Tagging experiments showed that whe

Tagging experiments showed that when the west Greenland stocks were
strong, adults made the 1500 km journey to spawning grounds south of Iceland,
and larvae were carried back to Greenland on the Irminger Current. When the
weather patterns changed during the 1950s, and the NAO was mostly negative,
there were strong northerly winds to the east of Greenland in winter. Cushing
(1982) suggested that these conditions might have disrupted the drift of eggs,
larvae, and juveniles from Iceland to Greenland. Dickson and Brander (1993) pointed
out that before 1950 there were strong easterly winds in the area that would have
assisted the movement of larvae in the Irminger current, but after 1950 these winds
weakened. It seems that the supply of larvae from Iceland was interrupted about
1950, but the stocks west of Greenland continued to thrive until the early 1960s.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemberian tag percobaan menunjukkan bahwa ketika saham Greenland Baratkuat, orang dewasa dibuat 1500 kilometer perjalanan untuk bertelur Selatan Islandia,dan larva dibawa kembali ke Greenland pada saat ini Irminger. Ketikapola cuaca berubah selama tahun 1950-an, dan NAO adalah sebagian besar negatif,ada angin utara yang kuat ke Timur dari Greenland dalam musim dingin. Cushing(1982) menyarankan bahwa kondisi ini mungkin mengganggu arus dari telur,larva, dan anak-anak dari Islandia ke Greenland. Dickson dan Brander (1993) menunjukkanbahwa sebelum tahun 1950 ada angin Timur yang kuat di daerah yang akandibantu gerakan larva di Irminger saat ini, tapi setelah 1950 anginmelemah. Tampaknya bahwa pasokan larva dari Islandia terganggu tentang1950, tapi saham Barat Greenland terus berkembang hingga awal 1960-an.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penandaan percobaan menunjukkan bahwa ketika saham barat Greenland yang
kuat, orang dewasa membuat 1.500 km perjalanan untuk pemijahan alasan selatan Islandia,
dan larva dibawa kembali ke Greenland pada Irminger sekarang. Ketika
pola cuaca berubah selama tahun 1950-an, dan NAO adalah kebanyakan negatif,
ada angin utara yang kuat di sebelah timur Greenland di musim dingin. Cushing
(1982) menyatakan bahwa kondisi ini mungkin telah mengganggu drift telur,
larva, dan remaja dari Islandia ke Greenland. Dickson dan Brander (1993) menunjukkan
bahwa sebelum tahun 1950 ada angin timur yang kuat di bidang yang akan
membantu pergerakan larva di saat Irminger, tetapi setelah tahun 1950 angin ini
melemah. Tampaknya bahwa pasokan larva dari Islandia terputus sekitar
tahun 1950, tetapi saham barat Greenland terus berkembang sampai awal 1960-an.