Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Embassybombings Amerika tewas atau cedera mostlyKenyansand Tanzania, namun Kenyaand Tanzania memiliki sedikit, jika ada, supportnetworks kesedihan atau dukungan psikologis systemsto membantu korban dan rescuersin mengatasi emotionaldistress (Kimwell & tumpukan, 1999). "Ada mungkin hanya seorang psikolog, psikiater, atau pekerja sosial untuk setiap onemillionpeople, dan... psikotropika medicationis hampir tidak tersedia "(Kimwell & tumpukan, 1999, hal 1). Religiousand kekerabatan hubungan mayhave easedshort istilah tekanan tetapi panjang termemotional trauma remainsunaddressed. Selain itu, para pejalan kaki di Kenyaand Tanzania yang rescuedvictims (andwho yang tidak terlatih andunprepared untuk emotionalconsequences) mengalami mimpi buruk dan reaksi intenseemotional yang alsoremainunaddressed (Kimwell & tumpukan, 1999). Sejak emosional supportis limitedor unavailablelocally, warga Kenya andTanzania yang memiliki akses tocomputers dan modemscould mencari emosional supportonline dengan othersworldwide yang berduka ini pemboman sameEmbassy dan othercatastrophes.Di kebanyakan negara, hanya segmentof kecil penduduk mungkin haveaccess untuk computersand karena itu akses terhadap kelompok-kelompok dukungan online. Thoseonline peserta dengan akses tocomputers mungkin differfrom fellowcountrymen berdasarkan theireconomic penduduk (misalnya, ekspatriat), orsocialstatus, dalam pandangan mereka, dan dalam kemampuan ofand pemahaman mereka untuk usenon-tradisional dan non-budaya-basedmethods, seperti online supportgroups, untuk mencari dukungan.All participants bringculturally-based life experiences,copingmechanisms, personal attitudes, biases,beliefs, and knowledge thatinfluencetheir ability to seek help. Thesecultural influences affect what isculturallyappropriate to discuss beyond familyboundaries as well as how and whento seek help (Wu,1999). For instance, sometopics discussed in onlinesupport groups are culturallytaboo to discuss face-to-face inspecific culturesor countries.Such topics could include pregnancy,family violence, sexuallytransmitted diseases (STDs), suicide,abortion, value of male versusfemalechildren, HIV, birth spacing, death, useof contraceptives, breast feeding,arranged marriages, and gender-baseddivision of labor, among others.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
