Angina:Oral: 5-40 mg 4 times/day or

Angina:

Oral: 5-40 mg 4 times/day or 40 mg every 8-12 hours in sustained released dosage form

Sublingual: 2.5-5 mg every 5-10 minutes for maximum of 3 doses in 15-30 minutes; may also use prophylactically 15 minutes prior to activities which may provoke an attack

Congestive heart failure:

Initial dose: 20 mg 3-4 times/day

Target dose: 120-160 mg/day in divided doses; use in combination with hydralazine

Esophageal spastic disorders (unlabeled use):

Oral: 5-10 mg before meals

Sublingual: 2.5 mg after meals

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Angina:Lisan: 5-40 mg 4 kali / hari atau 40 mg setiap 8-12 jam di berkelanjutan bentuk sediaan obat yang dirilis Sublingual: 2,5-5 mg setiap 5-10 menit untuk maksimum 3 dosis 15-30 menit; juga dapat menggunakan prophylactically 15 menit kegiatan yang mungkin memprovokasi seranganJantung kongestif: Dosis awal: 20 mg 3 - 4 kali / hariTarget dosis: 120-160 mg/hari dalam dosis terbagi; digunakan dalam kombinasi dengan hydralazineTerserang gangguan spastik (menggunakan unlabeled):Lisan: 5-10 mg sebelum makan Sublingual: 2,5 mg setelah makan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Angina: Oral: 5-40 mg 4 kali / hari atau 40 mg setiap 8-12 jam di berkelanjutan dirilis bentuk sediaan sublingual: 2,5-5 mg setiap 5-10 menit untuk maksimal 3 dosis di 15-30 menit; juga dapat menggunakan profilaksis 15 menit sebelum kegiatan yang dapat menimbulkan serangan gagal jantung kongestif: Dosis awal: 20 mg 3-4 kali / hari Sasaran dosis: 120-160 mg / hari dalam dosis terbagi; digunakan dalam kombinasi dengan hydralazine gangguan Terserang spastic (penggunaan berlabel): Oral: 5-10 mg sebelum makan sublingual: 2,5 mg setelah makan