Just as Yao Lao was prepared to for

Just as Yao Lao was prepared to forcefully enter and explore what happened, an unusual movement finally appeared within the quiet mountain cave for the first time since last night.

“Bang!”

A fierce energy ripple suddenly spread out from within the mountain cave which was quickly blocked by the mountain wall. Instantly, numerous huge crack lines swiftly extended all over the mountain wall.

Standing on the mountain rock, Yao Lao eyed the crack lines which had suddenly extended out. His cramped face relaxed slightly. Since there was still movement, the person within should at least be safe.

Not long after the energy ripple was released, another few even fiercer energy ripples were scattered. Under the impact of these energy ripples, the tough and firm mountain wall clearly became somewhat shaky.

“Just what has happened?” Seeing that mountain cave which was on the verge of collapsing, Yao Lao’s eyebrows once again knit together as he muttered uncertainly.

“Bang!”

During the time that Yao Lao was at a loss, an explosion whose volume was comparable to that of the angry thunder last night suddenly sounded from within the mountain cave. Following the energy ripple attack this time around, the cave which had already entered a collapsing state began to suddenly bend inwards as waves of rumbling loud noises sounded. Piles of huge rocks violently smashed downwards. In the blink of an eye, they piled onto the mountain cave until nothing was left but a heap of rocks.

Seeing the sudden scene that occurred, Yao Lao’s face changed slightly. His toes pressed gently onto the mountain rock and his body hurriedly flew toward the collapsed cave entrance.

Just as Yao Lao was about to land on the heap of rocks, a green-colored flame suddenly burst out from below the disorderly rocks. Immediately, the piles of enormous rocks were swiftly turned into lava…

Yao Lao’s toes stepped gently in the air and forcefully stopped his descending body, dodging the green-colored flame that had fallen into a wild and violent state. He quickly stared at the black interior of the mountain cave with a lost and serious face.

“Ah!”

From within the mountain cave, a shrill cry that was a little hoarse suddenly roared loudly, much like a wounded wild wolf.

As this roar sounded, a portion of green-colored flame that was even more frightening than before suddenly swept from within the cave. Anything in front of this overbearing green-colored flame was incinerated into liquid.

“Something has indeed gone wrong…” Hearing the roar that contained pain, Yao Lao’s face immediately became extremely ugly. He cursed softly as the thick white-colored ‘Bone Chilling Flame’ covered his body. After which, he forcefully passed through the green-colored flame and in a lightning like manner, rushed into the mountain cave which had already been destroyed until it was a complete mess.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sama seperti Yao Lao disiapkan untuk tegas masuk dan menjelajahi apa yang terjadi, sebuah gerakan yang tidak biasa akhirnya muncul dalam gua pegunungan yang tenang untuk pertama kalinya sejak tadi malam."Bang!"Riak sengit energi tiba-tiba menyebar dari gua gunung yang dengan cepat diblokir oleh dinding gunung. Seketika, sejumlah besar retak jalur cepat diperpanjang seluruh dinding gunung.Berdiri di atas gunung batu, Yao Lao bermata garis celah yang telah tiba-tiba diperpanjang keluar. Sempit wajah santai sedikit. Karena masih ada gerakan, orang dalam setidaknya harus aman.Tidak lama setelah riak energi dirilis, lain riak energi bahkan lebih pedas beberapa berserakan. Di bawah dampak riak-riak energi ini, dinding gunung yang tangguh dan perusahaan jelas menjadi agak gemetar."Hanya apa yang terjadi?" Melihat bahwa gua gunung yang berada di ambang runtuh, Yao Lao alis sekali lagi merajut bersama-sama seperti ia bergumam uncertainly."Bang!"Selama waktu itu Yao Lao kehilangan, sebuah ledakan yang yang volume adalah sebanding dengan Guntur marah tadi malam tiba-tiba terdengar dari dalam gua gunung. Setelah energi riak serangan saat ini sekitar, gua yang sudah terlanjur masuk keadaan runtuh mulai tiba-tiba membungkuk ke dalam sebagai gelombang gemuruh suara keras terdengar. Tumpukan batu-batu besar keras pecah ke bawah. Dalam sekejap mata, mereka menumpuk ke gua Gunung sampai tidak ada yang tersisa tapi tumpukan batu.Melihat adegan tiba-tiba yang terjadi, Yao Lao wajah berubah sedikit. Jari-jari kakinya ditekan dengan lembut ke gunung batu dan tubuhnya buru-buru terbang menuju pintu masuk gua runtuh.Sama seperti Yao Lao hendak mendarat di tumpukan batu, api berwarna hijau tiba-tiba meledak dari bawah batu kacau. Segera, tumpukan batu-batu besar cepat berubah menjadi lava...Yao Lao jari-jari kaki melangkah lembut di udara dan tegas berhenti tubuhnya menurun, menghindari api berwarna hijau yang telah jatuh ke dalam keadaan liar dan kekerasan. Ia dengan cepat menatap interior hitam gua gunung dengan wajah serius dan hilang."Ah!"Dari dalam gua gunung, teriakan melengking itu sedikit serak tiba-tiba raung keras, seperti serigala liar terluka.Seperti gemuruh ini terdengar, sebagian berwarna hijau api itu bahkan lebih menakutkan daripada sebelum tiba-tiba menyapu dari gua. Apa pun di depan api berwarna hijau ini sombong dibakar ke dalam cairan."Sesuatu yang memang salah..." Mendengar deru yang berisi sakit, Yao Lao wajah segera menjadi sangat jelek. Ia mengutuki lembut sebagai tebal berwarna putih 'tulang dingin api' menutupi tubuhnya. Setelah itu, ia tegas berlalu melalui api berwarna hijau dan kilat seperti cara, bergegas ke dalam gua gunung yang sudah telah dihancurkan sampai lengkap berantakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sama seperti Yao Lao siap untuk paksa masuk dan mengeksplorasi apa yang terjadi, sebuah gerakan yang tidak biasa akhirnya muncul dalam gua gunung yang tenang untuk pertama kalinya sejak semalam. "Bang!" A riak energi sengit tiba-tiba menyebar dari dalam gua gunung yang cepat diblokir oleh dinding gunung. Seketika, banyak garis celah besar dengan cepat diperluas di seluruh dinding gunung. Berdiri di atas batu gunung, Yao Lao mengamati garis retak yang tiba-tiba diperpanjang keluar. Wajah sempit nya santai sedikit. Karena masih ada gerakan, orang dalam setidaknya harus aman. Tidak lama setelah riak energi dirilis, lain beberapa riak energi bahkan sengit bertebaran. Di bawah pengaruh riak energi ini, dinding gunung tangguh dan tegas jelas menjadi agak gemetar. "Hanya apa yang telah terjadi?" Melihat bahwa gua gunung yang berada di ambang runtuh, alis Yao Lao sekali lagi merajut bersama sebagai gumamnya ragu. "Bang!" Selama waktu itu Yao Lao adalah bingung, ledakan yang volumenya sebanding dengan guntur marah tadi malam tiba-tiba terdengar dari dalam gua gunung. Setelah serangan riak energi kali ini, gua yang sudah memasuki keadaan runtuh mulai tiba-tiba menekuk ke dalam sebagai gelombang gemuruh suara keras terdengar. Tumpukan batu besar keras pecah ke bawah. Dalam sekejap mata, mereka menumpuk ke gua gunung sampai tidak ada yang tersisa hanyalah tumpukan batu. Melihat adegan tiba-tiba yang terjadi, wajah Yao Lao berubah sedikit. Jari-jari kakinya menekan lembut ke batu gunung dan tubuhnya buru-buru terbang menuju pintu masuk gua runtuh. Sama seperti Yao Lao hendak mendarat di tumpukan batu, api berwarna hijau tiba-tiba keluar dari bawah batu kacau. Segera, tumpukan batu besar yang cepat berubah menjadi lava ... jari kaki Yao Lao ini melangkah perlahan di udara dan tegas berhenti tubuh menurun nya, menghindari api berwarna hijau yang telah jatuh ke dalam keadaan liar dan kekerasan. Dia cepat menatap interior hitam gua gunung dengan wajah hilang dan serius. "Ah!" Dari dalam gua gunung, menangis melengking itu adalah serak sedikit tiba-tiba meraung keras, seperti serigala liar terluka. Sebagai gemuruh ini terdengar, sebagian dari api berwarna hijau yang bahkan lebih menakutkan daripada sebelum tiba-tiba menyapu dari dalam gua. Apa pun di depan api berwarna hijau sombong ini dibakar ke dalam cairan. "Sesuatu memang tidak beres ..." Mendengar suara gemuruh yang berisi rasa sakit, wajah Yao Lao segera menjadi sangat jelek. Dia mengutuk lembut sebagai tebal berwarna putih 'Tulang Chilling Api' menutupi tubuhnya. Setelah itu, ia paksa melewati api berwarna hijau dan di kilat seperti cara, bergegas ke dalam gua gunung yang telah dihancurkan sampai berantakan lengkap.