I joined the Traditional Dance Comp

I joined the Traditional Dance Competition in Jakarta last year. I represented my Junior High School. It was my biggest competition. I practised hard with my teacher for a month. We also prepared the best costume we had. We only had one day in Jakarta. We went there by plane. We left at 6 a.m. and arrived in Jakarta at 7 a.m. We took a taxi to take us to the place where the competition was held. It took an hour to get there. There were already some participants when we arrived. The competition would start in an hour.

First, my teacher and I went to the dressing room. My teacher helped me do the make-up and the costume. We spent almost an hour for the preparation. I told my teacher that I was really nervous. I was not ready for this. However, she told me that everything was alright, and I felt better. Then, the time came for me to perform on stage. There were five judges and about two hundred people watching me. However, I did not feel nervous anymore. I performed on the stage confidently. I really did the best I could. I was glad when it ended smoothly.

After that, we waited for the announcement of the result. It was 4 p.m. when the judges finished making their final decision. I was so impatient to hear the result. I still could not believe when they called my name as the first winner. I was so happy to be given the trophy. My teacher was also proud of my achievement. Finally, we went back to Yogyakarta in the evening. We were so tired. However, we were satisfied because our effort was not useless.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya bergabung dengan kompetisi tari tradisional di Jakarta tahun lalu. Saya mewakili SMP saya. Itu kompetisi terbesar saya. Saya berlatih keras dengan guru saya selama sebulan. Kami juga siap kostum terbaik kami. Kami hanya memiliki satu hari di Jakarta. Kami pergi ke sana dengan pesawat. Kami meninggalkan pada pukul 6 pagi dan tiba di Jakarta pukul 7: 00 Kami mengambil taksi untuk membawa kami ke tempat di mana Kompetisi diadakan. Dibutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke sana. Sudah ada beberapa peserta ketika kami tiba. Kompetisi akan mulai dalam satu jam.Pertama, guru saya dan aku pergi ke ruang ganti. Guru saya membantu saya melakukan make-up dan kostum. Kami menghabiskan waktu hampir satu jam untuk persiapan. Kataku guru saya bahwa saya tidak benar-benar gugup. Aku sudah tidak siap untuk ini. Namun, dia mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, dan aku merasa lebih baik. Kemudian, tiba saatnya bagi saya untuk tampil di panggung. Ada lima hakim dan sekitar dua ratus orang menonton saya. Namun, saya tidak merasa gugup lagi. Aku tampil di atas panggung dengan penuh percaya diri. Aku benar-benar melakukan yang terbaik yang bisa. Saya sangat senang ketika itu berakhir dengan lancar.Setelah itu, kami menunggu pengumuman hasil. Itu adalah 4 pm ketika hakim selesai membuat keputusan akhir mereka. Aku sudah begitu tidak sabar untuk mendengar hasil. Aku masih tidak percaya ketika mereka memanggil nama saya sebagai pemenang pertama. Saya sangat senang telah diberikan Piala. Guru saya ini juga bangga dengan prestasi saya. Akhirnya, kami kembali ke Yogyakarta di malam hari. Kami sudah bosan. Namun, kami puas karena upaya kami tidak sia-sia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya bergabung dengan Lomba Tari Tradisional di Jakarta tahun lalu. Saya mewakili saya SMP. Itu kompetisi terbesar saya. Saya berlatih keras dengan guru saya selama sebulan. Kami juga menyiapkan kostum terbaik yang kami punya. Kami hanya memiliki satu hari di Jakarta. Kami pergi ke sana dengan pesawat. Kami meninggalkan pukul 6 pagi dan tiba di Jakarta pukul 07:00 Kami mengambil taksi untuk membawa kami ke tempat di mana kompetisi diadakan. Butuh waktu satu jam untuk sampai ke sana. Sudah ada beberapa peserta ketika kami tiba. Kompetisi akan dimulai dalam satu jam. Pertama, guru saya dan saya pergi ke ruang ganti. Guru saya membantu saya melakukan make-up dan kostum. Kami menghabiskan hampir satu jam untuk persiapan. Saya mengatakan kepada guru saya bahwa saya benar-benar gugup. Aku tidak siap untuk ini. Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa semuanya baik-baik saja, dan saya merasa lebih baik. Kemudian, tiba saatnya bagi saya untuk tampil di atas panggung. Ada lima hakim dan sekitar dua ratus orang menonton saya. Namun, saya tidak merasa gugup lagi. Saya tampil di atas panggung dengan penuh percaya diri. Aku benar-benar melakukan yang terbaik yang saya bisa. Saya sangat senang ketika itu berakhir dengan lancar. Setelah itu, kami menunggu pengumuman hasilnya. Itu 4:00 ketika hakim selesai membuat keputusan akhir mereka. Saya sangat tidak sabar untuk mendengar hasilnya. Aku masih tidak bisa percaya ketika mereka memanggil nama saya sebagai pemenang pertama. Saya sangat senang untuk diberikan piala. Guru saya juga bangga dengan prestasi saya. Akhirnya, kami kembali ke Yogyakarta di malam hari. Kami sangat lelah. Namun, kami tidak puas karena usaha kami tidak sia-sia.