She narrowed her eyes on him. "Woul

She narrowed her eyes on him. "Would I have to cook?"

God no....

"Um, no that's okay," he said quickly.

"How much an hour?" she asked hesitantly.

"Eight bucks an hour?" he suggested, liking the idea more and more. It would certainly free up his load and let him enjoy what little free time he had. This could definitely work for him. Too bad she couldn't cook. "Actually, even if my uncle does give you the job you can still have this one to earn extra money."

He could tell the prospect of having extra money appealed to her, but she was trying not to let him know.

"Ten dollars an hour," she finally said.

"That's highway robbery!"

"No, that's the price for going near your dirty drawers."

"Fine," he said on a long drawn out sigh, pushing away from the counter. She did have a point after all. "You can start after your interview."

"Okay," she said, nodding. "What do you need done?"

"I need you to go grocery shopping, do a load or two of laundry and a little light cleaning," he said, trying not to frighten her with the truth. She'd learn soon enough what hell awaited her and by the time she'd discovered the truth she'd already be set on earning some extra money. Plus she was desperate for work, so she really shouldn't be complaining about his pigsty. Instead she should thank him.

"That doesn't sound too bad," she murmured, pulling out a pen and a pad of paper. "Write down what you need and I'm going to need money for the grocery shopping," she said, sounding embarrassed.

"Don't worry about it," he said, taking the pen from her and writing his list down quickly. "You never told me why you left your window down last night," he reminded her.

"The window came off its track again and I think it broke inside of the door," she said, trying to peek over his shoulder at his list. "I'm going to have to bring it by the garage today."

He should just let her do that, but he knew how much those places charged for that shit. "No," he said, shaking his head and handing over his list so he could pull his wallet out. "I'll fix it over the weekend. Until then place a few towels and a trash bag over the car seat when you're using the car otherwise let it dry out. You can use my rug cleaner to suck the water out of it this afternoon," he said, handing her his grocery money. He really needed to move his ass now or he'd be late.

"Thanks," Zoe mumbled absently as she frowned down at his grocery list. "You didn't write anything."

"Yes, I did," he said, pointing to the one word he wrote.

"Everything," she read out loud, lips twitching. "So helpful."

"That's just the kind of guy I am," he pointed out, knowing in time she'd come to realize how lucky she was to have a landlord like him.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia mempersempit matanya padanya. "Apakah saya harus memasak?"Allah tidak..."Um, tidak ada yang tidak apa-apa," katanya dengan cepat."Bagaimana banyak jam?" Dia bertanya ragu-ragu."Delapan dolar per jam?" ia menyarankan, menyukai ide lebih dan lebih. Itu pasti akan membebaskan bebannya dan membiarkan dia menikmati waktu luang sedikit ia. Ini pasti bisa bekerja untuknya. Sayang sekali dia tidak bisa masak. "Sebenarnya, bahkan jika paman saya memberi Anda pekerjaan Anda masih dapat satu ini untuk mendapatkan uang tambahan."Dia bisa memberitahu prospek memiliki uang ekstra yang menarik baginya, tetapi dia berusaha untuk tidak membiarkan dia tahu."Sepuluh dolar per jam," dia akhirnya berkata."Itu adalah perampokan!""Tidak, itu adalah harga pergi dekat laci kotor Anda.""Baik," ujarnya di yang panjang ditarik keluar desahan, mendorong dari counter. Dia memang memiliki titik setelah semua. "Anda dapat mulai setelah wawancara Anda.""Oke," katanya, mengangguk. "Apa yang Anda perlu lakukan?""Saya perlu Anda untuk pergi berbelanja, melakukan beban atau dua Binatu dan pembersihan cahaya kecil," katanya, berusaha untuk tidak menakut-nakuti dia dengan kebenaran. Dia akan belajar segera cukup ditunggu-tunggu apa neraka dia dan pada saat yang telah menemukan kebenaran dia akan sudah diatur pada penghasilan beberapa tambahan uang. Ditambah dia putus asa untuk bekerja, jadi dia benar-benar tidak boleh mengeluh tentang pigsty nya. Sebaliknya ia harus bersyukur kepadanya."Itu tidak terdengar terlalu buruk," dia bersungut, menarik keluar pena dan kertas. "Menuliskan apa yang Anda butuhkan dan aku akan butuh uang untuk berbelanja," katanya, terdengar malu."Jangan khawatir tentang hal itu," katanya, mengambil pena dari padanya dan menuliskan daftar dengan cepat. "Anda tidak pernah mengatakan padaku mengapa Anda meninggalkan jendela Anda turun malam terakhir," ia."Jendela datang dari lagu lagi dan saya pikir itu pecah dalam pintu," demikian katanya, mencoba untuk mengintip bahunya di daftar. "Saya akan harus membawa oleh garasi hari."Ia harus hanya membiarkan dia melakukan itu, tapi ia tahu berapa banyak tempat-tempat yang dikenakan untuk omong kosong itu. "Tidak," katanya, menggelengkan kepala dan menyerahkan daftar-nya sehingga dia bisa mengeluarkan dompet. "Aku akan memperbaikinya selama akhir pekan. Sampai kemudian menempatkan beberapa handuk dan kantong sampah atas kursi mobil ketika Anda menggunakan mobil jika tidak biarkan mengering. Anda dapat menggunakan saya karpet bersih untuk menyedot air dari itu sore ini,"katanya, menyerahkan dia uang nya. Dia benar-benar diperlukan untuk memindahkan pantatnya sekarang atau dia akan terlambat."Terima kasih," Zoe gumam sambil lalu karena dia disukai turun di daftar belanjaan nya. "Anda tidak menulis apa-apa.""Ya, saya lakukan," katanya, menunjuk ke satu kata dia menulis."Segala sesuatu," Dia membaca keras-keras, bibir yang bergerak-gerak. "Sangat membantu.""Itu adalah hanya tipe orang aku," Dia menunjuk keluar, mengetahui waktu dia akan datang untuk menyadari betapa beruntungnya ia memiliki seorang tuan tanah seperti dia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia menyipitkan mata pada dirinya. "Apakah aku harus memasak?" Tuhan tidak ada .... "Um, tidak ada apa-apa," katanya cepat. "Berapa banyak jam?" tanyanya ragu-ragu. "Delapan dolar per jam?" ia menyarankan, menyukai ide lebih dan lebih. Ini pasti akan membebaskan beban dan membiarkan dia menikmati waktu luang apa yang sedikit yang dimilikinya. Ini pasti bisa bekerja untuknya. Sayang sekali dia tidak bisa memasak. "Sebenarnya, bahkan jika paman saya tidak memberikan Anda pekerjaan Anda masih bisa memiliki satu ini untuk mendapatkan uang ekstra." Dia tahu prospek memiliki uang tambahan menarik baginya, tapi dia berusaha untuk tidak membiarkan dia tahu. "Sepuluh dolar satu jam, "akhirnya dia berkata." Itu perampokan! "" Tidak, itu harga untuk pergi dekat laci kotor Anda. "" Baik, "katanya pada panjang ditarik keluar napas, mendorong menjauh dari meja. Dia memang memiliki titik setelah semua. "Anda dapat mulai setelah wawancara Anda." "Oke," katanya, mengangguk. "Apa yang Anda perlu lakukan?" "Aku ingin kau pergi berbelanja, melakukan beban atau dua cucian dan membersihkan sedikit cahaya," katanya, berusaha untuk tidak membuatnya takut dengan kebenaran. Dia akan belajar cukup cepat apa sih ditunggu dan pada saat ia telah menemukan kebenaran dia sudah diatur pada mendapatkan uang tambahan. Ditambah dia putus asa untuk bekerja, jadi dia benar-benar tidak harus mengeluh tentang kandang babi nya. Sebaliknya ia harus berterima kasih padanya. "Itu tidak terdengar terlalu buruk," gumamnya, menarik keluar pena dan kertas. "Tuliskan apa yang Anda butuhkan dan saya akan membutuhkan uang untuk berbelanja," katanya, terdengar malu. "Jangan khawatir tentang hal itu," katanya, mengambil pena darinya dan menulis daftar ke bawah dengan cepat. "Anda tidak pernah mengatakan kepada saya mengapa Anda meninggalkan jendela Anda tadi malam," ia mengingatkan. "Jendela datang dari lagu lagi dan saya pikir itu pecah dalam pintu," katanya, mencoba mengintip dari balik bahunya di daftar nya . "Aku akan harus membawanya dengan garasi hari ini." Dia hanya harus membiarkan dia melakukan itu, tapi ia tahu berapa banyak tempat-tempat yang dikenakan untuk omong kosong itu. "Tidak," katanya, menggelengkan kepala dan menyerahkan di atas daftar sehingga ia bisa menarik dompetnya. "Saya akan memperbaikinya selama akhir pekan. Sampai saat itu menempatkan beberapa handuk dan kantong sampah di kursi mobil saat Anda menggunakan mobil jika tidak biarkan mengering. Anda dapat menggunakan karpet saya cleaner untuk menyedot air keluar dari itu sore ini, "katanya, sambil menyerahkan uang kelontong nya. Dia benar-benar dibutuhkan untuk memindahkan pantatnya sekarang atau dia akan terlambat. "Terima kasih," gumam Zoe tanpa sadar saat ia mengerutkan kening turun di daftar belanjaan nya. "Kau tidak menulis apa-apa." "Ya, saya lakukan," katanya, sambil menunjuk ke satu kata yang ia tulis. "Semuanya," dia membaca keras-keras, bibir berkedut. "Sangat membantu." "Itu hanya tipe pria saya," jelasnya, tahu dalam waktu dia datang untuk menyadari betapa beruntungnya dia memiliki pemilik seperti dia.