A total of 40 livestock isolates we

A total of 40 livestock isolates were RD4 deletion
typed, of which 28, 3 and 9 isolates were from cattle,
camels and goats, respectively (Table 2). Out of 28 cattle
isolates, 24 were M. bovis (RD4 deleted), while 4 were
suggested as NTM. Among the three isolates from camels,
one was characterized as M. tuberculosis from an animal
with disseminated TB lesions (Fig. 3), one was suggested
as an NTM and one requires further characterization.
None of the nine AFB isolates from goats was typed as of
MTC.
Genus Typing and 16S rDNA Sequencing
Isolates that had failed to produce a PCR product in the
deletion typing assays were tested by genus typing. In total,
24 isolates were NTM (Tables 1, 2) and six of these isolates
were further identified by partial sequencing of the 16S
rDNA gene. Three isolates were from goats were M. terrae
complex strains, M. arupense and Corynebacterium pseudotuberculosis,
while two isolates from cattle were both
M. fortuitum. One of the ten human NTM isolates was
characterized as M. flavescens (Table 3).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Total 40 isolat ternak yang RD4 penghapusanmengetik, dari mana 28, 3 dan 9 isolat berasal dari ternak,unta dan kambing, masing-masing (Tabel 2). Dari 28 ternakisolat, 24 adalah M. bovis (RD4 dihapus), sementara 4disarankan sebagai NTM. Antara tiga isolat dari unta,satu ditandai sebagai M. TBC dari hewandengan menyebarkan TB lesi (Fig. 3), salah satu disarankanserta NTM satu memerlukan lebih lanjut karakterisasi.Tak satu pun dari isolat AFB sembilan dari kambing diketik sebagaiMTC.Genus mengetik dan 16S rDNA SequencingIsolat yang gagal untuk menghasilkan produk PCR dipenghapusan mengetik tes diuji dengan genus mengetik. Secara total,24 isolat yang NTM (Tabel 1, 2) dan enam isolatlebih lanjut dikenali oleh sequencing parsial 16Sgen rDNA. Tiga isolat berasal dari kambing itu M. terraekompleks strain, M. arupense, dan Corynebacterium pseudotuberculosis,Sementara dua isolat dari ternak berduaM. fortuitum. Salah satu dari sepuluh isolat NTM manusia adalahdicirikan sebagai M. flavescens (Tabel 3).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebanyak 40 isolat ternak yang RD4 penghapusan
diketik, yang 28, 3 dan 9 isolat dari sapi,
unta dan kambing, masing-masing (Tabel 2). Dari 28 sapi
isolat, 24 adalah M. bovis (RD4 dihapus), sementara 4 yang
diusulkan sebagai NTM. Di antara tiga isolat dari unta,
satu ditandai sebagai M. tuberculosis dari hewan
dengan lesi TB disebarluaskan (Gbr. 3), satu disarankan
sebagai NTM dan satu membutuhkan karakterisasi lebih lanjut.
Tak satu pun dari sembilan AFB isolat dari kambing diketik sebagai dari
MTC.
Genus Mengetik dan 16S rDNA Sequencing
Isolat yang telah gagal untuk menghasilkan produk PCR di
tes mengetik penghapusan diuji oleh genus mengetik. Secara total,
24 isolat NTM (Tabel 1, 2) dan enam isolat tersebut
diidentifikasi lebih lanjut oleh sekuensing parsial 16S
gen rDNA. Tiga isolat dari kambing yang M. terrae
strain kompleks, M. arupense dan Corynebacterium pseudotuberculosis,
sementara dua isolat dari sapi berdua
M. fortuitum. Salah satu dari sepuluh isolat NTM manusia
ditandai sebagai M. flavescens (Tabel 3).