The First Vice President of the Nig

The First Vice President of the Nigeria Football Federation, Seyi Akinwunmi, on Saturday said that the development of female football in Nigeria was being hampered by lesbianism practice.

Akinwunmi said this in Ibadan during a sports personality programme, Hot Seat, organised by the Oyo State Chapter of the Sports Writers Association of Nigeria.

While suggesting a total overhaul of the women’s football system in Nigeria, Akinwunmi said many problems were being overlooked while the game nosedived in the country.

He said, “My passion for female football is as great as it is for grassroots football. But in reality, there are lots of problems with developing female football. It costs more and returns less. There are fewer players and less interest in female football than male football. But we have no excuse.

“Lesbianism kills teams. People are afraid to talk about it. The coaches take advantage of the girls, so there is much more to build in female football. Last year, I think the most problematic person to the chairman of female league was Seyi Akinwumi, I launched several attacks just to ensure things worked accordingly. So, I decided that look, if it’s so difficult for you, let us show you how it’s done.”

Akinwunmi said in Lagos, the second half of the year would be dedicated to female football, adding that it would involve mentorship programme.

“I took a historical look at countries and teams which have had success in this category, they started the way we also started, and it was difficult for them in the beginning as well because there were no sponsors and other problems,” he said.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Wakil Presiden pertama Federasi Sepak Bola Nigeria, Seyi Akinwunmi, pada hari Sabtu mengatakan bahwa perkembangan perempuan sepakbola di Nigeria terhambat oleh lesbianisme praktek.Akinwunmi mengatakan ini dalam Ibadan selama kepribadian program olahraga, kursi panas, diselenggarakan oleh Oyo negara bab Asosiasi penulis olahraga Nigeria.Sementara menyarankan merombak total keseluruhan sistem sepak bola wanita di Nigeria, Akinwunmi mengatakan banyak masalah yang sedang diabaikan sementara permainan nosedived di negara.Dia berkata, "gairah untuk sepak bola wanita sama besar seperti itu untuk akar rumput Sepakbola. Tetapi dalam kenyataannya, ada banyak masalah dengan mengembangkan sepak bola wanita. Harganya lebih dan kembali kurang. Ada pemain yang lebih sedikit dan kurang minat sepak bola perempuan daripada laki-laki sepak. Tapi kami tidak punya alasan."Lesbianisme membunuh tim. Orang takut untuk berbicara tentang hal itu. Pelatih mengambil keuntungan dari anak-anak, jadi ada banyak lagi untuk membangun dalam sepak bola wanita. Tahun lalu, saya pikir orang paling bermasalah Ketua perempuan Liga Seyi Akinwumi, saya meluncurkan beberapa serangan hanya untuk memastikan hal bekerja sesuai. Jadi, saya memutuskan yang terlihat, jika begitu sulit bagi Anda, mari kita menunjukkan bagaimana hal ini dilakukan."Akinwunmi mengatakan di Lagos, paruh kedua tahun ini akan didedikasikan untuk perempuan sepak bola, menambahkan bahwa hal itu akan melibatkan program mentoring."Saya mengambil melihat sejarah negara dan tim yang telah sukses dalam kategori ini, mereka mulai cara kami juga mulai, dan itu sulit untuk mereka di awal juga karena ada tidak ada sponsor dan masalah lain," katanya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Wakil Presiden Pertama Federasi Sepakbola Nigeria, Seyi Akinwunmi, Sabtu mengatakan bahwa perkembangan sepak bola wanita di Nigeria sedang terhambat oleh praktik lesbianisme. Akinwunmi mengatakan ini di Ibadan selama program kepribadian olahraga, Hot Seat, yang diselenggarakan oleh Negara Oyo Bab Asosiasi Olahraga Penulis dari Nigeria. sementara menyarankan perombakan total sistem sepakbola perempuan di Nigeria, Akinwunmi mengatakan banyak masalah diabaikan sementara permainan nosedived di negara ini. Ia mengatakan, "gairah saya untuk sepak bola wanita adalah sama besar seperti itu untuk akar rumput sepak bola. Namun dalam kenyataannya, ada banyak masalah dengan mengembangkan sepak bola perempuan. Biayanya lebih dan mengembalikan kurang. Ada pemain yang lebih sedikit dan kurang tertarik pada sepak bola wanita dari sepak bola laki-laki. Tapi kita tidak punya alasan. "Lesbianisme membunuh tim. Orang takut untuk berbicara tentang hal itu. Pelatih mengambil keuntungan dari gadis-gadis, sehingga ada lebih banyak untuk membangun di sepak bola wanita. Tahun lalu, saya pikir orang yang paling bermasalah untuk ketua liga perempuan itu Seyi Akinwumi, saya meluncurkan beberapa serangan hanya untuk memastikan hal-hal bekerja sesuai. Jadi, saya memutuskan melihat bahwa, jika itu sehingga sulit bagi Anda, mari kita menunjukkan kepada Anda bagaimana hal itu dilakukan. " Akinwunmi kata di Lagos, semester kedua tahun ini akan didedikasikan untuk sepak bola wanita, menambahkan bahwa itu akan melibatkan program mentoring. " aku mengambil melihat sejarah di negara dan tim yang telah sukses dalam kategori ini, mereka mulai cara kita juga mulai, dan itu sulit bagi mereka di awal juga karena tidak ada sponsor dan masalah lainnya, "katanya.