According to the World Bank, “The g

According to the World Bank, “The greatest challenge in the water and sanitation sector over the next two decades will be the implementation of low cost sewage treatment that will at the same time permit selective reuse of treated effluents for agricultural and industrial purposes” (Green Arth, 2012). It is crucial that sanitation systems have high levels of hygienic standards to prevent the spread of disease. Other treatment goals include:

o The recovery of nutrient and water resources for reuse in agricultural production;
o Reducing the overall user-demand for water resources.


In order to achieve ecological wastewater treatment, a “closed-loop treatment system” is recommended. Many present day systems use a “disposal-based linear system.” The traditional linear treatment systems must be transformed into the cyclical treatment to promote the conservation of water and nutrient resources. Using organic waste nutrient cycles, from “point-of-generation” to “point-of-production,” closes the resource loop and provides a better approach for the management of valuable wastewater resources. Failing to recover organic wastewater from urban areas means a huge loss of life-supporting resources that, instead of being used in agriculture for food production, fill rivers with polluted water. The development of ecological wastewater management strategies will contribute to the reduction of pathogens in surface and groundwater to improve public health. The goal of ecological engineering, in this particular context, is to attain:

§ High environmental quality,

§ High yields in food and fiber,

§ Good quality/high efficiency production, and

§ Full utilization of wastes.

In the growing number of conflicts between agricultural and domestic use of scarce water resources, an increased use of treated wastewater for irrigation purposes is vital. Based on extensive successful experience in Canada and elsewhere on cost effective and environmentally sound practices of sludge application on agricultural land, there is tremendous potential for the safe disposal of sewage sludge on agricultural land.

The objective of the present paper is to consider the appropriate technology for treatment of wastewater. It also discusses sustainable wastewater treatment systems in the context of urban areas of the developing world.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menurut Bank Dunia, "tantangan terbesar di sektor air minum dan sanitasi selama dua dekade mendatang akan pelaksanaan pengolahan limbah biaya rendah yang akan pada saat yang sama memungkinkan penggunaan kembali selektif diperlakukan limbah untuk keperluan pertanian dan industri" (Green Arth, 2012). Sangat penting bahwa sanitasi memiliki tingkat tinggi standar higienis untuk mencegah penyebaran penyakit. Tujuan-tujuan pengobatan lain meliputi:o pemulihan nutrisi dan sumber air untuk digunakan kembali dalam produksi pertanian;o mengurangi keseluruhan pengguna-permintaan sumber daya air. Untuk mencapai pengolahan air limbah ekologi, "sistem loop tertutup pengobatan" dianjurkan. Banyak sistem sekarang menggunakan "pembuangan linier sistem berbasis." Sistem pengobatan linier tradisional harus berubah menjadi siklus pengobatan untuk mempromosikan konservasi air dan sumber-sumber gizi. Menggunakan siklus nutrisi limbah organik, dari "titik-dari-generasi" untuk "titik-dari-produksi," Tutup loop sumber daya dan menyediakan pendekatan yang lebih baik untuk pengelolaan sumber daya air limbah berharga. Gagal untuk memulihkan air limbah organik dari daerah perkotaan berarti hilangnya besar pendukung kehidupan sumber daya itu, daripada yang digunakan dalam pertanian untuk produksi pangan, mengisi sungai dengan air tercemar. Pengembangan strategi pengelolaan air limbah ekologi akan berkontribusi pada pengurangan patogen pada permukaan dan air tanah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Tujuan dari teknik ekologi, dalam konteks tertentu ini, adalah untuk mencapai:§ Kualitas lingkungan yang tinggi,§ Imbal hasil tinggi makanan dan serat,§ Baik kualitas tinggi efisiensi produksi, dan§ Penuh pemanfaatan limbah.Dalam meningkatnya jumlah konflik antara pertanian dan domestik menggunakan sumber daya air langka, peningkatan penggunaan guna keperluan irigasi sangat penting. Berdasarkan pengalaman sukses di Kanada dan di tempat lain pada praktek-praktek biaya yang efektif dan lingkungan Lumpur aplikasi pada lahan pertanian, ada potensi besar untuk pembuangan aman sewage sludge lahan pertanian.Tujuan tulisan ini adalah untuk mempertimbangkan teknologi tepat guna untuk pengolahan air limbah. Ini juga membahas sistem pengolahan limbah berkelanjutan dalam konteks perkotaan berkembang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menurut Bank Dunia, "Tantangan terbesar dalam sektor air dan sanitasi selama dua dekade berikutnya akan pelaksanaan biaya pengolahan limbah rendah yang akan di izin waktu penggunaan kembali selektif sama limbah diperlakukan untuk keperluan pertanian dan industri" (Green Arth, 2012). Sangat penting bahwa sistem sanitasi memiliki tingkat standar higienis untuk mencegah penyebaran penyakit. Tujuan perawatan lainnya termasuk: o Pemulihan gizi dan sumber air untuk digunakan kembali dalam produksi pertanian;. O Mengurangi keseluruhan user-permintaan untuk sumber daya air Untuk mencapai pengolahan air limbah ekologi, "sistem perawatan loop tertutup" dianjurkan. Banyak sistem hari ini menggunakan "sistem linear-pembuangan berbasis." Sistem pengobatan tradisional linear harus diubah menjadi pengobatan siklus untuk mempromosikan konservasi air dan sumber daya gizi. Menggunakan siklus hara sampah organik, dari "point-of-generasi" untuk "point-of-produksi," menutup loop sumber daya dan menyediakan pendekatan yang lebih baik untuk pengelolaan sumber daya berharga limbah. Gagal untuk memulihkan air limbah organik dari daerah perkotaan berarti kerugian besar sumber daya pendukung kehidupan yang, bukannya digunakan dalam pertanian untuk produksi pangan, mengisi sungai dengan air yang tercemar. Pengembangan strategi pengelolaan air limbah ekologi akan berkontribusi pada pengurangan patogen di permukaan dan air tanah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Tujuan dari rekayasa ekologi, dalam konteks tertentu, adalah untuk mencapai: § kualitas lingkungan tinggi, § hasil tinggi dalam makanan dan serat, § Baik kualitas / efisiensi produksi yang tinggi, dan. § pemanfaatan penuh limbah Di meningkatnya jumlah konflik antara penggunaan pertanian dan domestik dari sumber daya yang langka air, peningkatan penggunaan air limbah diperlakukan untuk irigasi sangat penting. Berdasarkan pengalaman sukses yang luas di Kanada dan di tempat lain biaya yang efektif dan praktek ramah lingkungan aplikasi lumpur di lahan pertanian, ada potensi yang luar biasa untuk pembuangan yang aman dari lumpur limbah di lahan pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempertimbangkan teknologi tepat guna untuk pengolahan air limbah. Hal ini juga membahas sistem pengolahan air limbah yang berkelanjutan dalam konteks daerah perkotaan di negara berkembang.