While the roots of seme thought dat

While the roots of seme thought date back to the late 19th and early 20th century, it was not before 1947 before the term social market economy was first introduced by alfred mueller-armack. He defined the social market economy later as a political economy that seeks to combine the freedom in the market with equitable social development. The term social market economy is chosen as a commitment to individual freedoms on the one hand, and a commitment to equitable social development for all on the other. Social market economist argue that economic activity requires a certain order. The ideal order of the market requires the state to provide at least seven attributes that economic actors can and must rely on. These order attributes are free prices, free trade, free contracts, private property rights, private liability, price stability, predictability of economic policy. A closer look at these seven market order attributes reveals that they all serve one purpose. This purpose is to minimize any exogeneous disortions to market prices

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sementara akar seme berpikir tanggal kembali ke akhir abad 19 dan awal abad 20, itu tidak sebelum tahun 1947 sebelum istilah ekonomi pertama kali diperkenalkan oleh alfred mueller-armack. Ia didefinisikan ekonomi sosial pasar kemudian sebagai ekonomi politik yang berusaha menggabungkan kebebasan di pasar dengan pemerataan pembangunan sosial. Istilah ekonomi sosial pasar dipilih sebagai komitmen terhadap kebebasan individu di satu sisi, dan komitmen untuk pembangunan sosial yang adil untuk semua yang lain. Ekonom sosial pasar berpendapat bahwa kegiatan ekonomi membutuhkan urutan tertentu. Tatanan ideal pasar mengharuskan negara untuk memberikan setidaknya tujuh atribut yang pelaku ekonomi dapat dan harus bergantung pada. Atribut urutan ini adalah harga gratis, perdagangan bebas, gratis kontrak, hak milik pribadi, tanggung jawab pribadi, kestabilan harga, prediktabilitas dari kebijakan ekonomi. Lihat lebih dekat sifat pasar rangka tujuh ini mengungkapkan bahwa mereka semua melayani satu tujuan. Tujuan ini adalah untuk meminimalkan setiap exogeneous disortions untuk harga pasar

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara akar tanggal pemikiran seme kembali ke abad ke-20 ke-19 dan awal, itu tidak sebelum 1947 sebelum ekonomi pasar sosial jangka pertama kali diperkenalkan oleh alfred mueller-armack. Ia mendefinisikan ekonomi pasar sosial kemudian sebagai ekonomi politik yang berusaha untuk menggabungkan kebebasan di pasar dengan pembangunan sosial yang adil. Ekonomi pasar sosial jangka dipilih sebagai komitmen untuk kebebasan individu di satu sisi, dan komitmen untuk pembangunan sosial yang adil untuk semua di sisi lain. Ekonom pasar sosial berpendapat bahwa kegiatan ekonomi membutuhkan urutan tertentu. Urutan ideal pasar mengharuskan negara untuk menyediakan setidaknya tujuh atribut yang pelaku ekonomi dapat dan harus bergantung pada. Atribut pesanan ini harga gratis, perdagangan bebas, kontrak bebas, hak milik pribadi, kewajiban pribadi, stabilitas harga, prediktabilitas kebijakan ekonomi. Sebuah melihat lebih dekat pada tujuh atribut pesanan pasar ini mengungkapkan bahwa mereka semua melayani satu tujuan. Tujuan ini adalah untuk meminimalkan disortions exogeneous terhadap harga pasar