AbstractOBJECTIVES:We compared the

Abstract
OBJECTIVES:

We compared the effects of bisoprolol on transient myocardial ischemia with those of nifedipine in patients with chronic stable angina.
BACKGROUND:

Both beta-adrenergic blocking agents and calcium antagonists reduce transient ischemic episodes, but comparisons of these agents have been made in only a few larger studies.
METHODS:

The Total Ischemic Burden Bisoprolol Study (TIBBS) was a randomized double-blind controlled study with two parallel groups; 330 patients from 30 centers in seven European countries with stable angina pectoris, a positive exercise test and more than two transient ischemic episodes during 48 h of Holter monitoring (central evaluation) were included. Of these patients 161 were randomized to receive bisoprolol and 169 to receive nifedipine slow release. There were two treatment phases of 4 weeks each, with 48-h Holter monitoring after each phase. During phase 1, patients received either 10 mg of bisoprolol daily or 2 x 20 mg of nifedipine slow release. During phase 2, they received either 20 mg of bisoprolol daily or 2 x 40 mg of nifedipine slow release.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

AbstrakTUJUAN:Kami membandingkan efek bisoprolol pada sementara iskemia miokard dengan orang-orang nifedipin pada pasien dengan angina stabil yang kronis.LATAR BELAKANG:Beta-adrenergic blokir agen dan kalsium antagonis mengurangi episode iskemik transient, tapi perbandingan ini telah dibuat dalam hanya beberapa studi yang lebih besar.METODE:Total iskemik beban Bisoprolol belajar (TIBBS) adalah studi terkontrol acak buta ganda dengan dua kelompok paralel; 330 pasien dari 30 pusat di tujuh negara-negara Eropa dengan stabil angina Pektoris, tes positif latihan, dan lebih dari dua episode iskemik transient selama 48 jam dari Holter pemantauan (Pusat evaluasi) dimasukkan. Pasien ini 161 diacak untuk menerima bisoprolol dan 169 untuk menerima nifedipin rilis lambat. Ada dua fase pengobatan 4 minggu masing-masing, dengan 48-h Holter pemantauan setelah setiap fase. Selama fase 1, pasien menerima baik 10 mg bisoprolol harian atau 2 x 20 mg nifedipin rilis lambat. Selama fase 2, mereka menerima baik 20 mg bisoprolol harian atau 2 x 40 mg nifedipin rilis lambat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abstrak
TUJUAN:

Kami membandingkan efek bisoprolol pada iskemia miokard transien dengan orang-orang dari nifedipin pada pasien dengan angina stabil kronis.
LATAR BELAKANG:

Kedua agen memblokir beta-adrenergik dan antagonis kalsium mengurangi episode iskemik transien, namun perbandingan agen ini telah dibuat hanya a. penelitian yang lebih besar beberapa
METODE:

total iskemik Beban Bisoprolol Studi (Tibbs) adalah double blind randomized dikontrol studi dengan dua kelompok paralel; 330 pasien dari 30 pusat di tujuh negara Eropa dengan angina pektoris stabil, tes latihan positif dan lebih dari dua episode iskemik transien selama 48 jam Holter monitoring (evaluasi pusat) dimasukkan. Pasien ini 161 secara acak menerima bisoprolol dan 169 untuk menerima nifedipine slow release. Ada dua tahap pengobatan 4 minggu masing-masing, dengan 48-jam pemantauan Holter setelah setiap tahap. Selama fase 1, pasien menerima baik 10 mg bisoprolol sehari atau 2 x 20 mg nifedipin slow release. Selama fase 2, mereka menerima baik 20 mg bisoprolol sehari atau 2 x 40 mg nifedipin slow release.