race: Each task on an active chain

race: Each task on an active chain starts as soon as its predecessors are
complete instead of when they were originally planned.
Several Critical Chain outcomes are noteworthy:
■ It allows more projects to be completed without increasing staff.
■ The Critical Chain is more stable than the Critical Path, so
replanning is not as common.
■ Buffer penetration provides an unambiguous indicator of whether
the project is on schedule.
■ Eliminating bad multitasking makes individuals more productive
and less prone to burnout.
■ Knowing which tasks cause buffer penetration creates a clear priority
for project managers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

ras: setiap tugas pada jaringan yang aktif mulai segera pendahulunyalengkap bukan Kapan mereka awalnya direncanakan.Beberapa hasil penting jaringan patut dicatat:■ memungkinkan lebih banyak proyek selesai tanpa meningkatkan staf.■ The rantai kritis lebih stabil daripada jalur kritis, jadireplanning tidak biasa.■ Buffer penetrasi menyediakan indikator jelas apakahProyek ini pada jadwal.■ Eliminating buruk multitasking membuat individu lebih produktifdan kurang rentan terhadap kelelahan.■ Mengetahui yang tugas penyebab penyangga penetrasi menciptakan prioritas yang jelasuntuk manajer proyek.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

ras: Setiap tugas pada rantai aktif dimulai segera setelah pendahulunya yang
lengkap bukan ketika mereka awalnya direncanakan.
Beberapa hasil Rantai Kritis patut dicatat:
■ Hal ini memungkinkan lebih banyak proyek akan selesai tanpa meningkatkan staf.
■ Rantai Kritis lebih stabil dari Critical Path, sehingga
replanning tidak seperti biasa.
■ penetrasi Buffer memberikan indikator jelas apakah
proyek ini adalah jadwal.
■ Menghilangkan multitasking buruk membuat individu lebih produktif
dan kurang rentan terhadap burnout.
■ Mengetahui tugas menyebabkan penyangga penetrasi menciptakan prioritas yang jelas
bagi manajer proyek.