COUNTRY CONCERNIn all the discussio

COUNTRY CONCERN
In all the discussion over the removal of lead from petrol (and the atmosphere) there doesn't seem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.
While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the country, where you only see the another car every five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don't seem to appreciate that, in the country, there is no public transport to fall back upon and one's own vehicle is the only way to get about.
I feel that the country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a great deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live in the city.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

KEKHAWATIRAN NEGARADalam semua diskusi atas penghapusan memimpin dari bensin (dan suasana) tampaknya tidak ada telah penyebutan perbedaan antara mengemudi di kota dan negara.Sementara aku menyadari mobil bensin bertimbal saya adalah mencemari udara dimanapun saya berkendara, saya merasa bahwa ketika Anda bepergian melalui negara, di mana Anda hanya melihat mobil lain setiap lima sampai sepuluh menit, masalahnya tidak separah sebagai Kapan lalu lintas terkonsentrasi pada jalan-jalan kota.Mereka yang ingin menghukum tua, dipimpin bensin kendaraan dan pemilik mereka tampaknya tidak menghargai itu, di negara, ada transportasi umum untuk jatuh kembali dan kendaraan sendiri adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan tentang.Saya merasa bahwa orang negara, yang sering harus menempuh jarak yang besar untuk kota terdekat dan yang sudah menghabiskan banyak uang pada bensin, harus diperlakukan secara berbeda untuk orang-orang yang tinggal di kota.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

COUNTRY CONCERN
Dalam semua diskusi selama penghapusan timbal dari bensin (dan suasana) ada tidak tampaknya telah penyebutan perbedaan antara mengemudi di kota dan negara.
Sementara saya menyadari mobil bensin bertimbal saya mencemari udara mana pun saya pergi, saya merasa bahwa ketika Anda melakukan perjalanan melalui negara, di mana Anda hanya melihat mobil lain setiap lima sampai sepuluh menit, masalahnya tidak separah ketika lalu lintas terkonsentrasi di jalan-jalan kota.
Mereka yang ingin menghukum lebih tua, kendaraan bensin bertimbal dan pemiliknya tampaknya tidak menghargai itu, di negara ini, tidak ada angkutan umum untuk jatuh kembali pada dan satu kendaraan sendiri adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan sekitar.
saya merasa bahwa negara orang, yang sering harus perjalanan jarak besar ke kota terdekat dan yang sudah menghabiskan banyak uang pada bensin, harus diperlakukan berbeda dengan orang-orang yang tinggal di kota.