samples. AV and PV increase with un

samples. AV and PV increase with unsuitable storage
conditions (high temperature and humidity) in oil samples. Since, in this study, all of the oil samples were
stored in –24˚C before and after interesterification, these
values didn’t change significantly. Interesterification does
not affect the degree of saturation [10]. Because of this,
differences in the IVs are due to the degree of saturation
of oils used in each blend. Also, according to Table 3,
among the physico-chemical properties the SVs, AVs
and PVs were found to be close to that of CB although
some were a little lower than CB, all showed acceptable

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

sampel. AV dan PV meningkatkan dengan penyimpanan tidak cocokkondisi (suhu tinggi dan kelembaban) dalam minyak sampel. Karena, dalam studi ini, Semua sampel minyak yangdisimpan di-24˚C sebelum dan setelah interesterification, ininilai-nilai tidak berubah secara signifikan. Apakah interesterificationtidak mempengaruhi tingkat kejenuhan [10]. Karena ini,perbedaan dalam infus adalah karena tingkat saturasiminyak yang digunakan dalam campuran masing-masing. Juga, menurut tabel 3,di antara sifat-sifat yang psiko-kimia SVs, AVsdan PVs ditemukan mendekati CB meskipunbeberapa yang sedikit lebih rendah dari CB, semua menunjukkan diterima

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

sampel. AV dan PV meningkat dengan tidak cocok penyimpanan
kondisi (suhu tinggi dan kelembaban) dalam sampel minyak. Sejak, dalam penelitian ini, semua sampel minyak
disimpan dalam -24˚C sebelum dan sesudah interesterifikasi, ini
nilai tidak berubah secara signifikan. Interesterifikasi tidak
tidak mempengaruhi derajat kejenuhan [10]. Karena itu,
perbedaan dalam infus adalah karena derajat kejenuhan
minyak yang digunakan dalam setiap campuran. Juga, menurut Tabel 3,
di antara sifat fisiko-kimia SVs, AV
dan PV yang ditemukan dekat dengan yang CB meskipun
beberapa yang sedikit lebih rendah dari CB, semua menunjukkan diterima