A more sophisticated analysis of Wa

A more sophisticated analysis of Wal-Mart’s internal value chain reveals:
 It is very aggressive with respect to technology (one of the support activities) and was the first retailer to use bar codes. It uses satellite linkages to communicate with all its stores. It has integrated its POS, inventory-control, RFID, and other logistical technologies to speed product delivery, improve security (including merchandise shrinkage), and reduce costs.
 It has developed regional procurement centers in addition to its legendary center in Bentonville, Arkansas (known as ‘‘Vendorville’’). It even has one just outside Shenzhen, China. Suppliers set up satellite offices next door to the most convenient procurement center. For example, Procter and Gamble, Wal-Mart’s largest supplier, has 300 employees fulltime in Bentonville.
 It focuses on the complete ‘‘customer experience’’ – having someone welcome each customer to the store, helping them find what they are looking for, taking returns, and carrying merchandise to the customer’s car.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Analisis yang lebih canggih Wal-Mart internal nilai jaringan mengungkapkan: Itu sangat agresif terhadap teknologi (salah satu kegiatan dukungan) dan pengecer pertama menggunakan kode bar. Ia menggunakan hubungan satelit untuk berkomunikasi dengan semua toko-toko. Hal ini terintegrasi dengan POS, persediaan-kontrol, RFID dan teknologi lainnya logistik untuk kecepatan pengiriman produk, meningkatkan keamanan (termasuk penyusutan barang dagangan), dan mengurangi biaya. telah mengembangkan pusat-pusat regional pengadaan selain pusat yang legendaris di Bentonville, Arkansas (dikenal sebagai '' Vendorville''). Bahkan memiliki satu di Shenzhen, Cina. Pemasok mendirikan satelit offices sebelah pusat pengadaan paling nyaman. Sebagai contoh, Procter and Gamble, Wal-Mart terbesar pemasok, memiliki 300 karyawan fulltime di Bentonville. Ini berfokus pada lengkap '' pengalaman pelanggan '' – memiliki seseorang menyambut setiap pelanggan ke toko, membantu mereka studi apa yang mereka cari, mengambil kembali dan membawa barang dagangan untuk pelanggan mobil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah analisis yang lebih canggih dari rantai nilai internal Wal-Mart mengungkapkan:
 Hal ini sangat agresif terhadap teknologi (salah satu kegiatan pendukung) dan pengecer pertama fi menggunakan kode bar. Menggunakan hubungan satelit untuk berkomunikasi dengan semua toko. Ini telah terintegrasi POS, persediaan-kontrol, RFID, dan teknologi logistik lainnya untuk mempercepat pengiriman produk, meningkatkan keamanan (termasuk barang dagangan penyusutan), dan mengurangi biaya.
 telah dikembangkan pusat-pusat pengadaan regional di samping pusat legendaris di Bentonville, Arkansas (dikenal sebagai '' Vendorville ''). Bahkan memiliki satu di luar Shenzhen, Cina. Pemasok mengatur satelit fi ces sebelah pusat pengadaan paling nyaman. Sebagai contoh, Procter and Gamble, pemasok terbesar Wal-Mart, memiliki 300 karyawan fulltime di Bentonville.
 Ini berfokus pada lengkap '' pengalaman pelanggan '' - memiliki seseorang menyambut setiap pelanggan ke toko, membantu mereka fi nd apa yang mereka cari , mengambil kembali, dan membawa barang ke mobil pelanggan.