The effects of gum Arabic on broile

The effects of gum Arabic on broilers blood chemistry are shown in Table 5. Birds fed 5%
and 7.5 % gum Arabic obtained lowest level of serum cholesterol compared to control and
2.5% groups (50.74 and 57.76 Versus 68.15 and 67.08 mg/dl) this result in line with El-kheir
(2009) who reported that gum Arabic reduced serum cholesterol may be due to it is effect by
interference with dietary cholesterol absorption. Moreover, Alothman (1998) reported that
gum Arabic was observed to be effective in lowering the total plasma cholesterol level
compared with insoluble fiber. In the current study diet contained 5% gum Arabic recorded
the lowest levels of serum glucose (129.6mg/dl) compared with other groups57.76-68.15 mg/
dl). This result is in agreement with Wadood et al., (1989) who reported that gum Arabic
significantly reduces glucose concentration. In the present study serum albumin (2.28 -2.63
g/L), phosphorus (5.03 -5.18 mg/dl), calcium (8.03 – 8.43 mg/dl) and creatinine (0.83-1.35
mg/ dl) levels were not significantly affected by dietary treatments. However Kawase et al.,
(2007) revealed that the efficiency of Ca absorption in rats was improved by using gum
Arabic. In the present study creatinine level numerically decreased for birds fed 5% and 7.5%
gumarabic. These results were in line with the findings of Suliman (2000) who reported that
supplemented of gum Arabic orally to patient with chronic renal failure, and it was claimed
that it helps to reduce urea and creatinine plasma concentration. Serum triglyceride was
decreased by inclusion of gum Arabic 39.88 – 44.58 Vs 57.73 mg/dl in the control group)..
This result is in line with results obtained by AbdelWahed (2010), Topping et al., (1985) who
observed that supplemented dietary level of gum Arabic resulted significant decrease in serum
triglyceride. In present study birds fed 2.5% gum Arabic recorded the lowest result for total
proteins (2.72 g/l) while the other groups were not significantly different for the trait (3.12-
3.14 g/l).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Efek dari permen karet Arab pada kimia darah ayam pedaging yang ditampilkan dalam tabel 5. Burung makan 5%dan 7,5% permen karet Arab memperoleh tingkat terendah dibandingkan dengan kontrol kolesterol serum dan2,5% kelompok (50.74 dan 57.76 Versus 68.15 dan 67,08 mg/dl) hasil ini sejalan dengan El kheir(2009) yang melaporkan bahwa permen karet Arab mengurangi kolesterol serum mungkin karena itu adalah efek olehgangguan penyerapan Kolesterol Diet. Selain itu, Alothman (1998) melaporkan bahwapermen karet Arab diamati untuk menjadi efektif dalam menurunkan tingkat kolesterol total plasmadibandingkan dengan serat tak larut air. Dalam penelitian ini diet terdapat 5% permen karet Arab mencatattingkat terendah glukosa serum (129.6 mg/dl) dibandingkan dengan lain mg groups57.76-68.15 /DL). hasil ini adalah sesuai wandi et al., (1989) yang melaporkan bahwa permen karet Arabsecara signifikan mengurangi konsentrasi glukosa. Dalam studi hadir albumin serum (2.28-2.63g/L), fosfor (5,03-5.18 mg/dl), kalsium (8,03-8,43 mg/dl) dan kreatinin (0.83-1,35mg / dl) tingkat tidak dipengaruhi bermakna oleh Diet perawatan. Namun Kawase et al.,(2007) mengungkapkan bahwa efisiensi Ca penyerapan dalam tikus ditingkatkan dengan menggunakan karetArab. Dalam penelitian ini kreatinin tingkat numerik menurun bagi burung-burung makan 5% dan 7,5%gumarabic. Ini hasilnya sesuai dengan temuan dari Suliman (2000) yang melaporkan bahwaditambah dari permen karet Arab secara lisan kepada pasien dengan gagal ginjal kronis, dan itu diklaimthat it helps to reduce urea and creatinine plasma concentration. Serum triglyceride wasdecreased by inclusion of gum Arabic 39.88 – 44.58 Vs 57.73 mg/dl in the control group)..This result is in line with results obtained by AbdelWahed (2010), Topping et al., (1985) whoobserved that supplemented dietary level of gum Arabic resulted significant decrease in serumtriglyceride. In present study birds fed 2.5% gum Arabic recorded the lowest result for totalproteins (2.72 g/l) while the other groups were not significantly different for the trait (3.12-3.14 g/l).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Efek dari karet Arab pada kimia broiler darah ditunjukkan pada Tabel 5. Birds makan 5%
dan 7,5% gum Arab diperoleh tingkat terendah kolesterol serum dibandingkan dengan kontrol dan
2,5% kelompok (50,74 dan 57,76 Versus 68,15 dan 67,08 mg / dl) ini Hasil sejalan dengan El-kheir
(2009) yang melaporkan bahwa permen karet Arab berkurang kolesterol serum mungkin karena itu adalah efek oleh
gangguan penyerapan kolesterol makanan. Selain itu, Alothman (1998) melaporkan bahwa
permen karet Arab diamati efektif dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam plasma
dibandingkan dengan serat tidak larut. Dalam studi saat diet mengandung 5% karet Arab mencatat
tingkat terendah glukosa serum (129.6mg / dl) dibandingkan dengan lainnya groups57.76-68.15 mg /
dl). Hasil ini sesuai dengan Wadood et al., (1989) yang melaporkan bahwa permen karet Arab
secara signifikan mengurangi konsentrasi glukosa. Dalam albumin hadir serum studi (2,28 -2,63
g / L), fosfor (5,03 -5,18 mg / dl), kalsium (8,03-8,43 mg / dl) dan kreatinin (0,83-1,35
mg / dl) tingkat tidak signifikan dipengaruhi oleh perawatan diet. Namun Kawase et al.,
(2007) mengungkapkan bahwa efisiensi penyerapan Ca pada tikus diperbaiki dengan menggunakan karet
Arab. Di tingkat pendidikan kreatinin hadir numerik menurun untuk burung makan 5% dan 7,5%
gumarabic. Hasil ini sejalan dengan temuan Suliman (2000) yang melaporkan bahwa
suplementasi permen karet Arab secara lisan untuk pasien dengan gagal ginjal kronis, dan itu mengklaim
bahwa itu membantu mengurangi urea dan kreatinin konsentrasi plasma. Trigliserida serum itu
menurun masuknya gum Arab 39,88-44,58 Vs 57,73 mg / dl pada kelompok kontrol) ..
. Hasil ini sejalan dengan hasil yang diperoleh oleh Abdelwahed (2010), Topping et al, (1985) yang
mengamati bahwa suplemen Tingkat diet gum Arab mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam serum
trigliserida. Dalam penelitian ini burung makan 2,5% gum Arab mencatat hasil terendah total
protein (2,72 g / l), sementara kelompok lain tidak berbeda nyata untuk sifat (3.12-
3.14 g / l).