Dilihat dari posisi ini, contoh analisis linguistik yang dikutip di atas menjadi dipertanyakan sebagai objek yang valid analisis filosofis. Dapat gambaran yang paling tepat dan mengklarifikasi mencicipi sesuatu yang mungkin atau mungkin tidak merasakan seperti nanas pernah berkontribusi terhadap kognisi filosofis? Dapat itu pernah berfungsi sebagai kritik yang kondisi manusia kontroversial berada di stakeodier dari kondisi rasa-tes medis atau psikologis, pasti tidak maksud dari analisis Austin. Objek analisis, ditarik dari lebih besar dan lebih padat konteks di mana pembicara berbicara dan hidup, akan dihapus dari media universal di mana konsep terbentuk dan menjadi kata-kata
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
