Composites have a widespread use in

Composites have a widespread use in airframe components and helicopter blades. DVI's Composite Experts have investigated accidents involving both of these uses. The failure behavior in composites is complex and can be influenced by the composition of the matrix and fibre, the fibre content, the nature of the interfacial bond, fibre orientation, stacking and sequence, void level, and type of loading. Possible failure modes include matrix cracking, fibre buckling, pull-out, and breaking, interfacial-bond failure, and delamination. Manufacturing defects could include voids, resin-rich zones, pockets of undispersed crosslinker, misaligned fibres, and regions of poorly wetted fibres. DVI's Composite Experts have designed and tested large complex composite structures for military applications, and has the experience and depth of knowledge to investigate and determine the cause of composite material failures.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Komposit telah digunakan secara luas di airframe komponen dan baling helikopter. DVI's komposit ahli telah menyelidiki kecelakaan yang melibatkan baik menggunakan. Perilaku kegagalan dalam komposit kompleks dan dapat dipengaruhi oleh komposisi matriks dan serat, serat konten, sifat interfacial bond, serat orientasi, susun dan urutan, kekosongan tingkat dan jenis loading. Mode kegagalan mungkin termasuk matriks retak, serat Tekuk, tarik-keluar, dan melanggar, interfacial-Obligasi kegagalan, dan delaminasi. Manufaktur cacat dapat mencakup void, zona kaya resin, kantong undispersed crosslinker, serat sejajar dan daerah dari serat buruk dibasahi. DVI's komposit ahli telah dirancang dan diuji komposit kompleks besar struktur untuk aplikasi militer, dan memiliki pengalaman dan kedalaman pengetahuan untuk menyelidiki dan menentukan penyebab kegagalan bahan komposit.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Komposit memiliki digunakan secara luas dalam komponen badan pesawat dan baling-baling helikopter. Composite ahli DVI ini telah diselidiki kecelakaan yang melibatkan kedua penggunaan ini. Perilaku kegagalan dalam komposit adalah kompleks dan dapat dipengaruhi oleh komposisi matriks dan serat, kandungan serat, sifat ikatan antar muka, orientasi serat, susun dan urutan, tingkat kekosongan, dan jenis pembebanan. Mode kegagalan yang mungkin termasuk matriks cracking, serat tekuk, tarik-keluar, dan melanggar, kegagalan antarmuka-obligasi, dan delaminasi. Manufaktur cacat dapat mencakup void, zona-resin yang kaya, kantong crosslinker undispersed, serat sejajar, dan wilayah serat buruk dibasahi. Composite ahli DVI ini telah dirancang dan diuji struktur komposit kompleks besar untuk aplikasi militer, dan memiliki pengalaman dan kedalaman pengetahuan untuk menyelidiki dan menentukan penyebab kegagalan material komposit.