In both of the examples above, the

In both of the examples above, the surge protection diagnostics provides information only for a single high-level strike, rather than monitoring if there are any performance degradations or providing any quantitative or qualitative measurements.

At this point, it is common practice to either replace the surge protector (or group of surge protectors that use a single measurement point on a common grounding bus) or to use dedicated portable surge protection diagnostic equipment to measure or test for any failures or performance degradation.

In all cases, it is not known how severely the surge protection device has been struck or how much further protection the surge protector can give.

Relaying or cabling the strike diagnostic information to a centralized maintenance terminal is expensive and rarely implemented. Even if it is used, the need to check each surge protector with suitable diagnostic equipment is still a requirement, particularly where degradation can affect a system such as a fieldbus segment.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kedua contoh di atas, gelombang perlindungan diagnostik menyediakan informasi hanya untuk tingkat tinggi strike tunggal, daripada pemantauan jika ada degradations kinerja apapun atau memberikan setiap pengukuran kuantitatif atau kualitatif.Pada titik ini, itu adalah praktek yang umum untuk baik menggantikan surge protector (atau kelompok gelombang pelindung yang menggunakan titik tunggal pengukuran di bus landasan umum) atau menggunakan khusus portabel gelombang perlindungan peralatan diagnostik untuk mengukur atau menguji untuk setiap kegagalan atau penurunan kinerja.Dalam semua kasus, tidak diketahui seberapa parah surge perangkat perlindungan telah memukul atau berapa banyak lebih lanjut perlindungan pelindung gelombang dapat memberikan.Menyampaikan atau kabel informasi strike diagnostik untuk pemeliharaan terpusat terminal adalah mahal dan jarang dilaksanakan. Bahkan jika digunakan, kebutuhan untuk memeriksa setiap gelombang pelindung dengan peralatan diagnostik yang sesuai adalah masih sebuah keharusan, terutama mana degradasi dapat mempengaruhi sistem seperti segmen fieldbus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kedua contoh di atas, diagnostik perlindungan lonjakan memberikan informasi hanya untuk serangan tingkat tinggi tunggal, daripada memantau apakah ada degradasi kinerja atau yang menyediakan pengukuran kuantitatif atau kualitatif. Pada titik ini, itu adalah praktek umum untuk menggantikan baik pelindung lonjakan (atau kelompok pelindung gelombang yang menggunakan titik pengukuran tunggal pada bus grounding umum) atau menggunakan perlindungan surge peralatan diagnostik khusus portabel untuk mengukur atau tes untuk setiap kegagalan atau kinerja degradasi. Dalam semua kasus, tidak diketahui bagaimana parah perangkat pelindung sengatan telah menyerang atau berapa banyak perlindungan lebih lanjut pelindung gelombang dapat memberikan. Menyampaikan atau kabel informasi diagnostik serangan ke terminal pemeliharaan terpusat mahal dan jarang dilaksanakan. Bahkan jika digunakan, kebutuhan untuk memeriksa setiap pelindung gelombang dengan peralatan diagnostik yang sesuai masih keharusan, terutama di mana degradasi dapat mempengaruhi sistem seperti segmen fieldbus.