In his book Discipline and Punish:

In his book Discipline and Punish: The Birth of the Prison (1979) he discusses the period between 1757 and 1830, when the practice of torturing prisoners was replaced by close surveillance of them by means of the prison rules. Foucault interprets this change not as a humanizing of punishment, as is commonly thought, but as a more correct economy of power. The meaning of the change is the development and implementation of a new technology, which he named disciplinary power. The principal mechanisms that disciplinary power develops and by means of which it operates are:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam buku disiplin dan menghukum: The kelahiran dari penjara (1979) ia membahas periode antara 1757 dan 1830, Kapan praktek menyiksa tahanan digantikan oleh dekat pengawasan mereka melalui aturan penjara. Foucault menafsirkan perubahan ini tidak memanusiakan penghukuman, seperti ini umumnya dianggap, tetapi sebagai ekonomi yang lebih tepat kekuasaan. Arti dari perubahan adalah pengembangan dan penerapan teknologi baru, yang dia namai disiplin kekuasaan. Mekanisme utama yang disiplin kekuasaan mengembangkan dan dengan cara yang mengoperasikan adalah:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam bukunya Disiplin dan Menghukum: Kelahiran Penjara (1979) ia membahas periode antara 1757 dan 1830, ketika praktek menyiksa tahanan digantikan oleh pengawasan dekat mereka dengan cara aturan penjara. Foucault menafsirkan perubahan ini bukan sebagai memanusiakan hukuman, seperti yang biasa berpikir, tapi sebagai perekonomian yang lebih benar dari kekuasaan. Makna perubahan adalah pengembangan dan implementasi teknologi baru, yang ia beri nama kekuasaan disiplin. Mekanisme utama bahwa kekuatan disiplin mengembangkan dan dengan cara yang beroperasi adalah: