Online studies differ in many ways

Online studies differ in many ways from in-person studies
conducted in research labs. For example, data are oftensent electronically from the participant’s computer to the
researcher’s computer, whereas in many in-person studies,
the participant completes measures on paper. Without
careful consideration of the implications of such methodological
differences, researchers who are new to online
research (and the number of such researchers increases
each year) are likely to design studies that fail to meet accepted
standards (Mathy, Kerr, & Haydin, 2003).
Fortunately, the ethical issues facing online psychological
research are the same as the issues faced by inperson
psychological research, and therefore, the same
ethics guidelines can assist us. This article will focus on
the guidelines that apply to most psychological research in
the United States: Chapter 45 of the Code of Federal Regulations
(CFR), Part 46: Protection of Human Subjects
(CFR 46, 2001); Title 17, Copyright Laws (Copyright
Law, 2003); and the American Psychological Association’s
(APA’s) Ethical Principles of Psychologists and Code of
Conduct (American Psychological Association, 2002).
Not all laws and codes are relevant to ethical issues, and
no one ethical system (e.g., utilitarianism, etc.) is adopted
by all United States researchers; we have selected these
laws and codes because they apply to all psychologists
doing research in the United States and are particularly
relevant to ethical issues in online research.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi online berbeda dalam banyak cara dari studi di-orangdilakukan dalam penelitian laboratorium. Misalnya, data yang oftensent secara elektronik dari para peserta komputer untukpeneliti komputer, sedangkan di banyak orang studipeserta melengkapi langkah-langkah di atas kertas. Tanpapertimbangan cermat implikasi seperti metodologisperbedaan, peneliti yang baru untuk onlinePenelitian (dan jumlah tersebut meningkat penelitisetiap tahun) cenderung studi desain yang gagal memenuhi diterimastandar (Mathy, Kerr, & Haydin, 2003).Untungnya, masalah etis yang dihadapi online psikologispenelitian adalah sama dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh inpersonpenelitian psikologis, dan karenanya, samaPedoman Etika dapat membantu kami. Artikel ini akan berfokus padaPedoman yang berlaku untuk penelitian paling psikologisAmerika Serikat: Bab 45 dari peraturan Federal kode(CFR), Bagian 46: perlindungan subyek manusia(CFR 46, 2001); Title 17, undang-undang hak cipta (hak ciptaHukum, 2003); dan American Psychological Association(APA) Prinsip-prinsip etika psikolog dan kodeMelakukan (American Psychological Association, 2002).Tidak semua hukum dan kode yang berkaitan dengan isu-isu etis, dantidak ada sistem etika (misalnya, utilitarianisme, dll)oleh semua para peneliti Amerika Serikat; kami telah memilih inihukum dan kode karena mereka berlaku untuk semua psikologmelakukan penelitian di Amerika Serikat dan sangatberkaitan dengan isu-isu etika dalam riset online.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi secara online berbeda dalam banyak hal dari di-orang studi
yang dilakukan di laboratorium penelitian. Sebagai contoh, data oftensent elektronik dari komputer peserta ke
komputer peneliti, sedangkan di banyak penelitian di-orang,
peserta melengkapi langkah-langkah di atas kertas. Tanpa
pertimbangan cermat dari implikasi metodologis seperti
perbedaan, peneliti yang baru untuk secara online
penelitian (dan jumlah peneliti seperti meningkatkan
setiap tahun) cenderung untuk merancang studi yang gagal memenuhi diterima
standar (Mathy, Kerr, & Haydin, 2003) .
Untungnya, masalah etika yang dihadapi secara online psikologis
penelitian yang sama dengan masalah yang dihadapi oleh inperson
penelitian psikologis, dan karena itu, sama
pedoman etika dapat membantu kami. Artikel ini akan berfokus pada
pedoman yang berlaku untuk penelitian psikologis yang paling di
Amerika Serikat: Bab 45 dari Kode Peraturan Federal
(CFR), Bagian 46: Perlindungan Subyek Manusia
(CFR 46, 2001); Judul 17, Hukum Hak Cipta (Copyright
Hukum, 2003); dan American Psychological Association
(APA) Prinsip Etis Psikolog dan Kode
Etik (American Psychological Association, 2002).
Tidak semua hukum dan kode yang relevan dengan masalah etika, dan
tidak ada satu sistem etika (misalnya, utilitarianisme, dll) diadopsi
oleh semua peneliti Amerika Serikat; kami telah memilih ini
hukum dan kode karena mereka berlaku untuk semua psikolog
melakukan penelitian di Amerika Serikat dan sangat
relevan dengan masalah etika dalam penelitian online.