Efek struktural dalam Pendidikan 129
oleh kekurangan bukti yang tepat yang mendorong menggeledah lembar kode besar
survei untuk membangun langkah-langkah kenyamanan. Ketika ini terjadi, bukti dan metode membatasi
substansi. Kekakuan terjadi karena adanya keyakinan implisit bahwa organisasi dan sekolah
proses dapat tepat diwakili oleh waktu-beku, global, agregat, dan rata-rata
ukuran karakteristik sekolah dibuat untuk berdiri untuk situasional, kontingen, dan temporal
acara dan kegiatan sekolah. Apa yang substantif penting tentang organisasi sekolah
dan sekolah, apalagi, perlu diperdebatkan dalam hal sendiri daripada dipilih dari
kantin fasilitas survei.
Sumber kedua kekakuan berasal dari konsepsi Durkheim fakta sosial, di mana
urutan kausalitas berjalan dari struktur perilaku individu. Lingkungan kebijakan yang berlaku
terus menjadi ramah untuk studi yang menyelidiki dampak dari sekolah pada prestasi,
tapi itu tidak membenarkan konseptual prioritas kausal struktur sekolah. Elemen
sekolah dan struktur sekolah dapat dipahami, misalnya, sebagai hasil bukan sebagai
penyebab aksi sosial dan interaksi sebagai peserta sekolah dari waktu ke waktu mengikuti rutinitas
dan menghadapi kontinjensi yang timbul dalam pekerjaan mereka. Meskipun aspek struktural tertentu
organisasi sekolah tetap sangat stabil sejak abad ke-19 (misalnya, usia grading,
ruang kelas sebagai tempat untuk mengajar, instruksi buku-driven), aspek-aspek lain dapat dilihat
baik untuk membentuk dan untuk menanggapi perubahan dalam perjalanan peristiwa, guncangan ke sistem, untuk
evaluasi dan pemikiran ulang cara adat dalam melakukan sesuatu, dan sejenisnya. Sekolah, seperti
organisasi lain, berurusan dengan kontinuitas, perubahan, dan gangguan keadaan; untuk ini
alasan, mengadopsi struktur-perilaku urutan kausalitas tidak adil untuk pemahaman kita
tentang sekolah dan pendidikan, bahkan dalam survei longitudinal. Meskipun survei tersebut mengambil
perjalanan waktu ke rekening, mereka biasanya mengamati perubahan dalam hasil (misalnya, memperoleh skor)
sementara memperlakukan karakteristik sekolah sebagai tidak berubah. Dampak pada individu dan pada
struktur organisasi sekolah itu sendiri, yang disebabkan oleh perubahan dalam peristiwa dan praktik pendidikan,
sehingga luput dari perhatian.
Setelah agenda substantif berbeda dari apa yang biasanya ditemukan dalam konvensional
perawatan efek struktural, sejumlah studi memiliki diperlakukan peristiwa dan proses
pendidikan. Pertimbangkan beberapa contoh tepat. Metz (1986) menunjukkan bagaimana guru dan sekolah
pejabat kabupaten diciptakan kurikuler bervariasi, instruksional, dan pengaturan evaluational (yaitu,
struktur dan praktik berdasarkan baru dirumuskan filosofi instruksional) dalam tiga magnet
sekolah, berikut pergeseran dalam komposisi ras / etnis mereka, menanggapi peluang
dan masalah yang timbul dari penyatuan pengadilan memerintahkan. Barr dan Dreeben (1983) dijelaskan
bagaimana guru didirikan dan dimodifikasi kelas membaca pengaturan kelompok (yaitu, menciptakan
struktur baru) untuk menangani kedua distribusi kemampuan awal kelas dan variasi dalam
lintasan belajar siswa selama tahun sekolah. Delany (1991) menunjukkan bagaimana sebuah sekolah
administrator dibebankan dengan tanggung jawab untuk penjadwalan waktu dan untuk penjadwalan saja diatasi
dengan perubahan tak terduga dalam ukuran pendaftaran dan dalam komposisi ajaran
staf, sehingga pergeseran pola masa lalu dari kedua korban kurikuler dan mahasiswa saja taking .
Bidwell dan Quiroz (1991) menunjukkan bagaimana jenis kontrol kerja (dominasi, yang berbeda
aturan, konsultasi, dan pasar) muncul dari upaya oleh personil sekolah untuk menangani
kontinjensi yang timbul dari perbedaan ukuran sekolah dan berkuasa klien dan bagaimana intervensi
mode kontrol kemudian dipengaruhi orientasi guru ke dan pelaksanaan instruksi
(Bidwell, Frank, & Quiroz, 1997).
Contoh-contoh ini menggambarkan guru dan pegawai sekolah berurusan dengan sifat sekolah
populasi dan keadaan lain, bukan dengan menafsirkan mereka sebagai indeks iklim, tetapi sebagai
pengaturan organisasi dan cara melakukan pekerjaan yang pada gilirannya berpengaruh sekolah
'internal yang operasi dan mahasiswa hasil. Mereka membangkitkan rasa sekolah sebagai organizasi aktif 130 Robert Dreeben tions, mengingatkan studi organisasi yang lebih tua, menggunakan bukti yang dikumpulkan secara khusus untuk keperluan penyelidikan (misalnya, perbandingan strategis kasus) tanpa bergantung terutama pada survei besar yang tersedia. Namun tidak semua konsepsi organisasi sekolah berkonsentrasi pada kerja internal sekolah atau pada mekanisme ditafsirkan dalam hal tersebut. Dengan mengacu pada aspek yang paling stabil dari sekolah dan sekolah, misalnya, perspektif kelembagaan telah menarik perhatian bagaimana sekolah terkait secara struktural dengan sistem impersonal modern ekonomi dan negara-bangsa (Meyer & Rowan, 1978; Weber, 1978 ). Mereka keterkaitan dapat diidentifikasi lebih mudah dari analisis perkembangan sejarah dalam masyarakat yang lebih besar dan dalam organisasi (misalnya, pola demografi, perkembangan teknologi, gerakan sosial, tindakan pemerintah, pergeseran permintaan pendidikan, migrasi; [Craig 1981;. Stinchcombe, 1965] ) dari dari indeks terkunci-in-time biasanya digunakan dalam efek struktural argumen. Abbott (1997) penilaian sosiologi umum tampaknya tepat ke area sekolah efek: "fakta Sebagian kekhawatiran pekerjaan empiris kita saat decontextualized dengan hanya lemah koneksi ke proses, hubungan, dan tindakan "(hal. 1158). Daerah itu penyelidikan telah didominasi oleh, meskipun tidak terbatas, semacam struktural efek penalaran di mana "fakta decontextualized" dari indeks global dan agregat telah berdiri untuk kedua struktur dan proses, yang terakhir sering diidentifikasi lainnya dugaan dari dengan pemeriksaan , dan di mana kausalitas telah dianggap searah. Ini adalah kesulitan substantif yang tidak dapat diatasi hanya dengan menggunakan metode alternatif belajar organisasi sekolah. Resolusi mereka membutuhkan mencurahkan perhatian pada agenda konseptual substantif organisasi sekolah dan sekolah. UCAPAN TERIMA KASIH. Saya berterima kasih kepada Rebecca Barr, Charles E. Bidwell, dan John W. Meyer untuk pembacaan berharga mereka dan komentar pada draf awal bab ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
