The body is flattened or cylindrica

The body is flattened or cylindrical, composed of numerous metemeric segments, each with an exoskeleton consisting of a single chitinous plate above, one at each side, and two or three on the underside. In many millipedes, these plates are fused to varying degrees, sometimes forming a single cylindrical ring. The plates are typically hard, being impregnated with calcium salts.[8] Because they lack a waxy cuticle, millipedes are susceptible to water loss and must spend most of their time in moist or humid environments.[9]

The first segment behind the head is legless and known as a collum. The second to fourth body segments bear a single pair of legs each and are known as "haplosegments", from the Greek haplo, "single" (the three haplosegments are sometimes referred to as a "thorax"[10]). The remaining segments, from the fifth to the posterior, are properly known as diplosegments, or double segments. Each diplosegment bears two pairs of legs, rather than just one as in centipedes. This is because each diplosgment is formed by the fusion of two embryonic segments. In some millipedes the last few segments may be legless. The terms "segment" or "body ring" are often used interchangeably to refer to both haplo- and diplosegments. The final segment bears a telson, which consists of a legless preanal ring, pair of anal valves (closeable plates around the anus), and a scale below the anus.[6][8]

Millipedes in several orders have keel-like extensions of the body-wall known as paranota, which can vary widely in shape and size. Paranota may allow millipedes to wedge more securely into crevices, protect the legs, or make the millipede more difficult for predators to swallow.[11]


The head of a millipede is typically rounded above and flattened below and bears a pair of large mandibles in front of a plate-like structure called a gnathochilarium ("jaw lip").[6]

The head contains a single pair of antennae with seven or eight segments and a group of sensory cones at the tip.[6] Many orders also possess a pair of sensory organs known as the Tömösváry organs, shaped as small oval rings posterior and lateral to the base of the antennae. Their true function is unknown,[6] but they also occur in some centipedes, and are possibly used to measure humidity or light levels in the surrounding environment.[7]

Millipede eyes consist of a number of simple flat-lensed ocelli arranged in a group or patch on each side of the sides of the head. These patches are sometimes called ocular fields or ocellaria. Many species of millipedes, including the entire order Polydesmida and cave-dwelling millipedes such as Causeyella and Trichopetalum, have secondarily lost their eyes and are completely blind.[5]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tubuh memipih atau silinder, yang terdiri dari berbagai segmen metemeric, masing-masing dengan exoskeleton terdiri dari sepiring jamur satu di atas, satu di setiap sisi, dan dua atau tiga di bawah. Dalam banyak sistem pernapasan, lempeng menyatu untuk berbagai derajat, kadang-kadang membentuk sebuah cincin silinder tunggal. Piring biasanya keras, menjadi diresapi dengan garam kalsium.[8] karena mereka tidak memiliki kutikula lilin, sistem pernapasan rentan kehilangan air dan harus menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lingkungan yang basah atau lembab.[9]Segmen pertama di belakang kepala legless dan dikenal sebagai collum. Segmen tubuh kedua hingga keempat melahirkan satu pasang kaki masing-masing dan dikenal sebagai "haplosegments", dari haplo Yunani, "satu" (haplosegments tiga kadang-kadang disebut sebagai "thorax"[10]). Segmen yang tersisa, dari yang kelima posterior, benar dikenal sebagai diplosegments, atau segmen ganda. Setiap diplosegment beruang dua pasang kakinya, bukan hanya satu seperti kelabang. Hal ini karena setiap diplosgment dibentuk oleh fusi dari dua embrio segmen. Dalam beberapa sistem pernapasan beberapa segmen terakhir mungkin legless. Istilah "segmen" atau "tubuh cincin" sering digunakan secara bergantian merujuk kepada kedua haplo - dan diplosegments. Segmen terakhir beruang telson, yang terdiri dari cincin preanal legless, sepasang anal katup (closeable piring di sekitar anus) dan skala di bawah anus.[6][8]Sistem pernapasan dalam beberapa perintah yang memiliki ekstensi keel-seperti tubuh-dinding yang dikenal sebagai paranota, yang dapat sangat bervariasi dalam bentuk dan ukuran. Paranota memungkinkan sistem pernapasan wedge lebih aman ke dalam celah-celah, melindungi kaki atau membuat kaki seribu lebih sulit untuk predator untuk menelan.[11]Kepala kaki seribu biasanya bulat di atas dan rata di bawah dan beruang sepasang besar mandibles di depan sebuah piring-seperti struktur disebut gnathochilarium ("rahang bibir").[6]Kepala berisi satu pasang antena dengan tujuh atau delapan segmen dan sekelompok sensorik kerucut di ujung.[6] banyak pesanan juga memiliki sepasang organ-organ sensorik yang dikenal sebagai organ-organ Tömösváry, berbentuk seperti cincin oval kecil posterior dan lateral dasar antena. Fungsi benar mereka tidak diketahui, [6] Namun mereka juga terjadi pada beberapa kelabang, dan mungkin digunakan untuk mengukur kelembaban atau tingkat cahaya di lingkungan sekitarnya.[7]Kaki seribu mata terdiri dari sejumlah sederhana ocelli lensed datar yang diatur dalam suatu kelompok atau patch pada setiap sisi sisi kepala. Patch ini kadang-kadang disebut okular ladang atau ocellaria. Banyak jenis sistem pernapasan, termasuk seluruh tatanan Polydesmida dan hunian gua sistem pernapasan seperti Causeyella dan Trichopetalum, kedua telah kehilangan mata mereka dan benar-benar buta.[5]