The Cumulative RecordTo examine how

The Cumulative Record
To examine how the rate of responding varies over time on different schedules, Skinner created a device called a cumulative recorder, which automatically produces a type of graph known as a cumulative record. In this graph, each response moves the pen upward one small notch, while the pen moves horizontally at a constant slow speed across the paper. At any given moment during the experimental session, the vertical position of the pen indicates the total number of responses produced since the session started, a number called the cumulative responses. The horizontal distance from the origin at the left edge of the paper indicates the number of minutes and seconds since the session began.
A steady rate of responding causes the pen to move upward at a steady rate while, at the same time, the paper is being moved under the pen at a constant rate. The combination of these two motions causes the pen to draw a line whose slope directly indicates the rate of responding -- steep slopes for high rates, shallow slopes for low rates, and a horizontal line if the response rate falls to zero. A laboratory rat that began the session responding at a high rate and then gradually slowed down would produce a line that began by rising steeply and then gradually curved to become more and more nearly horizontal.
Five Basic Schedules of Reinforcement
The number of possible schedules of reinforcement is infinite. However, only a relatively few of them have been studied scientifically. We will be learning about some of the more complex schedules a bit later in the course, but here I present only five of the simpler schedules that were initially investigated by Skinner.
• The Continuous Reinforcement (CRF) Schedule -- every response produces a reinforcer. This is the schedule Skinner was using in his initial studies.
• Partial or Intermittent Schedules of Reinforcement -- the general class of schedules in which responses are only occasionally reinforced.
o Ratio Schedules -- arrange a certain ratio of responses to reinforcement, e.g., five responses per reinforcement.
 Fixed Ratio (FR) -- every nth response produces a reinforcer. For example, on FR-5, every 5th response is followed by a reinforcer.
 Variable Ratio (VR) -- Like the fixed ratio schedule, except that the ratio requirement changes unsystematically following each reinforcer delivery. The schedule specifies only the average number of responses required for reinforcement -- e.g., on VR-10, it would require on average 10 responses per reinforcement.
o Interval Schedules -- arrange an interval of time, beginning with each reinforcer delivery, during which responses will not produce another reinforcer. However, as soon as the interval has timed out, the next response produces the reinforcer (and starts the next interval).
 Fixed Interval (FI) -- the interval is the same after each reinforcement. For example, on FI 10-s, the interval is always 10 seconds.
 Variable Interval (VI) -- a new interval is selected (more or less at random) after each reinforcement; the schedule specifies only the average interval size and the subject cannot predict how long the next interval will be. For example, on a VI 30-s, the average interval size is 30 seconds, but the intervals vary unsystematically in size from perhaps 2 seconds up to 180 seconds.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Catatan kumulatifUntuk memeriksa bagaimana tingkat respons yang bervariasi dari waktu ke waktu pada jadwal yang berbeda, Skinner menciptakan alat yang disebut perekam kumulatif, yang secara otomatis menghasilkan jenis grafik yang dikenal sebagai catatan kumulatif. Dalam grafik ini, setiap respon bergerak pena kedudukan kecil ke atas satu, sementara pena bergerak horizontal pada kecepatan lambat konstan melintasi kertas. Pada saat tertentu selama sesi eksperimental, posisi vertikal pena menunjukkan jumlah tanggapan yang diproduksi sejak sidang dimulai, nomor disebut tanggapan kumulatif. Jarak horizontal dari asal di tepi kiri kertas menunjukkan jumlah menit dan detik sejak sidang dimulai. Tingkat yang stabil penyebab menanggapi pena untuk bergerak ke atas pada tingkat yang stabil sementara, pada saat yang sama, kertas sedang dipindahkan di bawah pena pada tingkat yang konstan. Kombinasi dari dua gerakan penyebab pena untuk menggambar garis lereng yang langsung menunjukkan tingkat respons--curam lereng untuk tingkat tinggi, dangkal lereng rendah, dan garis horizontal jika tingkat respons jatuh ke nol. Tikus laboratorium yang mulai sesi merespons pada tingkat tinggi dan kemudian secara bertahap melambat akan menghasilkan garis yang dimulai oleh naik tajam dan kemudian secara bertahap melengkung untuk menjadi lebih dan lebih hampir horisontal. Lima dasar jadwal penguatanThe number of possible schedules of reinforcement is infinite. However, only a relatively few of them have been studied scientifically. We will be learning about some of the more complex schedules a bit later in the course, but here I present only five of the simpler schedules that were initially investigated by Skinner. • The Continuous Reinforcement (CRF) Schedule -- every response produces a reinforcer. This is the schedule Skinner was using in his initial studies. • Partial or Intermittent Schedules of Reinforcement -- the general class of schedules in which responses are only occasionally reinforced.o Ratio Schedules -- arrange a certain ratio of responses to reinforcement, e.g., five responses per reinforcement. Fixed Ratio (FR) -- every nth response produces a reinforcer. For example, on FR-5, every 5th response is followed by a reinforcer. Variable Ratio (VR) -- Like the fixed ratio schedule, except that the ratio requirement changes unsystematically following each reinforcer delivery. The schedule specifies only the average number of responses required for reinforcement -- e.g., on VR-10, it would require on average 10 responses per reinforcement.o Interval Schedules -- arrange an interval of time, beginning with each reinforcer delivery, during which responses will not produce another reinforcer. However, as soon as the interval has timed out, the next response produces the reinforcer (and starts the next interval). Fixed Interval (FI) -- the interval is the same after each reinforcement. For example, on FI 10-s, the interval is always 10 seconds. Variable Interval (VI) -- a new interval is selected (more or less at random) after each reinforcement; the schedule specifies only the average interval size and the subject cannot predict how long the next interval will be. For example, on a VI 30-s, the average interval size is 30 seconds, but the intervals vary unsystematically in size from perhaps 2 seconds up to 180 seconds.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rekaman Kumulatif
Untuk mengkaji bagaimana tingkat menanggapi bervariasi dari waktu ke waktu pada jadwal yang berbeda, Skinner menciptakan alat yang disebut perekam kumulatif, yang secara otomatis menghasilkan jenis grafik yang dikenal sebagai catatan kumulatif. Dalam grafik ini, setiap respon bergerak pena ke atas satu tingkat kecil, sementara pena bergerak horizontal di lambat kecepatan konstan di seluruh kertas. Pada saat tertentu selama sesi eksperimen, posisi vertikal pena menunjukkan jumlah tanggapan diproduksi sejak sesi dimulai, jumlah yang disebut respon kumulatif. Jarak horizontal dari asal di tepi kiri kertas menunjukkan jumlah menit dan detik sejak sesi dimulai.
Tingkat stabil menanggapi menyebabkan pena untuk bergerak ke atas pada tingkat saat stabil, pada saat yang sama, kertas dipindahkan di bawah pena dengan laju yang konstan. Kombinasi dari dua gerakan ini menyebabkan pena untuk menggambar garis yang kemiringannya langsung menunjukkan tingkat merespons - lereng curam untuk tingkat tinggi, lereng dangkal untuk tingkat rendah, dan garis horizontal jika tingkat respons jatuh ke nol. Seekor tikus laboratorium yang mulai sesi menanggapi pada tingkat tinggi dan kemudian secara bertahap melambat akan menghasilkan garis yang dimulai dengan naik tajam dan kemudian secara bertahap melengkung untuk menjadi lebih dan lebih hampir horisontal.
Lima Jadwal Dasar Penguatan
Jumlah kemungkinan jadwal penguatan tak terbatas. Namun, hanya relatif sedikit dari mereka telah dipelajari secara ilmiah. Kami akan belajar tentang beberapa jadwal yang lebih kompleks sedikit kemudian dalam kursus, tapi di sini saya hadir hanya lima dari jadwal sederhana yang awalnya diselidiki oleh Skinner.
• Penguatan berkelanjutan (CRF) Jadwal - setiap respon menghasilkan penguat yang . Ini adalah jadwal Skinner menggunakan dalam studi awalnya.
• Jadwal parsial atau intermiten Penguatan - kelas umum jadwal di mana tanggapan yang hanya kadang-kadang diperkuat.
o Jadwal Ratio - mengatur rasio tertentu tanggapan terhadap penguatan, misalnya, lima tanggapan per penguatan.
 Rasio Tetap (FR) - setiap respon n menghasilkan penguat a. Sebagai contoh, pada FR-5, setiap respon 5 diikuti dengan penguat a.
 Rasio Variabel (VR) - Seperti jadwal rasio tetap, kecuali bahwa persyaratan rasio berubah tanpa sistem mengikuti setiap pengiriman penguat. Jadwal menentukan hanya rata-rata jumlah respon yang diperlukan untuk penguatan - misalnya, pada VR-10, maka diperlukan rata-rata 10 tanggapan per penguatan.
o Jadwal Interval - mengatur interval waktu, dimulai dengan masing-masing pengiriman penguat, di mana tanggapan tidak akan menghasilkan penguat lain. Namun, segera setelah interval telah habis waktunya, respon selanjutnya menghasilkan penguat (dan mulai interval berikutnya).
 Tetap Interval (FI) - interval sama setelah setiap penguatan. Sebagai contoh, pada FI 10-s, interval selalu 10 detik.
 Variabel Interval (VI) - interval baru dipilih (lebih atau kurang secara acak) setelah setiap penguatan; jadwal hanya menentukan ukuran rata-rata interval dan subjek tidak bisa memprediksi berapa lama interval berikutnya akan. Sebagai contoh, pada VI 30-s, rata-rata ukuran interval adalah 30 detik, namun interval bervariasi tanpa sistem dalam ukuran dari 2 detik mungkin hingga 180 detik.