Anticipated Versus Unanticipated Co

Anticipated Versus Unanticipated Consequences
Anticipated consequences are changes due to an innovation that are
recognized and intended by the members of a social system. An example
of such a manifest consequence is the snowmobiles' advantage to
the Lapps of providing rapid transportation. They could not,
however, anticipate such latent consequences of this innovation as its
disastrous effects on reindeer raising. Although they are less discernible
to observers, the "subsurface" consequences of an innovation
may be just as important as the anticipated consequences. Unanticipated
consequences are changes due to an innovation that are
neither intended nor recognized by the members of a social system.
The disintegration of respect for their elders among the Yir Yoront, in
the case study that follows, is an example of an unanticipated consequence
of the adoption of steel axes. This change in familiar relations
was of tremendous importance to the tribe, even though such a consequence
was not readily apparent when steel axes were first introduced
by well-meaning missionaries.
Almost no innovation comes with no strings attached. The more important and the more technologically advanced an innovation is
(and therefore the more the change agent desires its rapid adoption),
the more likely its introduction is to produce many consequences—
some of them anticipated, but others unintended and latent.
A system is like a bowl of marbles: move any one of its elements
and the positions of all the others are also changed.
This is often not fully understood by the adopters of an innovation,
and may not be comprehended by the change agents who introduce
a new idea in a system. Unanticipated consequences represent
a lack of understanding of how an innovation functions and of the internal
and external forces at work in a social system (Goss, 1979). In
Chapter 1 we argued that awareness of a new idea creates uncertainty
about how the innovation will actually function for an individual or
other adopting unit in a system. This uncertainty motivates active information
seeking about the innovation, especially through interpersonal
peer networks. Individuals particularly seek innovationevaluation
information, defined as the reduction in uncertainty about
an innovation's expected consequences. Such uncertainty can be
decreased to the point where an individual feels well informed enough
to adopt the new idea. But uncertainty about an innovation's consequences
can never be completely removed.
The adopter is often able to obtain adequate information from
peers about the desirable, direct, and anticipated consequences of an
innovation. But the unanticipated consequences are by definition
unknown by individuals at their time of adoption. Such unforeseen
impacts of a new idea represent a type of innovation-evaluation information
that cannot be obtained by an individual from other members
of his or her system. Often professional change agents cannot know
the unanticipated consequences until after widespread adoption has
occurred (if then), as we see in the following case of the steel ax, introduced
by missionaries to an Australian tribe.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diantisipasi Versus konsekuensi yang tak terdugaDiantisipasi konsekuensi yang perubahan karena inovasi yangdiakui dan dimaksudkan oleh anggota dalam sistem sosial. ContohAkibatnya yang nyata adalah keuntungan snowmobiles'Lapps menyediakan transportasi yang cepat. Mereka tidak dapatNamun, mengantisipasi konsekuensi seperti laten inovasi ini sebagai yangbencana efek pada peningkatan rusa. Meskipun mereka kurang dilihatuntuk pengamat, konsekuensi "permukaan" inovasimungkin sama pentingnya dengan konsekuensi diantisipasi. Tak terdugakonsekuensi yang perubahan karena inovasi yangtidak dimaksudkan dan tidak diakui oleh anggota dalam sistem sosial.Disintegrasi menghormati orang tua mereka antara Yir Yoront, distudi kasus yang mengikuti, adalah contoh dari konsekuensi yang tak terdugaadopsi dari baja kapak. Perubahan ini dalam hubungan akrabadalah luar biasa penting bagi suku, walaupun merupakan konsekuensiitu tidak mudah jelas ketika baja sumbu pertama kali diperkenalkanoleh misionaris bermaksud baik.Hampir tidak ada inovasi dilengkapi dengan tanpa pamrih. Yang lebih penting dan lebih berteknologi maju inovasi adalah(dan karena itu lebih agen perubahan keinginan adopsi cepat),semakin besar kemungkinan pengenalan adalah untuk menghasilkan banyak konsekuensi —beberapa dari mereka diantisipasi, tetapi orang lain yang tidak diinginkan dan laten.Sebuah sistem adalah seperti mangkuk kelereng: bergerak salah satu elemendan posisi yang lain juga berubah.Ini sering tidak difahami sepenuhnya oleh pengadopsi inovasi,dan tidak bisa dicerna oleh agen-agen perubahan yang memperkenalkanide baru dalam sistem. Mewakili konsekuensi yang tak terdugakekurangan pemahaman tentang bagaimana fungsi inovasi dan internaldan kekuatan-kekuatan eksternal bekerja dalam sistem sosial (Goss, 1979). DalamBab 1 kita berpendapat bahwa kesadaran ide baru menciptakan ketidakpastiantentang bagaimana inovasi akan benar-benar berfungsi untuk individu atauunit lainnya mengadopsi dalam sistem. Ketidakpastian ini memotivasi aktif informasimencari tentang inovasi, terutama melalui interpersonalJaringan peer. Orang terutama mencari innovationevaluationinformasi, didefinisikan sebagai pengurangan dalam ketidakpastian tentangInovasi diharapkan konsekuensi. Ketidakpastian tersebut dapatmenurun ke titik di mana seorang individu merasa baik informasi cukupuntuk mengadopsi gagasan baru. Tapi ketidakpastian tentang konsekuensi sebuah inovasidapat pernah benar-benar dihapus.Adopter ini sering dapat memperoleh informasi yang memadai darirekan-rekan tentang konsekuensi diinginkan, langsung dan diantisipasiinovasi. Tetapi konsekuensi yang tak terduga oleh definisidiketahui oleh individu pada waktu mereka adopsi. Seperti tak terdugadampak dari ide baru mewakili jenis inovasi-evaluasi informasiyang tidak dapat diperoleh oleh seorang individu dari anggota lainsistem nya. Agen perubahan sering profesional tidak tahumemiliki konsekuensi yang tak terduga sampai setelah adopsi luasterjadi (jika kemudian), seperti yang kita lihat dalam kasus berikut kapak baja, diperkenalkanoleh misionaris suku Australia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diduga Versus Konsekuensi Terantisipasi
konsekuensi diantisipasi perubahan karena sebuah inovasi yang
diakui dan dimaksudkan oleh anggota suatu sistem sosial. Contoh
seperti konsekuensi nyata adalah keuntungan snowmobiles 'untuk
para Lapps menyediakan transportasi yang cepat. Mereka tidak bisa,
bagaimanapun, mengantisipasi konsekuensi laten seperti inovasi ini sebagai yang
efek bencana pada peningkatan rusa. Meskipun mereka kurang dilihat
para pengamat, "bawah permukaan" konsekuensi dari suatu inovasi
mungkin sama pentingnya dengan konsekuensi diantisipasi. Tak terduga
konsekuensi perubahan karena sebuah inovasi yang
tidak dimaksudkan atau diakui oleh para anggota suatu sistem sosial.
Disintegrasi menghormati orang tua mereka di antara Yir Yoront, di
studi kasus yang mengikuti, adalah contoh dari konsekuensi tak terduga
dari adopsi sumbu baja. Perubahan dalam hubungan akrab
adalah luar biasa penting untuk suku, meskipun konsekuensi seperti
itu tidak nampak ketika kapak baja pertama kali diperkenalkan
oleh bermaksud baik misionaris.
Hampir tidak ada inovasi datang tanpa pamrih. Yang lebih penting dan lebih berteknologi maju inovasi adalah
(dan karena itu lebih agen perubahan keinginan adopsi yang cepat),
semakin besar kemungkinan diperkenalkan adalah untuk menghasilkan banyak menimbulkan konsekuensi
beberapa dari mereka diantisipasi, tetapi yang lain tidak diinginkan dan laten.
Sebuah sistem adalah seperti semangkuk kelereng: memindahkan salah satu dari unsur-unsurnya
dan posisi semua yang lain juga berubah.
Hal ini sering tidak sepenuhnya dipahami oleh pengadopsi dari sebuah inovasi,
dan mungkin tidak dipahami oleh agen-agen perubahan yang memperkenalkan
ide baru dalam suatu sistem. Konsekuensi tak terduga mewakili
kurangnya pemahaman tentang bagaimana fungsi inovasi dan dari internal
kekuatan dan eksternal bekerja dalam sistem sosial (Goss, 1979). Dalam
Bab 1 kita berpendapat bahwa kesadaran ide baru menciptakan ketidakpastian
tentang bagaimana inovasi benar-benar akan berfungsi untuk individu atau
unit yang mengadopsi lainnya dalam suatu sistem. Ketidakpastian ini memotivasi informasi aktif
mencari tentang inovasi, terutama melalui antar
peer. Individu terutama mencari innovationevaluation
informasi, didefinisikan sebagai pengurangan ketidakpastian tentang
konsekuensi sebuah inovasi yang diharapkan. Ketidakpastian tersebut dapat
menurun ke titik di mana seorang individu merasa cukup baik informasi
untuk mengadopsi ide baru. Tapi ketidakpastian tentang konsekuensi sebuah inovasi yang
tidak pernah bisa benar-benar dihapus.
Adopter ini sering dapat memperoleh informasi yang memadai dari
rekan-rekan tentang konsekuensi yang diinginkan, langsung, dan diantisipasi dari
inovasi. Tapi konsekuensi tak terduga secara definisi
tidak diketahui oleh individu saat mereka adopsi. Tak terduga seperti
dampak dari ide baru merupakan jenis informasi inovasi-evaluasi
yang tidak bisa diperoleh oleh seorang individu dari anggota lain
dari sistem nya. Seringkali agen perubahan profesional tidak dapat mengetahui
konsekuensi tak terduga sampai setelah adopsi telah
terjadi (jika itu), seperti yang kita lihat dalam kasus berikut kapak baja, diperkenalkan
oleh misionaris untuk suku Australia.