9 Chapter 1 • Introduction to the I

9 Chapter 1 • Introduction to the Instructional Design Process
Turning slovily,2the manager sizes you up and asks you to describe your background anclyour role in her new department. The manager and other staff members are not impressed by your degree in instructional design or the fact that you received it from a leading program in the area—probably because they have never heard of instructional design, although one of the engineers was familiar with your university's field hockey team. After a brief pause and a few frowns, one of the senior trainers asks you to explain exactly what it is that you do—seems they all thought you were an "interior designer," and that you were there to spruce up their offices and classrooms. The next few minutes are critical. You can either win over this manager and staff to a new way of viewing training, or you can overwhelm them with your knowledge so they decide you are one of those intellectual types. What will you say to this group that will help ensure your longevity with the company? The Questions to Consider listed earlier represent the important concepts treated in this introductory chapter. Understanding them is the basis for systematic instructional planning.
WHY INSTRUCTIONAL DESIGN? The goal of instructional design is to make learning more efficient and effective and to make learning less difficult Often, well-designed instruction saves time and money. A classic example of the value of instructional design is a case study conducted at AT&T in the 1960s and 1970s. AT&T offered a course for Long Lines Craftsmen (Mager, 1977) that was 45 days in length, that is, nine weeks of time in a classroom, away from the job. For a local manager, that meant the individual taking this training was not available to repair telephone lines for over two months! In an effort to improve the training, an instructional design team conducted a task analysis to determine the essential content for the course. The results of this analysis revealed that 25 days of the course focused on irrelevant content! Additional instructional design techniques were applied to reduce the course time from nine weeks to nine days, a reduction in training time of 80% over the original course. The cost of developing this new course in the 1960s was $350,000, but resulted in saving $37 million over a five-year period between 1968 and 1973! Why instructional design? We do not mean to imply that each instructional design project will yield the same return as described by AT&T example. Of more relevance is the difference between the initial course and the revised course. The instructional designers focused on improving human performance to solve an instructional problem. By narrowing the content to the information and skills needed to perform the tasks or job, they were able to reduce the instructional time from 45 days to just 9 days. A subject-matter expert or instructor often approaches the design of a course from a content perspective of what to cover. In contrast, an instructional designer approaches the task by first defining the problem and then determining what knowledge and skills ate needed to solve the instructional problem. This difference between a subject-matte, expert's apiirixich of determining what to cover and the

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

• 9 bab 1 Pengantar proses desain instruksional Mengubah slovily, manajer 2the ukuran Anda atas dan meminta Anda untuk menggambarkan peran anclyour latar belakang Anda dalam Departemen baru nya. Manajer dan staf lainnya tidak terkesan oleh gelar Anda dalam desain instruksional atau fakta yang Anda terima dari sebuah program yang terkemuka di daerah — mungkin karena mereka tidak pernah mendengar instruksional Desain, walaupun salah satu insinyur akrab dengan tim hoki lapangan Universitas Anda. Setelah jeda singkat dan beberapa mengerutkan kening, salah seorang pelatih senior meminta Anda untuk menjelaskan persis apa itu yang Anda lakukan-tampaknya mereka semua berpikir Anda adalah seorang "desainer interior", dan bahwa Anda berada di sana untuk merapikan kantor dan ruang kelas mereka. Beberapa menit kritis. Anda dapat menang baik selama ini manajer dan staf untuk cara baru untuk melihat pelatihan, atau Anda dapat menguasai mereka dengan pengetahuan Anda sehingga mereka memutuskan Anda adalah salah satu jenis intelektual tersebut. Apa yang akan Anda katakan untuk kelompok ini yang akan membantu memastikan umur panjang Anda dengan perusahaan? Pertanyaan untuk Pertimbangkan terdaftar sebelumnya merupakan konsep yang penting dirawat di bab pendahuluan ini. Pemahaman mereka adalah dasar untuk perencanaan pengajaran yang sistematis. MENGAPA DESAIN INSTRUKSIONAL? Tujuan dari desain instruksional adalah untuk membuat pembelajaran lebih efisien dan efektif dan membuat belajar kurang sulit sering, dirancang dengan baik instruksi menghemat waktu dan uang. Sebuah contoh klasik dari nilai desain instruksional adalah studi kasus yang dilakukan di AT & T di tahun 1960-an dan 1970-an. AT & T menawarkan kursus panjang garis pengrajin (Mager, 1977) yang 45 hari panjang, yaitu sembilan minggu waktu di kelas, dari pekerjaan. Untuk manajer lokal, artinya individu mengambil pelatihan ini itu tidak tersedia untuk memperbaiki saluran telepon selama lebih dari dua bulan! Dalam upaya untuk meningkatkan pelatihan, sebuah tim desain instruksional melakukan analisis tugas untuk menentukan konten yang penting untuk kursus. Hasil analisis ini mengungkapkan bahwa 25 hari kursus berfokus pada konten yang relevan! Teknik desain instruksional tambahan yang diterapkan untuk mengurangi waktu kursus dari sembilan minggu menjadi sembilan hari, penurunan waktu pelatihan 80% selama asli. Biaya pengembangan ini tentu saja baru pada 1960-an adalah $350.000, tetapi menghasilkan penghematan $37 juta selama lima tahun periode antara tahun 1968 dan 1973! Mengapa desain instruksional? Kami tidak bermaksud mengatakan bahwa setiap proyek desain instruksional akan menghasilkan kembali sama seperti yang dijelaskan oleh AT & T contoh. Yang lebih relevan adalah perbedaan antara awal kursus dan kursus direvisi. Desainer instruksional berfokus pada peningkatan kinerja manusia untuk memecahkan masalah instruksional. Oleh penyempitan konten informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas atau pekerjaan, mereka mampu mengurangi waktu pengajaran dari 45 hari untuk hanya 9 hari. Ahli subjek-materi atau instruktur sering pendekatan desain kursus dari perspektif konten apa untuk menutupi. Sebaliknya, desain instruksional pendekatan tugas oleh pertama mendefinisikan masalah dan kemudian menentukan apa pengetahuan dan keterampilan makan diperlukan untuk memecahkan masalah instruksional. Perbedaan antara subjek-matte, ahli di apiirixich untuk menentukan apa untuk menutupi dan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

9 Bab 1 • Pengantar Proses Instructional Design
Beralih slovily, manajer 2the ukuran Anda dan meminta Anda untuk menjelaskan peran anclyour latar belakang Anda di departemen barunya. Manajer dan staf lain anggota tidak terkesan dengan gelar Anda dalam desain instruksional atau fakta bahwa Anda menerimanya dari program terkemuka di daerah-mungkin karena mereka belum pernah mendengar tentang desain instruksional, meskipun salah satu insinyur akrab dengan universitas Anda tim hoki lapangan. Setelah beberapa saat dan beberapa mengerutkan kening, salah satu pelatih senior yang meminta Anda untuk menjelaskan dengan tepat apa yang Anda lakukan-tampaknya mereka semua berpikir Anda adalah seorang "desainer interior," dan bahwa Anda berada di sana untuk merapikan kantor dan ruang kelas mereka . Beberapa menit berikutnya sangat penting. Anda juga bisa menang atas manajer dan staf untuk cara baru melihat pelatihan, atau Anda dapat membanjiri mereka dengan pengetahuan Anda sehingga mereka memutuskan Anda adalah salah satu dari jenis-jenis intelektual. Apa yang akan Anda katakan kepada grup ini yang akan membantu memastikan umur panjang Anda dengan perusahaan? Pertanyaan untuk Pertimbangkan terdaftar sebelumnya mewakili konsep penting dirawat di bab pendahuluan ini. Memahami mereka adalah dasar untuk perencanaan pembelajaran yang sistematis.
MENGAPA INSTRUKSIONAL DESIGN? Tujuan dari desain instruksional adalah untuk membuat belajar lebih efisien dan efektif dan untuk membuat belajar lebih mudah Seringkali, instruksi yang dirancang dengan baik menghemat waktu dan uang. Sebuah contoh klasik dari nilai desain instruksional merupakan studi kasus yang dilakukan di AT & T pada tahun 1960 dan 1970-an. AT & T menawarkan kursus untuk Panjang Garis Pengrajin (Mager, 1977) yang 45 hari panjang, yaitu, sembilan minggu waktu di kelas, jauh dari pekerjaan. Untuk seorang manajer lokal, yang berarti individu mengambil pelatihan ini tidak tersedia untuk memperbaiki saluran telepon selama lebih dari dua bulan! Dalam upaya untuk meningkatkan pelatihan, tim desain instruksional melakukan analisis tugas untuk menentukan konten penting untuk kursus. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa 25 hari tentu saja berfokus pada konten tidak relevan! Teknik desain instruksional tambahan yang diterapkan untuk mengurangi waktu saja dari sembilan minggu ke sembilan hari, pengurangan waktu pelatihan dari 80% selama aslinya. Biaya pengembangan kursus baru ini pada tahun 1960 adalah $ 350.000, tetapi mengakibatkan menghemat $ 37.000.000 selama periode lima tahun antara 1968 dan 1973! Mengapa desain instruksional? Kami tidak bermaksud mengatakan bahwa setiap proyek desain instruksional akan menghasilkan return yang sama seperti yang dijelaskan oleh AT & T misalnya. Relevansi lebih adalah perbedaan antara kursus awal dan tentu saja direvisi. Para desainer instruksional difokuskan pada peningkatan kinerja manusia untuk memecahkan masalah pembelajaran. Dengan mempersempit konten ke informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas-tugas atau pekerjaan, mereka mampu mengurangi waktu pembelajaran dari 45 hari menjadi hanya 9 hari. Seorang ahli subjek-materi atau instruktur sering mendekati desain tentu saja dari perspektif isi apa untuk menutupi. Sebaliknya, seorang desainer instruksional pendekatan tugas dengan terlebih dahulu mendefinisikan masalah dan kemudian menentukan apa pengetahuan dan keterampilan ate diperlukan untuk memecahkan masalah pembelajaran. Perbedaan antara subjek-matte, apiirixich ahli menentukan apa untuk menutupi dan