The next day, Jessica woke up on ah

The next day, Jessica woke up on a
hospital. The first thing she noticed
was Yoona, who was sleeping. She
sat on her bed and smiled at the doe
eyed girl. She then fixed her hair and
it revealed the goddess like face of
the doe eyed angel.
“Aigoo~ you’re so beautiful… how
can you exist?” she asked her. The
sleeping Yoona suddenly pouted and
it made her stare at her lips. She was
about to kiss her when the doe eyed
girl suddenly woke up and stretched
her arms.
“Are you okay now?”
“How did you bring me here?”
“I’ve seen you on the park... I
thought you’re just sleeping there
like you always do but when I went
to you and called your name many
times, I noticed that you’re not
replying or even opening your eyes
and that’s when I noticed that you’re
sick.” Yoona explained carefully but
Jessica just stared at her.
“You were flying me to the sky…
didn’t you?” Jessica suddenly asked
but the doe eyed girl just laughed at
her.
“Tell me how can I do that? Unless,
I’m an airplane or I have wings.”
“I saw you, you have wings. You
were so beautiful and you are
glowing at night.” Jessica stated but
it made the doe eyed girl laughed
even harder.
“You’re a fan of a fantasy drama?
Because you seem like one.”
“I am so sure about it…”
“It was your dream, Jessica. By the
way, I called Taeyeon and she’s on
her way now.” As soon as Yoona
mentioned Taeyeon’s name, Jessica’s
face suddenly changed.
“I don’t care about her.”
“C’mon, Sica, I know I am not in the
position to say this but please be
true to yourself…” Even though she
was hurt, Yoona managed to say it to
Jessica.
“What are you talking about?”
“You can’t deny it. I know that you
like her. I see how your eyes spark
when you’re with her…”
“Yah! Whatever!”
“C’mon, Jessica Jung, I know
everything happening on this planet
even how the planet revolves…”
Yoona joked and it made Jessica to
laugh softly. To Yoona it feels like
her life was already completed seeing
how did she managed to make the ice
princess laugh, it just feels
everything to her.
She wanted to throw another silly
joke when Taeyeon suddenly arrived.
Yoona doesn’t want leave as well as
Jessica. She wanted to hear another
joke from Yoona because no matter
how childish the doe eyed girl’s
jokes are, it always makes her laugh
and light up her mood. That’s the
special thing only Yoona could do to
her.
“Hi, Taeyeon. I’ll be going now.
Tiffany called me.” Yoona stood up
from her seat and greeted Taeyeon.
“Aren’t you going to stay for just a
little bit, Yoona?” Jessica asked as
Yoona turned to her and smiled.
“I believe you two have to clear up
something so I have to go now.
Taeyeon take care of her.” Yoona
smiled before she finally went out
from the room.
It was really an awkward situation
Yoona had entered. Each word she
just said to Jessica regarding
Taeyeon hurt her. If only she is
selfish she wouldn’t call Taeyeon but
her conscience couldn’t. She’s an
angel after all. She has to be
unselfish even how much it hurts.
“Do you really love me?” a voice that
clearly belongs to Jessica had
echoed and it made Yoona curious so
she eavesdropped their conversation.
“I love you, Sooyeon!” Taeyeon yelled
and it was enough for Yoona to hear
it.
After a long, long time Yoona had felt
something, something from her mortal
life. It was an unexplainable feeling to
her. It seems like one of the missing
puzzle from her mortal life suddenly
appeared to be added on her puzzle.
“You don’t have to hear everything…”
suddenly Tiffany appeared in front of
her. She wanted to avoid Yoona and
let her learn her lesson but she
couldn’t take seeing her crying. It
just breaks her heart.
“I…I”
“Don’t talk anymore… Let’s return to
heaven and live a peaceful life in
there. Let’s forget all of our memories
here. Let’s leave this mortal world
like nothing had happened.”
“But…”
“Just say if you already had enough, I
will still be here with you… I will be
leaving with you. Yoona… come to
think of it first before rejecting it. I
know you’re in love with Jessica but
I can take it. I can take everything
just to be with you.”
*****
“Taeyeon ah~ why didn’t you confess
to me earlier?”
“I was afraid…”
“You’re too late now…. I am confused
with my feelings now…” Jessica said.
Taeyeon understand what she means
and even though it hurts her, she has
to be strong and accept it.
“Then I will wait until you cleared
your mind…” she smiled and Jessica
asked her to hug her. At first she was
contemplating but the ice princess’
trademark glare made her laughed as
she headed to her and hugged her.
*****
At night of that day, Jessica had
been discharged from the hospital.
Being her best friend, Taeyeon helped
Jessica to sleep comfortably. She
stayed there until the ice princess
sleep. When she is sure that her best
friend was already sleeping, she
stood up and before leaving her she
gave her a peck on her cheek.
“Good night, Sooyeon… I am sorry
again.” She whispered to her ears
before leaving.
At her room, Taeyeon was fixing the
things on her bag when she noticed
the newspaper Sunny gave to her.
She completely forgotten everything
about her mission to find out who
Yoona and Tiffany are and how come
they’re always there for them
especially the doe eyed beauty for
her best friend.
With her little curiosity, she checked
out the newspaper and something,
something unexpected caught her
eyes. Sunny was right. The girl in the
picture looked Yoona a lot but how
come? She scanned the article about
it and the most shocking thing was,
the girl also named, Im Yoona.
“Im Yoona…”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

hari berikutnya, jessica terbangun di sebuah rumah sakit
. hal pertama yang ia perhatikan adalah
Yoona, yang sedang tidur. dia
duduk di tempat tidurnya dan tersenyum di doe
gadis bermata. dia kemudian tetap rambutnya dan
itu mengungkapkan dewi seperti wajah
doe bermata malaikat.
"aigoo ~ kau begitu indah ...
bagaimana Anda bisa eksis?" dia bertanya.
yang tidur Yoona tiba-tiba cemberut dan
itu membuat tatapannya di bibirnya. dia
hendak menciumnya ketika doe bermata
gadis tiba-tiba terbangun dan meregangkan lengannya
.
"kau baik-baik saja sekarang?"
"bagaimana kau membawaku ke sini?"
"Aku melihatmu di taman ... i
pikir Anda hanya tidur di sana
seperti Anda selalu lakukan tapi ketika aku pergi
kepada Anda dan memanggil nama Anda berkali-kali
, saya melihat bahwa Anda tidak
membalas atau bahkan membuka mata Anda
dan saat itulah saya menyadari bahwa Anda
sakit."Yoona menjelaskan dengan hati-hati tapi
jessica hanya menatapnya.
" Anda terbang aku ke langit ...
kan? "Jessica tiba-tiba bertanya
tapi gadis bermata doe hanya tertawa di
nya.
" Katakan padaku bagaimana bisa saya melakukan itu? kecuali,
Aku pesawat terbang atau i memiliki sayap. "
" saya melihat Anda, Anda memiliki sayap. Anda
yang begitu indah dan Anda
bersinar di malam hari. "jessica dinyatakan tetapi
itu membuat gadis bermata doe tertawa
lebih keras.
"Anda seorang penggemar dari drama fantasi?
Karena Anda tampak seperti satu."
"Saya sangat yakin tentang hal itu ..."
"itu adalah mimpi Anda, jessica. dengan cara
, aku menelepon taeyeon dan dia ada di
cara dia sekarang. "secepat Yoona
menyebut nama Taeyeon, wajah
jessica tiba-tiba berubah.
" saya tidak peduli tentang dia. "
" c'mon, SICA , saya tahu saya tidak dalam posisi untuk mengatakan ini
tetapi harap
jujur ​​pada diri sendiri ... "meskipun dia
terluka, Yoona berhasil mengatakannya
jessica.
"apa yang kamu bicarakan?"
"Anda tidak bisa menyangkalnya. saya tahu bahwa Anda
seperti dia. saya melihat bagaimana mata Anda memicu
ketika Anda dengan dia ... "
" yah! apapun! "
" c'mon, jessica jung, saya tahu
segala sesuatu yang terjadi di planet ini
bahkan bagaimana planet berputar ... "
Yoona bercanda dan itu membuat jessica ke
tertawa pelan. untuk Yoona rasanya
hidupnya sudah selesai melihat
bagaimana dia berhasil membuat es
putri tertawa, itu hanya terasa
segalanya baginya.
dia ingin melempar lelucon konyol lain
ketika Taeyeon tiba-tiba datang.
Yoona tidak ingin meninggalkan juga sebagai
jessica. dia ingin mendengar lelucon
lain dari Yoona karena tidak peduli seberapa

kekanak-kanakan lelucon doe bermata gadis adalah, selalu membuatnya tertawa
dan menerangi suasana hatinya.itu hal khusus
hanya Yoona bisa lakukan untuk
nya.
"Hai, Taeyeon. Aku akan pergi sekarang.
Tiffany menelepon saya. "Yoona berdiri
dari tempat duduknya dan menyapa Taeyeon.
" Kau tidak akan tinggal untuk hanya
sedikit, Yoona? "Jessica tanya
Yoona berpaling ke dan tersenyum.
"saya percaya kalian berdua harus membersihkan
sesuatu jadi saya harus pergi sekarang.
taeyeon merawatnya." Yoona
tersenyum sebelum akhirnya pergi keluar dari ruangan
.
itu benar-benar situasi yang canggung
Yoona sudah masuk. setiap kata dia
hanya mengatakan untuk jessica tentang
taeyeon menyakitinya. kalau saja dia
egois dia tidak akan menelepon taeyeon tapi
hati nuraninya tidak bisa. dia malaikat
setelah semua. dia harus
egois bahkan betapa sakitnya.
"kau benar-benar mencintaiku?" suara yang
jelas milik jessica punya
bergema dan itu membuat Yoona penasaran sehingga dia
menguping pembicaraan mereka.
"aku mencintaimu, sooyeon!" taeyeon berteriak
dan itu cukup bagi Yoona untuk mendengar
itu.
setelah waktu yang sangat lama Yoona merasa
sesuatu, sesuatu dari kehidupan
fana-nya. itu adalah perasaan yang tidak bisa dijelaskan dengan
nya. sepertinya salah satu yang hilang
puzzle dari kehidupan fana tiba-tiba
muncul yang akan ditambahkan pada teka-teki nya.
"Anda tidak perlu mendengar semuanya ..."
tiba-tiba tiffany muncul di depan
nya. dia ingin menghindari Yoona dan
membiarkan dia belajar pelajaran tapi dia
tidak bisa mengambil melihat dia menangis. itu
hanya menghancurkan hatinya.
"i ... i"
"jangan bicara lagi ... mari kita kembali ke
surga dan hidup damai di sana
. mari kita lupakan semua kenangan kita
di sini. mari kita tinggalkan fana ini
dunia seperti tidak ada yang terjadi. "
"Tapi ..."
"hanya mengatakan jika Anda sudah cukup, i
masih akan berada di sini bersama Anda ... saya akan meninggalkan
dengan Anda. Yoona ... datang ke
memikirkan terlebih dahulu sebelum menolaknya. i
tahu Anda sedang jatuh cinta dengan jessica tapi
saya bisa bawa. saya bisa mengambil semuanya
hanya untuk bersamamu. "

*****" taeyeon ah ~ kenapa kau tidak mengakui
kepada saya sebelumnya? "
" aku takut ... "
" kau terlambat sekarang .... saya bingung
dengan perasaan saya sekarang ... "kata jessica.
taeyeon mengerti apa maksudnya
dan meskipun itu menyakitkan, dia memiliki
untuk menjadi kuat dan menerimanya.
" maka saya akan menunggu sampai Anda dibersihkan
pikiran Anda ... "dia tersenyum dan jessica
memintanya untuk memeluknya. pada awalnya dia
merenungkan tapi putri es '
silau merek dagang membuatnya tertawa
dia menuju kepadanya dan memeluknya.

***** pada malam hari itu, jessica punya
telah keluar dari rumah sakit.
menjadi sahabatnya, taeyeon membantu
jessica tidur dengan nyaman. dia
tinggal di sana sampai putri es
tidur. ketika ia yakin bahwa teman
yang terbaik sudah tidur, dia
berdiri dan sebelum meninggalkan dia
memberinya kecupan di pipinya.
"good night, sooyeon ... aku minta maaf
lagi." bisiknya di telinganya

sebelum meninggalkan. pada kamarnya,Taeyeon sedang memperbaiki hal-hal
di tas ketika dia melihat
koran cerah berikan kepadanya.
dia benar-benar lupa segalanya
tentang misinya untuk mencari tahu siapa
Yoona dan Tiffany dan bagaimana datang
mereka selalu ada untuk mereka
terutama doe keindahan bermata untuk
sahabatnya.
dengan rasa ingin tahu kecilnya, dia memeriksa
keluar surat kabar dan sesuatu, sesuatu yang tak terduga

menangkapnya mata.cerah benar. gadis di gambar
tampak Yoona banyak tapi bagaimana
datang? ia mengamati artikel tentang
itu dan yang paling mengejutkan adalah,
gadis yang juga bernama, im Yoona.
"im Yoona ..."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hari berikutnya, Jessica terbangun pada
rumah sakit. Hal pertama yang ia melihat
adalah Yoona, yang sedang tidur. Dia
duduk di tempat tidurnya dan tersenyum pada doe
bermata gadis. Ia kemudian tetap rambutnya dan
itu mengungkapkan Dewi seperti wajah
doe bermata malaikat.
"Aigoo ~ Anda begitu indah... Bagaimana
dapat Anda ada?" Dia bertanya.
Tidur Yoona tiba-tiba cemberut dan
itu membuatnya menatap bibirnya. Dia
tentang mencium ketika doe bermata
gadis tiba-tiba terbangun dan membentang
lengan nya.
"Apakah Anda baik-baik saja sekarang?"
"Bagaimana Apakah Anda membawa saya di sini?"
"Aku pernah melihat Anda di taman... Saya
pikir Anda hanya sedang tidur ada
seperti Anda selalu lakukan tetapi ketika saya pergi
kepada Anda dan memanggil nama Anda banyak
kali, saya perhatikan bahwa Anda tidak
membalas atau bahkan membuka mata Anda
dan saat itulah aku melihat bahwa Anda
sakit."Yoona dijelaskan cermat tetapi
Jessica hanya menatap her.
" Anda terbang saya ke langit...
didn't Anda? " Jessica tiba-tiba bertanya
tetapi doe bermata gadis hanya tertawa di
her.
"katakan padaku bagaimana saya dapat melakukannya? Kecuali,
aku pesawat terbang atau aku punya sayap. "
"Aku melihat Anda, Anda memiliki sayap. Anda
begitu cantik dan Anda
bersinar di malam hari. " Jessica menyatakan tetapi
itu membuat gadis bermata doe tertawa
bahkan lebih keras.
"Kamu seorang penggemar dari sebuah drama fantasi?
karena Anda tampak seperti satu."
"Aku begitu yakin tentang hal itu..."
"itu adalah mimpi Anda, Jessica. Oleh
way, aku menelepon Taeyeon dan dia
cara sekarang. " Segera setelah Yoona
disebutkan Taeyeon's nama, Jessica
wajah yang tiba-tiba berubah.
"Saya tidak peduli tentang dirinya."
"Ayo, Sica, aku tahu aku tidak di
posisi untuk mengatakan ini tapi tolong bersikap
jujur pada diri sendiri..." Meskipun dia
terluka, Yoona berhasil mengatakan untuk
Jessica.
"Apa yang Anda berbicara tentang?"
"Anda tidak dapat menyangkal hal itu. Aku tahu bahwa Anda
seperti dia. Aku melihat bagaimana mata Anda memicu
ketika Anda dengan her... "
" Yah! Apa pun!"
"Ayo, Jessica Jung, aku tahu
segala sesuatu yang terjadi di planet ini
bahkan bagaimana planet berputar..."
Yoona bercanda dan itu membuat Jessica untuk
tertawa lembut. Untuk Yoona rasanya
hidupnya sudah selesai melihat
bagaimana ia berhasil membuat es
putri tertawa, itu hanya terasa
segalanya untuk her.
ia ingin membuang konyol lain
lelucon ketika Taeyeon tiba-tiba tiba.
Yoona tidak ingin meninggalkan serta
Jessica. Dia ingin dengar lain
lelucon dari Yoona karena tidak peduli
bagaimana kekanak-kanakan doe bermata gadis
lelucon yang, hal itu selalu membuat dirinya tertawa
dan cahaya suasana hati. Yang
hal khusus hanya Yoona bisa lakukan untuk
her.
"Hi, Taeyeon. Saya akan pergi sekarang.
Tiffany menelepon saya. " Yoona berdiri
dari kursi dan menyapa Taeyeon.
"tidak Anda akan tinggal untuk hanya
sedikit, Yoona?" Jessica bertanya sebagai
Yoona menoleh kepadanya dan tersenyum.
"Aku percaya kalian berdua harus membersihkan
sesuatu jadi aku harus pergi sekarang.
Taeyeon merawatnya." Yoona
tersenyum sebelum dia akhirnya keluar
dari kamar.
itu benar-benar situasi yang canggung
Yoona telah memasuki. Masing-masing kata dia
hanya berkata kepada Jessica mengenai
Taeyeon menyakitinya. Kalau saja dia
egois dia tidak akan menelepon Taeyeon tetapi
nuraninya tidak bisa. Dia
malaikat setelah semua. Dia harus
tidak egois bahkan berapa sakit.
"Apakah Anda benar-benar menyukai saya?" suara yang
jelas milik Jessica telah
menggema dan itu membuat Yoona penasaran jadi
dia eavesdropped percakapan mereka.
"Aku cinta padamu, Sooyeon!" Taeyeon berteriak
dan itu sudah cukup untuk Yoona mendengar
itu
setelah waktu yang lama Yoona merasa
sesuatu, sesuatu dari fana nya
hidup. Itu adalah perasaan yang dijelaskan untuk
padanya. Sepertinya salah satu hilang
teka-teki dari hidupnya fana tiba-tiba
muncul to be ditambahkan pada teka-teki nya.
"Anda tidak perlu mendengar semuanya..."
tiba-tiba Tiffany muncul di depan
padanya. Dia ingin menghindari Yoona dan
membiarkan dia belajar dia pelajaran tetapi dia
tak bisa 't mengambil melihat dia menangis. Itu
hanya istirahat hati Nya.
"I...Saya "
" Jangan bicara lagi... Mari kita kembali ke
surga dan hidup damai
ada. Mari kita lupa semua kenangan kita
di sini. Mari kita meninggalkan dunia fana ini
seperti tidak ada yang terjadi. "
"Tapi..."
"hanya mengatakan jika Anda sudah cukup, saya
masih akan di sini dengan Anda... Saya akan
meninggalkan dengan Anda. Yoona... datang ke
berpikir itu terlebih dahulu sebelum menolaknya. Saya
tahu kau cinta dengan Jessica tetapi
bisa mengambilnya. Saya dapat mengambil semua
hanya untuk menjadi dengan Anda. "
***
"Taeyeon ah ~ mengapa Anda tidak mengakui
saya sebelumnya?"
"Saya merasa takut..."
"Kau terlambat sekarang... Saya bingung
dengan perasaan saya sekarang... " Ujar Jessica.
Taeyeon memahami apa yang ia berarti
dan meskipun itu menyakitkan dia, dia memiliki
untuk menjadi kuat dan menerima itu
"maka saya akan menunggu sampai Anda dibersihkan
pikiran..." Dia tersenyum dan Jessica
memintanya untuk memeluknya. Pada awalnya ia adalah
merenungkan tetapi es putri
merek dagang silau membuatnya tertawa sebagai
dia menuju ke dia dan memeluk her.
***
pada malam hari, Jessica memiliki
telah dipulangkan dari rumah sakit.
menjadi sahabatnya, Taeyeon membantu
Jessica untuk tidur dengan nyaman. Dia
tinggal di sana sampai putri es
tidur. Ketika dia adalah pasti yang terbaik
teman sudah tidur, dia
berdiri up dan sebelum meninggalkan dia
memberinya kecupan di pipi nya.
"malam, Sooyeon... Aku menyesal
lagi. " Ia berbisik ke telinga
sebelum meninggalkan.
di kamarnya, Taeyeon memperbaiki
hal tasnya ketika ia melihat
koran Sunny memberikan her.
dia benar-benar lupa segala
tentang misinya untuk mencari tahu siapa
Yoona dan Tiffany dan kenapa
mereka semuanya selalu ada bagi mereka
terutama doe bermata keindahan untuk
nya teman terbaik.
dengan tahunya kecil, dia diperiksa
koran dan sesuatu,
sesuatu yang tak terduga menangkap dia
mata. Sunny adalah tepat. Gadis di
gambar tampak Yoona banyak tapi bagaimana
datang? Dia mengamati artikel tentang
itu dan hal yang paling mengejutkan adalah,
gadis yang juga bernama, Im Yoona.
"Im Yoona..."