I followed him to his office, rage

I followed him to his office, rage spreading through my body.

“Close the door behind you,” he said in the same angry tone.

I complied, if for no other reason than to avoid a scene. There was never a good time to be chastised by Zayden Sinclair, but the worst time ever would be during the middle of the day at both our workplaces with everyone listening as they pretended to work.

It would be difficult to continue to keep my cool if he kept acting this way though.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku mengikutinya ke kantornya, kemarahan menyebar melalui tubuh saya."Menutup pintu di belakang Anda," katanya dalam nada marah sama.Saya sepenuhnya, jika untuk alasan lain selain untuk menghindari adegan. Tidak pernah ada waktu yang baik haruslah dihukum oleh Zayden Sinclair, tapi waktu terburuk pernah akan pada tengah hari di kedua tempat kerja kami dengan semua orang yang mendengarkan ketika mereka berpura-pura bekerja.Akan sulit untuk terus menjaga dingin saya jika dia terus bertindak ini cara meskipun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku mengikutinya ke kantornya, marah menyebar melalui tubuh saya. "Tutup pintu belakang Anda," katanya dengan nada marah sama. Aku memenuhi, jika tidak ada alasan lain selain untuk menghindari keributan. Tidak pernah ada waktu yang baik mereka akan dihukum dengan Zayden Sinclair, tapi waktu terburuk yang pernah akan selama tengah hari di kedua tempat kerja kita dengan semua orang mendengarkan karena mereka pura-pura bekerja. Akan sulit untuk terus tetap tenang jika ia terus bertindak dengan cara ini meskipun.