[Subaru: ……Yeah. He’s dead. He got

[Subaru: ……Yeah. He’s dead. He got engulfed by the carriage wheels and …… I killed him]

All things considered, Betelgeuse wasn’t directly killed by Subaru.

But still, everything from the reason, the circumstances, to the events leading up to the reality of his demise, were all inevitable extensions of Subaru’s actions.

Subaru wanted to kill Betelgeuse, for if he didn’t take that man’s life in a duel to the death, in his Soul, he would never be able to forgive himself.

Therefore, Subaru had no reservations about his intention to murder Betelgeuse.

But even without reservations, it could not be said that dirtying his hands did not leave him with any regrets. He could not pretend it didn’t affect him, nor would his heart lie for him on this matter.

The fact that he killed Betelgeuse, and had once been killed by Betelgeuse as well, he will never be able to forget.

For as long as he lives, he will be carrying the life he took from that man——but these sentiments did not come out of Subaru’s mouth.

Betelgeuse was an existence that deserved to die, and Subaru, believing this, murdered him.

That’s all.

But, to all these thoughts carried within his words, Beatrice did not show any reaction.

She only quietly murmured [I see……], keeping her eyes dropped down at the Gospel in her hands,

[Beatrice: So even you went leaving Betty, huh, Juice……]

[Subaru: ——? Who is that?]

[Beatrice: There is no need for you to know. What happened to the ‘Witch Gene’, if you have killed ‘Sloth’ I suppose?]

[Subaru: Witch, gene……?]

At Beatrice’s question, Subaru wrinkled his brows and tilted his head.

Seeing this gesture from Subaru, Beatrice’s expression was one of bafflement, and she narrowed her eyes as if trying to read Subaru’s emotions from his expression. But, searching, her gaze could not find what it was looking for.

Subaru clicked his tongue in agitation,

[Subaru: Tch, don’t use professional terminologies on a guy who doesn’t know anything about the situation, come on. What is that, ‘Witch Gene’? Ugh sounds wonderful already]

[Beatrice: You don’t know……? Wait, seriously? Then, for what reason did you kill ‘Sloth’ I suppose? I don’t understand]

[Subaru: I was just getting rid of falling sparks! What are you trying to tell me!]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

[Subaru:... Ya. Dia sudah mati. Ia mendapat dilanda oleh roda pengangkutan dan... Aku membunuhnya]Semua hal dipertimbangkan, Betelgeuse tidak langsung dibunuh oleh Subaru.Tapi tetap saja, segalanya dari alasan, keadaan, peristiwa-peristiwa yang mengarah ke realitas kematiannya, semuanya tak terelakkan ekstensi Subaru's tindakan.Subaru ingin membunuh Betelgeuse, jika ia tidak mengambil kehidupan manusia dalam duel untuk kematian, di dalam jiwanya, ia tidak pernah akan mampu memaafkan dirinya.Oleh karena itu, Subaru telah tidak keberatan dengan niatnya untuk membunuh Betelgeuse.Tapi bahkan tanpa pemesanan, itu tidak bisa dikatakan bahwa dirtying tangannya tidak meninggalkan Dia dengan penyesalan apapun. Dia bisa tidak berpura-pura itu tidak mempengaruhi dia, juga akan hatinya berbaring baginya mengenai hal ini.Fakta bahwa dia membunuh Betelgeuse, dan sekali dibunuh oleh Betelgeuse juga, ia tidak akan bisa melupakan.Untuk selama hidupnya, ia akan membawa kehidupan ia mengambil dari orang itu — — tapi perasaan ini tidak datang dari Subaru's mulut.Betelgeuse adalah suatu kehidupan yang pantas untuk mati, dan Subaru, percaya ini, membunuh dia.Itu saja.Namun, untuk semua pikiran ini dibawa dalam kata-katanya, Beatrice tidak menunjukkan reaksi apapun.Dia hanya diam-diam bersungut [saya lihat...], menjaga matanya jatuh di Injil di tangannya,[Beatrice: sehingga bahkan Anda pergi meninggalkan Betty, ya, jus...][Subaru: — —? Siapakah yang?][Beatrice: tidak perlu bagi Anda untuk mengetahui. Apa yang terjadi dengan 'Penyihir gen', jika Anda telah membunuh 'Kemalasan' saya kira?][Subaru: penyihir, gen...?]Beatrice dari pertanyaan, Subaru berkerut alis nya dan miring kepalanya.Melihat gerakan ini dari Subaru, ekspresi Beatrice's adalah salah satu bafflement, dan ia mempersempit matanya seolah-olah mencoba membaca Subaru's emosi dari ekspresi. Namun, pencarian, pandangan matanya tidak bisa menemukan apa yang ia Cari.Subaru diklik lidahnya di agitasi,[Subaru: Tch, tidak menggunakan terminologi profesional pada seorang pria yang tidak tahu apa-apa tentang situasi, ayolah. Apa adalah bahwa, 'Penyihir gen'? Ugh suara indah sudah][Beatrice: Anda tidak tahu...? Tunggu, serius? Kemudian, untuk alasan apa Apakah engkau membunuh 'Kemalasan' kurasa? Saya tidak mengerti][Subaru: saya hanya menyingkirkan dari sparks jatuh! Apa yang Anda coba untuk memberitahu saya!]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

[Subaru: ...... Ya. Dia meninggal. Dia mendapat ditelan oleh roda kereta dan ...... aku membunuhnya]

Semua hal dipertimbangkan, Betelgeuse tidak langsung dibunuh oleh Subaru.

Tapi tetap, segala sesuatu dari alasan, keadaan, dengan peristiwa yang mengarah ke realitas kematiannya, semua ekstensi yang tak terelakkan dari tindakan Subaru.

Subaru ingin membunuh Betelgeuse, karena jika ia tidak mengambil hidup orang itu dalam duel sampai mati, di Soul, ia tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, Subaru telah ada pemesanan tentang niatnya untuk membunuh Betelgeuse.

Tetapi bahkan tanpa pemesanan, itu tidak bisa dikatakan bahwa mengotori tangannya tidak meninggalkan dia dengan penyesalan. Dia tidak bisa berpura-pura tidak mempengaruhi dia, juga tidak akan berbohong hatinya untuk dia tentang hal ini.

Fakta bahwa dia membunuh Betelgeuse, dan pernah dibunuh oleh Betelgeuse juga, ia tidak akan pernah bisa melupakan.

Selama karena dia tinggal, dia akan membawa kehidupan ia mengambil dari orang itu - tapi sentimen ini tidak keluar dari mulut Subaru.

Betelgeuse adalah eksistensi yang pantas mati, dan Subaru, percaya ini, membunuhnya.

itu saja.

tapi , untuk semua pikiran ini dilakukan dalam kata-katanya, Beatrice tidak menunjukkan reaksi apapun.

Dia hanya diam-diam bergumam [saya lihat ......], menjaga matanya turun ke bawah di Injil di tangannya,

[Beatrice: Jadi bahkan Anda pergi meninggalkan Betty, ya, Juice ......]

[Subaru: -? Siapa itu]?

[Beatrice: Tidak perlu bagi Anda untuk mengetahui. Apa yang terjadi dengan 'penyihir Gene', jika Anda telah membunuh 'Sloth' Saya kira]?

[Subaru: Penyihir, gen ......]

. Pada pertanyaan Beatrice, Subaru berkerut alis dan memiringkan kepalanya

Melihat gerakan ini dari Subaru, Beatrice ekspresi adalah salah satu Keheranan, dan dia menyipitkan mata seolah mencoba membaca emosi Subaru dari ekspresinya. . Tapi, mencari, tatapannya tidak bisa menemukan cari

Subaru diklik lidahnya di agitasi,

[Subaru: Tch, tidak menggunakan terminologi profesional pada seorang pria yang tidak tahu apa-apa tentang situasi, ayolah. Apa itu, 'Penyihir Gene'? Ugh terdengar indah sudah]

[Beatrice: Anda tidak tahu ......? Tunggu, serius? Lalu, untuk apa alasan kau membunuh 'Sloth' Saya kira? Saya tidak mengerti]

[Subaru: Aku hanya menyingkirkan jatuh bunga api! Apa yang Anda mencoba untuk memberitahu saya!]