya tidak akan pernah meninggalkan Anda, aku janji ..."
"yul ..."
"hm? ? "
"Aku mencintaimu ..."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Yuri-ah??" Seseorang berkata atas pintu.
Yuri melompat dan cepat-cepat pergi untuk mendapatkannya. "Yeh?" Dia bertanya.
Yoona adalah orang yang mengetuk. Tangannya yang dilipat dan
Ia menatap marah ini. Dia pergi dan mengunci pintu
di belakang. "Ya... Bicara denganku! Apa yang sebenarnya terjadi dan di mana
kau tadi malam... "
"Aku bilang sudah benar?" Yuri berkata ketika dia pergi ke laci nya
untuk mengeluarkan pakaiannya.
"Saya tidak percaya itu. Anda berbaring Yul... Aku tahu ketika Anda berbaring... "
Yuri menutup matanya saat dia kusut tangannya atas dirinya
pakaian. Omo... Dia mungkin telah melarikan diri yang lain tapi bukan dia
bayi Yoona. Jika ada seseorang yang tahu Yuri Yah, memiliki
Yoona yang Anda harus berkonsultasi dengan. Dia tahu dia dari padanya
aroma ke helai rambut nya.
"Lihat?? Anda bahkan tidak bisa mengatakan apa-apa. Anda tidak dapat bahkan mengubah
di sekitar dan melihat saya di mata. Serius. Apa yang terjadi
pada?? Karena aku lelah dan aku tidak mengerti segala sesuatu
lagi...Mengapa kau tidak mau bicara padaku? Anda tidak percaya padaku
lagi? Aku bukan teman terbaik Anda?"
"Suwadi... Hal ini tidak seperti itu. Itu hanya semuanya
rumit... "
" Complicated?? Oke, jika hal ini kemudian Mari kita membahasnya bersama.
hanya Anda dan saya. Mengesampingkan orang lain."
Yuri tidak bisa. Dia hanya tidak bisa menjelaskan Yoona di sini dan
sekarang bagaimana dia benar-benar merasa, karena dia hanya
bingung dan menjadi lebih buruk hanya ini pagi.
"Uhm... Bagaimana ini... Aku akan memberitahu Anda, tetapi tidak di sini dan tidak
sekarang... " Dia memegang Yoona's tangan.
Yoona hanya menatap her.
"Suwadi?" Yuri berkata. Dia sedang menatap Yoona juga.
tiba-tiba Yoona memeluknya erat. "Yul... Saya mungkin tidak tahu
apa yang terjadi... Tapi aku ingin sahabatku kembali... Saya ingin Anda
kembali... " Dia memeluknya erat seperti tidak ada besok. "Saya
begitu takut tadi malam, saya pikir saya kehilangan Anda..."
Yuri merasa bersalah karena dia membungkus lengannya di sekitar Yoona. "Ya... Saya
menang 't meninggalkan Anda... Mengapa Apakah saya meninggalkan Anda?"
"Aku tidak tahu..."
"Aku tidak akan pernah meninggalkan Anda, I promise..."
"Yul..."
"Hm??"
"Aku cinta padamu..."