Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Keberlanjutan dalam kurikulum menimbulkan potensi ekonomi. Faktor lain dalam putus sekolah ekonomi. Jika pendidikan dianggap sebagai kontribusi untuk anak atau keluarga saat ini atau masa depan kesejahteraan ekonomi dalam arti nyata daripada abstrak, beberapa anak akan tinggal di sekolah lebih lama. Mengembangkan kurikulum yang meningkatkan potensi ekonomi murid yang difasilitasi ketika keberlanjutan sebagai tema kurikuler membaurnya ditambahkan. Menciptakan dan hidup di dunia yang lebih berkelanjutan memerlukan pengetahuan dan keterampilan untuk hidup secara lestari dan memiliki penghidupan yang berkelanjutan. Mempersiapkan siswa untuk fill "hijau pekerjaan" Besok adalah bagian penting dari pendidikan hari. Keberlanjutan memberikan contoh-contoh konkret konsep-konsep abstrak. Semua terlalu sering, pendidikan dikritik karena teoritis dan abstrak. Tema lintas sektoral keberlanjutan dan terkait isu-isu yang (misalnya perubahan iklim dan keanekaragaman hayati) yang menantang masyarakat lokal memberikan contoh kehidupan nyata yang sangat baik dari konsep-konsep abstrak yang terkandung dalam kurikulum. Contoh lokal juga meningkatkan relevansi kurikulum. Keberlanjutan dapat menyelamatkan jiwa murid-murid. Bencana alam mengancam kehidupan sekolah anak-anak dan keluarga mereka. Dengan menambahkan topik yang terkait dengan bencana alam lokal (misalnya cara bahwa aktivitas manusia dapat memperburuk atau memperbaiki kondisi di daerah rawan bencana) dengan kurikulum, kehidupan anak-anak dan anggota masyarakat akan lebih aman. Keamanan akan ditingkatkan dengan menambahkan pelajaran pada apa lakukan untuk ketika bencana alam menyerang (misalnya evakuasi aman rute berikut) serta membangun sekolah-sekolah yang aman.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..