1. IntroductionIn the food industry

1. Introduction
In the food industry, emulsions play an important role in the
preparation of several products such as salad dressing, catsup, Dijon
mustard, etc. In the field of food additives, alcoholic cream liqueurs
emulsions are of special interest. The stability and shelf life of these
emulsions depend on several factors such as viscosity, volume particle size, temperature, pH, ionic forces. Commonly the effect of
caseinates is underestimated, for example, the content of Ca
++
and
Na+
in caseinates influences the stability of alcoholic emulsions.
Caseinates are commonly used as an additive in the food industry for water binding, fat binding, viscosity modification, whipping
agent, and emulsion stabilizer[1,2]. This ingredient is found in a
wide variety of food products such as coffee, whitener, drinking
chocolate, yoghurt, and meat products. Depending on the product,
the caseinate content can range from 1 to 4% (w/v). A commercial
use of caseinates is as emulsifying agent in alcoholic cream liqueurs
[3]. Cream liqueurs of about 15% alcohol content can be prepared
with an extended shelf life of several years

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. PendahuluanDalam industri makanan, emulsi memainkan peran penting dalampersiapan beberapa produk seperti salad dressing, saus, Dijonmustard, dll. Di bidang makanan aditif, minuman beralkohol krimemulsi merupakan minat khusus. Stabilitas dan kehidupan rak iniemulsi tergantung pada beberapa faktor seperti viskositas, ukuran partikel volume, suhu, pH, kekuatan-kekuatan ion. Biasanya efekcaseinates remeh, misalnya, isi dari Ca++danNa +dalam caseinates mempengaruhi stabilitas beralkohol emulsi.Caseinates biasanya digunakan sebagai aditif dalam industri makanan untuk mengikat air, lemak mengikat, viskositas modifikasi, cambukagen, dan emulsi stabilizer [1,2]. Bahan ini ditemukan diberbagai macam produk makanan seperti kopi, pemutih, minumProduk coklat, yoghurt, dan daging. Tergantung pada produk,isi caseinate dapat berkisar dari 1 sampai 4% (w/v). Komersialpenggunaan caseinates adalah sebagai emulsifying agen minuman beralkohol krim[3]. cream minuman tentang 15% kandungan alkohol dapat disiapkandengan memperpanjang kehidupan rak beberapa tahun

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. Pendahuluan
Dalam industri makanan, emulsi memainkan peran penting dalam
penyusunan beberapa produk seperti salad dressing, saus, Dijon
mustard, dll Di bidang aditif makanan, minuman beralkohol krim
emulsi adalah dari minat khusus. Stabilitas dan umur simpan tersebut
emulsi tergantung pada beberapa faktor seperti viskositas, volume yang ukuran partikel, suhu, pH, kekuatan ion. Umumnya efek
caseinates diremehkan, misalnya, isi Ca
++
dan
Na +
di caseinates mempengaruhi stabilitas emulsi beralkohol.
Kaseinat biasanya digunakan sebagai aditif dalam industri makanan untuk mengikat air, lemak mengikat, modifikasi viskositas, mencambuk
agen, dan emulsi stabilizer [1,2]. Bahan ini ditemukan dalam
berbagai produk makanan seperti kopi, pemutih, minum
cokelat, yoghurt, dan produk daging. Tergantung pada produk,
kandungan caseinate dapat berkisar dari 1 sampai 4% (b / v). Sebuah komersial
penggunaan caseinates adalah sebagai agen pengemulsi dalam minuman beralkohol krim
[3]. Minuman krim kadar alkohol sekitar 15% dapat dibuat
dengan kehidupan rak diperpanjang beberapa tahun