“Toto is adorable. Even you will be

“Toto is adorable. Even you will be putty in his paws.”
“You can’t take it back to the dorm with you, you know. I
don’t think Travis thought this out.”
“Travis said he’d keep him at the apartment.”
She raised one eyebrow. “Of course he will. Travis
thinks ahead, I’ll give him that,” she said, shaking her head
as she slammed on the gas.
I puffed, sliding into my seat with one minute to spare.
Once the adrenaline absorbed into my system, the
heaviness from my post-birthday coma settled over my
body. America elbowed me when class was dismissed,
and I followed her to the cafeteria.
Shepley met us at the door, and I noticed right away
that something was wrong.
“Mare,” Shepley said, grabbing her arm.
Travis jogged to where we stood, and grabbed his
hips, puffing until he caught his breath.
“Is there a mob of angry women chasing you?” I
teased.
He shook his head. “I was trying to catch you…before
you…went in,” he breathed.
“What’s going on?” America asked Shepley.
“There’s a rumor,” Shepley began. “Everyone’s saying
that Travis took Abby home and…the details are different,
but it’s pretty bad.”
“What? Are you serious?” I cried.
America rolled her eyes. “Who cares, Abby? People
have been speculating about you and Trav for weeks. It’s
not the first time someone has accused you two of sleeping
together.”
Travis and Shepley traded glances.
“What?” I said. “There’s something else, isn’t there?”
Shepley winced. “They’re saying you slept with Parker
at Brazil’s, and then you let Travis…take you home, if you
know what I mean.”
My mouth fell open. “Great! So I’m the school slut now?”
Travis’ eyes darkened and his jaws tensed. “This is my
fault. If it was anyone else, they wouldn’t be saying that
about you.” He walked into the cafeteria, his hands in fists
at his sides.
America and Shepley followed behind him. “Let’s just
hope no one is stupid enough to say anything to him,”
America said.
“Or her,” Shepley added.
Travis sat a few seats across and down from me,
brooding over his Reuben. I waited for him to look at me,
wanting to offer a comforting smile. Travis had a reputation,
but I let Parker take me into the hall.
Shepley elbowed me while I stared at his cousin. “He
just feels bad. He’s probably trying to deflect the
rumor.”
“You don’t have to sit down there, Trav. Come on,
come sit,” I said, patting the empty surface in front of
me.
“I heard you had quite a birthday, Abby,” Chris Jenks
said, throwing a piece of lettuce on Travis’ plate.
“Don’t start with her, Jenks,” Travis warned, glowering.
Chris smiled, pushing up his round, pink cheeks. “I
heard Parker is furious. He said he came by your
apartment yesterday, and you and Travis were still in bed.”
“They were taking a nap, Chris,” America sneered.
My eyes darted to Travis. “Parker came by?”
He shifted uncomfortably in his chair. “I was gonna tell
you.”
“When?” I snapped.
America leaned into my ear. “Parker heard the rumor,
and came by to confront you. I tried to stop him, but he
walked down the hall and…totally got the wrong idea.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Toto menggemaskan. Bahkan Anda akan takluk di cakarnya.""Anda tidak dapat mengambil kembali ke asrama dengan Anda, Anda tahu. Sayatidak berpikir Travis dipikirkan ini.""Travis mengatakan dia akan membuat dia di apartment."Dia mengangkat alis satu. "Tentu saja dia akan. Travisberpikir ke depan, aku akan memberikan dia yang,"katanya, gemetar kepalanyaseperti dia membanting gas.Aku sombong, meluncur ke kursi saya dengan satu menit untuk cadangan.Setelah adrenalin diserap ke dalam sistem saya,berat dari koma pasca ulang tahun saya menetap di atas sayatubuh. Amerika menyikut saya ketika kelas dipecat,dan aku mengikuti dia ke kafetaria.Todmorden kami bertemu di pintu, dan aku melihat segerabahwa ada sesuatu yang salah."Mare," Todmorden berkata, meraih lengannya.Travis berlari ke mana kita berdiri, dan meraih nyapinggul, engah sampai dia menangkap napas."Apakah ada massa perempuan marah yang mengejar kamu?" Sayamenggoda.Ia menggelengkan kepala. "Saya mencoba untuk menangkap Anda... sebelumAnda... pergi, "ia menarik napas."Apa yang terjadi?" Amerika bertanya Todmorden."Ada desas-desus," Todmorden mulai. "Semua orang mengatakanTravis bahwa mengambil Abby dan rumah.. rincian berbeda,"tapi it's pretty buruk.""Apa? Apakah Anda serius?" Aku menangis.Amerika memutar matanya. "Siapa yang peduli, Abby? Orang-orangtelah berspekulasi tentang Anda dan Trav selama berminggu-minggu. Memilikibukan pertama kalinya seseorang menuduh Anda dua tidurbersama-sama."Travis dan Todmorden diperdagangkan pandang."Apa?" Saya bilang. "Ada sesuatu yang lain, tidak ada?"Todmorden meringis. "Mereka mengatakan Anda tidur dengan Parkerdi Brazil, dan kemudian Anda membiarkan Travis... mengantar Anda pulang, jika Andatahu apa maksudku."Mulutku ternganga. "Besar! Jadi saya pelacur sekolah sekarang?"Travis' mata gelap dan rahangnya tegang. "Ini adalah sayakesalahan. Jika orang lain, mereka tidak akan mengatakan bahwatentang Anda." Ia masuk ke kantin, tangannya di tinjudi sisi tubuhnya.Amerika dan Todmorden diikuti belakangnya. "Sajaberharap tidak ada cukup bodoh untuk mengatakan apa-apa kepadanya "America berkata."Atau dia," Todmorden ditambahkan.Travis duduk beberapa kursi menyeberang dan turun dari saya,murung atas Reuben nya. Aku menunggu dia untuk melihat saya,ingin menawarkan senyum yang menghibur. Travis memiliki reputasi,tapi aku membiarkan Parker yang membawa saya ke aula.Todmorden menyikut saya sementara aku menatap sepupunya. "Diahanya merasa buruk. Dia mungkin mencoba untuk menangkisdesas-desus.""Anda tidak perlu duduk di sana, Trav. Ayo,datang duduk, "Aku berkata, menepuk kosong permukaan di depansaya."Saya mendengar Anda memiliki cukup ulang tahun, Abby," Chris Jenksberkata, melemparkan sepotong selada pada pelat Travis'."Tidak mulai dengan dia, Jenks," memperingatkan Travis, melotot.Chris tersenyum, mendorong pipinya bulat, pink. "Sayamendengar Parker marah. Dia mengatakan dia datang dengan AndaApartemen kemarin, dan Anda dan Travis yang masih dalam tidur.""Mereka mengambil tidur siang, Chris," Amerika sneered.Saya mata yang dituju untuk Travis. "Parker datang?"Dia bergeser nyaman di kursinya. "Aku akan untuk memberitahuAnda.""Ketika?" Aku tersentak.Amerika bersandar ke telingaku. "Parker mendengar desas-desus,dan datang dengan untuk menghadapi Anda. Aku mencoba untuk menghentikan dia, tetapi iaberjalan menyusuri dan hall... benar-benar mendapat ide yang salah. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Toto menggemaskan. Bahkan Anda akan takluk di cakarnya.
"" Anda tidak dapat mengambil kembali ke asrama dengan Anda, Anda tahu. Saya
tidak berpikir Travis pikir ini keluar.
"" Travis bilang dia akan tetap di apartemen.
"Dia mengangkat satu alis. "Tentu saja dia akan. Travis
berpikir ke depan, aku akan memberinya itu, "katanya, menggelengkan kepala
saat ia menginjak gas.
Saya sombong, meluncur ke kursi saya dengan satu menit untuk cadangan.
Setelah adrenalin diserap ke dalam sistem saya,
berat dari saya pasca-ulang koma menetap lebih saya
tubuh. Amerika menyikut saya ketika kelas diberhentikan,
dan aku mengikutinya ke kantin.
Shepley kami bertemu di pintu, dan saya melihat langsung
bahwa ada sesuatu yang salah.
"Mare," kata Shepley, meraih lengannya.
Travis berlari ke tempat kami berdiri , dan meraih nya
pinggul, mengisap sampai ia menarik napas.
"Apakah ada segerombolan wanita yang marah mengejar Anda?" Aku
menggoda.
Dia menggeleng. "Saya mencoba untuk menangkap Anda ... sebelum
Anda ... pergi," ia menarik napas.
"Apa yang terjadi?" Tanya Amerika Shepley.
"Ada desas-desus," Shepley mulai. "Semua orang mengatakan
bahwa Travis membawa Abby rumah dan ... rincian berbeda,
tapi itu sangat buruk."
"Apa? Apakah Anda serius? "Teriak saya.
Amerika memutar matanya. "Siapa yang peduli, Abby? Orang
telah berspekulasi tentang Anda dan Trav selama berminggu-minggu. Ini
bukan pertama kalinya seseorang menuduh Anda berdua tidur
bersama-sama.
"Travis dan Shepley diperdagangkan
pandang." Apa? "Kataku. "Ada sesuatu yang lain, bukan?"
Shepley meringis. "Mereka mengatakan Anda tidur dengan Parker
di Brazil, dan kemudian Anda membiarkan Travis ... membawamu pulang, jika Anda
tahu apa yang saya maksud."
Mulutku ternganga. "Great! Jadi aku pelacur sekolah sekarang?
"Mata Travis 'gelap dan rahangnya menegang. "Ini adalah saya
kesalahan. Jika itu orang lain, mereka tidak akan mengatakan bahwa
tentang Anda. "Dia berjalan ke kantin, tangannya di tinju
di sisi tubuhnya.
Amerika dan Shepley mengikuti di belakangnya. "Mari kita
berharap tidak ada orang yang cukup bodoh untuk mengatakan apa-apa padanya,"
kata America.
"Atau dia," tambah Shepley.
Travis duduk beberapa kursi di dan turun dari saya,
merenung lebih Reuben nya. Aku menunggu dia melihat saya,
ingin menawarkan senyum menghibur. Travis memiliki reputasi,
tapi aku membiarkan Parker membawa saya ke ruang.
Shepley menyikut saya ketika saya menatap sepupunya. "Dia
hanya merasa buruk. Dia mungkin mencoba untuk membelokkan
rumor.
"" Anda tidak harus duduk di sana, Trav. Ayo,
datang duduk, "kataku sambil menepuk-nepuk permukaan kosong di depan
saya." Saya mendengar Anda memiliki cukup ulang tahun, Abby, "Chris Jenks mengatakan, melemparkan sepotong selada di piring Travis '." Jangan mulai dengan dia, Jenks, "Travis memperingatkan, melotot. Chris tersenyum, mendorong bundar, pipi merah muda. "Saya mendengar Parker sangat marah. Ia mengatakan ia datang dengan Anda apartemen kemarin, dan Anda dan Travis masih di tempat tidur. "" Mereka tidur siang, Chris, "ejek Amerika. Mataku melesat ke Travis. "Parker datang?" Dia bergerak-gerak gelisah di kursinya. "Saya akan memberitahu Anda." "Kapan?" Aku tersentak. Amerika bersandar di telingaku. "Parker mendengar rumor, dan datang untuk menghadapi Anda. Saya mencoba untuk menghentikannya, tapi ia berjalan menyusuri lorong dan ... benar-benar mendapatkan ide yang salah. "