Introductive thinking.Booth and Gre

Introductive thinking.

Booth and Gregory (1987, p.366) state: ‘The first and perhaps most basic of all our mental operations is generalizing from particulars, often called induction’. This is something learnt from birth, by observing things or events of hearing about them, and then inducing from these certain regularities that enable us to predict other events. They state that ‘such generalizations are indispensable to our survival’; however, ‘many of our worst mistakes result from over-generalising’ (1987, p.366). Inductive arguments use the assumption(s) as evidence on which to base conclusions.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Proyek Introductive berpikir.Booth dan Gregory (1987, p.366) negara: 'yang pertama dan mungkin paling dasar dari semua operasi mental kita generalisasi dari khusus, sering disebut induksi'. Ini adalah sesuatu yang dipelajari dari kelahiran, dengan mengamati hal-hal atau peristiwa mendengar tentang mereka, dan kemudian merangsang dari ini keteraturan tertentu yang memungkinkan kita untuk meramal peristiwa-peristiwa lain. Mereka menyatakan bahwa 'generalisasi seperti itu sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup kita'; Namun, 'banyak kesalahan terburuk kami hasil dari over ia' (1987, p.366). Argumen induktif menggunakan assumption(s) sebagai bukti yang menjadi dasar kesimpulan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

. Pemikiran Introductive Booth dan Gregory (1987, p.366) menyatakan: 'Yang pertama dan mungkin yang paling dasar dari semua operasi mental kita generalisasi dari keterangan, sering disebut induksi'. Ini adalah sesuatu yang dipelajari dari lahir, dengan mengamati hal-hal atau peristiwa mendengar tentang mereka, dan kemudian mendorong dari ini keteraturan tertentu yang memungkinkan kita untuk memprediksi kejadian lainnya. Mereka menyatakan bahwa 'generalisasi tersebut sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup kita'; Namun, 'banyak kesalahan terburuk kami hasil dari over-generalisasi' (1987, p.366). Argumen induktif menggunakan asumsi (s) sebagai bukti yang menjadi dasar kesimpulan.