Atherosclerotic coronary artery dis

Atherosclerotic coronary artery disease (CAD) is responsi- ble for angina and is the leading cause of mortality in the developed world. Many risk factors for CAD are associated with a reduced elaboration of nitric oxide (NO) by the endothelium (1–3). A new therapeutic strategy for individ- uals with CAD is to restore NO activity, thereby facilitating vasodilation and increasing resistance to thrombosis and atherosclerosis. For example, the restoration of vascular NO activity by HMG CoA reductase inhibitors is associated

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penyakit menurunkan arteri koroner (CAD) bertanggung jawab terhadap tugas-ble untuk angina dan merupakan penyebab utama kematian di negara maju. Banyak faktor risiko untuk CAD yang dikaitkan dengan elaborasi berkurang oksida nitrat (NO) oleh endotelium (1-3). Strategi terapi baru untuk asasi individu-uals dengan CAD adalah mengembalikan tanpa aktivitas, sehingga memfasilitasi vasodilatasi dan meningkatkan ketahanan terhadap trombosis dan aterosklerosis. Sebagai contoh, pemulihan vaskular tidak ada kegiatan oleh HMG CoA reduktase inhibitor terkait

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penyakit arteri koroner aterosklerotik (CAD) adalah ble jawab untuk angina dan merupakan penyebab utama kematian di negara maju. Banyak faktor risiko untuk CAD berhubungan dengan elaborasi mengurangi oksida nitrat (NO) oleh endothelium (1-3). Sebuah strategi terapi baru untuk setiap individu dengan CAD adalah untuk mengembalikan NO aktivitas, sehingga memfasilitasi vasodilatasi dan meningkatkan ketahanan terhadap trombosis dan aterosklerosis. Misalnya, pemulihan pembuluh darah NO kegiatan dengan HMG CoA reduktase inhibitor dikaitkan