Home school populations have been s

Home school populations have been studied for socialization and academic preparedness, but there are few studies on the use of technology among home schooled families. One researcher, in studying technology use among home school families in the greater Albany, New York area, found that the use of technology had a positive influence on the decision to home school and to allow home school families to create and maintain groups of like-minded home schoolers in their quest to educate their children. The objectives of this study are to understand what technologies are being used by home school families and about perception of technology in four areas of technology usage: 1) to build social networks, 2) acquire and share knowledge, 3) administrative actions and 4) instructional activities. This research shows that when technology is perceived as easier to use, it will lead to perceived usefulness, at a higher significance than leading to actual use. Further, it was surprising that the models did not show perceived usefulness leading to actual use, which is indicated in the literature

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pulang sekolah penduduk telah dipelajari untuk sosialisasi dan Kesiapsiagaan akademik, tetapi ada beberapa penelitian tentang penggunaan teknologi rumah keluarga disekolahkan. Seorang peneliti di belajar teknologi menggunakan antara sekolah rumah keluarga di Albany, New York daerah yang lebih besar, menemukan bahwa penggunaan teknologi memiliki pengaruh positif pada keputusan untuk pulang sekolah dan memungkinkan sekolah rumah keluarga untuk menciptakan dan memelihara kelompok sepaham rumah sekolah dasar dalam upaya mereka untuk mendidik anak-anak mereka. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami teknologi apa yang digunakan oleh sekolah rumah keluarga dan tentang persepsi dari teknologi dalam empat bidang teknologi pemakaian: 1) untuk membangun jaringan sosial, 2) memperoleh dan berbagi pengetahuan, 3) administratif tindakan dan aktivitas 4) instruksional. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika teknologi dianggap sebagai lebih mudah digunakan, hal itu akan menyebabkan kegunaan dirasakan, di penting yang lebih tinggi daripada mengarah ke gunakan aktual. Selanjutnya, ini mengejutkan bahwa model tidak menunjukkan dirasakan kegunaan yang mengarah ke gunakan aktual, yang ditunjukkan dalam literatur

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

populasi rumah sekolah telah dipelajari untuk sosialisasi dan kesiapan akademis, tetapi ada beberapa studi tentang penggunaan teknologi di antara keluarga rumah schooling. Salah satu peneliti, dalam mempelajari penggunaan teknologi di kalangan keluarga sekolah rumah di lebih Albany, wilayah New York, menemukan bahwa penggunaan teknologi memiliki pengaruh positif pada keputusan untuk sekolah rumah dan untuk memungkinkan keluarga sekolah rumah untuk menciptakan dan memelihara kelompok seperti- sekolah dasar rumah berpikiran dalam pencarian mereka untuk mendidik anak-anak mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami apa teknologi yang digunakan oleh keluarga sekolah rumah dan persepsi teknologi di empat bidang penggunaan teknologi: 1) untuk membangun jaringan sosial, 2) memperoleh dan berbagi pengetahuan, 3) tindakan administratif dan 4) kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika teknologi dianggap sebagai lebih mudah digunakan, hal itu akan menyebabkan manfaat yang dirasakan, pada signifikansi lebih tinggi dari yang mengarah ke penggunaan aktual. Selanjutnya, itu mengejutkan bahwa model tidak menunjukkan manfaat yang mengarah ke penggunaan aktual, yang ditunjukkan dalam literatur yang dirasakan