BackgroundImproving outcomes for pe

Background
Improving outcomes for people who use services and carers is a key goal of
supervision, but they are rarely involved directly in the process. Much of the discussion
that takes place in supervision will focus on a practitioner’s direct work with people who
use services. This means that people who use services are already indirectly involved in
supervision. However, emerging practice suggests that people who use services have
much to contribute directly to the supervision of health and social care workers.
People who use services are often involved in, or consulted about, services, policy and
service delivery. Moreover, professional standards require social work education
providers to involve people who use services and carers in the training and education of
social workers. However, while person-centred care and personalisation demand that
the individual is placed at the centre of their care, it is rare for them to be involved or
consulted within the context of supervision.
The Social Care Institute for Excellence (SCIE) practice enquiry [2] into supervision
found little evidence of service user involvement, but some interest in exploring it.
Consequently, SCIE set up a small seminar in order to hear from a wider range of
people who use services and carers. The seminar found considerable support for the
involvement of people who use services in supervision in principle, but few examples in
practice. In particular, some people who use services saw it as a way of helping to
resolve difficult situations and avoiding the need for making a formal complaint.
Many people who use services fear giving negative feedback, and they are often
worried that their concerns are not fully understood. Involvement in supervision might
give people a way of letting managers know when a relationship with a member of staff
is not working well, without having to either continue to put up with the situation or
pursue a complaints procedure.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Latar belakangMeningkatkan hasil untuk orang yang menggunakan layanan dan penjaga adalah tujuan utama daripengawasan, tetapi mereka jarang terlibat langsung dalam proses. Banyak diskusiyang mengambil tempat dalam pengawasan akan fokus pada pekerjaan seorang praktisi langsung dengan orang-orang yangmenggunakan layanan. Ini berarti bahwa orang-orang yang menggunakan layanan sudah tidak langsung terlibat dalampengawasan. Namun, muncul praktek menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan layanan memilikibanyak memberikan kontribusi langsung untuk pengawasan kesehatan dan pekerja sosial perawatan.Orang-orang yang menggunakan layanan sering terlibat dalam, atau berkonsultasi tentang, Layanan, kebijakan danJasa pengiriman. Selain itu, standar profesional memerlukan pendidikan pekerjaan sosialpenyedia untuk melibatkan orang-orang yang menggunakan layanan dan penjaga dalam pelatihan dan pendidikanpekerja sosial. Namun, sementara orang-berpusat perawatan dan personalisasi permintaan yangindividu ditempatkan di pusat perawatan mereka, sangat jarang bagi mereka untuk menjadi terlibat ataudirujuk dalam konteks pengawasan.Sosial Care Institute for Excellence (SCIE) praktek penyelidikan [2] pengawasanmenemukan sedikit bukti keterlibatan pengguna jasa, tetapi minat dalam mengeksplorasi.Akibatnya, SCIE mengatur seminar kecil untuk mendengar dari jangkauan yang lebih luasorang-orang yang menggunakan layanan dan penjaga. Seminar menemukan dukungan yang cukup untukketerlibatan masyarakat yang menggunakan jasa pengawasan pada prinsipnya, tapi beberapa contoh dipraktek. Secara khusus, beberapa orang yang menggunakan layanan melihatnya sebagai cara untuk membantumengatasi situasi sulit dan menghindari kebutuhan untuk membuat keluhan resmi.Banyak orang yang menggunakan layanan takut memberikan umpan balik negatif, dan mereka seringkhawatir bahwa keprihatinan mereka tidak sepenuhnya dipahami. Keterlibatan dalam pengawasan mungkinmemberikan orang dengan cara membiarkan manajer tahu ketika hubungan dengan anggota staftidak bekerja dengan baik, tanpa harus baik terus memasang dengan situasi ataumengejar prosedur pengaduan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Latar Belakang
Meningkatkan hasil bagi orang-orang yang menggunakan layanan dan wali adalah tujuan utama dari
pengawasan, namun mereka jarang terlibat langsung dalam proses. Banyak dari diskusi
yang berlangsung dalam pengawasan akan fokus pada pekerjaan langsung seorang praktisi dengan orang-orang yang
menggunakan layanan. Ini berarti bahwa orang-orang yang menggunakan layanan yang sudah tidak langsung terlibat dalam
pengawasan. Namun, praktek yang muncul menunjukkan bahwa orang-orang yang menggunakan jasa memiliki
banyak untuk berkontribusi langsung kepada pengawasan petugas kesehatan dan kepedulian sosial.
Orang-orang yang menggunakan layanan sering terlibat dalam, atau berkonsultasi tentang, layanan, kebijakan dan
pelayanan. Selain itu, standar profesional membutuhkan pendidikan pekerjaan sosial
penyedia untuk melibatkan orang-orang yang menggunakan layanan dan pengasuh dalam pelatihan dan pendidikan
pekerja sosial. Namun, sementara perawatan orang berpusat dan permintaan personalisasi yang
individu ditempatkan di pusat perawatan mereka, sangat jarang bagi mereka untuk terlibat atau
berkonsultasi dalam konteks pengawasan.
Perawatan Sosial Institute for Excellence (SCIE) Permintaan praktek [ 2] dalam pengawasan
menemukan sedikit bukti keterlibatan pengguna jasa, tetapi beberapa kepentingan dalam mengeksplorasi itu.
Akibatnya, SCIE mendirikan sebuah seminar kecil untuk mendengar dari jangkauan yang lebih luas dari
orang-orang yang menggunakan layanan dan wali. Seminar ini menemukan dukungan yang cukup untuk
keterlibatan orang-orang yang menggunakan layanan di supervisi pada prinsipnya, tetapi beberapa contoh di
praktek. Secara khusus, beberapa orang yang menggunakan layanan melihatnya sebagai cara untuk membantu
mengatasi situasi sulit dan menghindari kebutuhan untuk membuat keluhan resmi.
Banyak orang yang menggunakan layanan takut memberikan umpan balik negatif, dan mereka sering
khawatir bahwa kekhawatiran mereka tidak sepenuhnya dipahami. Keterlibatan dalam pengawasan mungkin
memberi orang cara untuk membiarkan manajer tahu kapan hubungan dengan anggota staf
tidak bekerja dengan baik, tanpa harus baik terus memasang dengan situasi atau
mengejar prosedur pengaduan.