In situ morphological characterizat

In situ morphological characterization was carried out for two years to cover the entire reproductive cycle, that is, from flower initiation to propagule maturity of Rhizophora species and to document morphological expressions as influenced by changing climatic factors. Ten healthy flowering shoots and propagules located at the mid-canopy layer (at the angle of about 20-30o with reference to the main trunk) were randomly collected from each tree. All the variations in the stipules, colleters, leaves, inflorescence, flower and propagule were recorded and documented. Few prominent characters shared by all taxa were also considered.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di situ morfologi karakterisasi dilaksanakan selama dua tahun untuk menutupi seluruh siklus reproduksi, yaitu dari inisiasi bunga untuk propagule kedewasaan spesies bakau dan dokumen morfologi ekspresi dipengaruhi oleh perubahan iklim faktor. Sepuluh pucuk berbunga sehat dan propagules terletak di pertengahan kanopi lapisan (di sudut tentang 20-30o berhubungan dengan batang utama) secara acak diambil dari masing-masing pohon. Semua variasi dalam stipules, colleters, daun, perbungaan, bunga dan propagule yang dicatat dan didokumentasikan. Beberapa tokoh karakter bersama oleh semua taksa juga dianggap.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

In situ karakterisasi morfologi dilakukan selama dua tahun untuk menutupi seluruh siklus reproduksi, yaitu, dari inisiasi bunga ke propagul jatuh tempo spesies Rhizophora dan mendokumentasikan ekspresi morfologi yang dipengaruhi oleh perubahan faktor iklim. Sepuluh tunas berbunga sehat dan propagul terletak pada lapisan pertengahan kanopi (di sudut sekitar 20-30o dengan mengacu pada batang utama) secara acak dikumpulkan dari setiap pohon. Semua variasi dalam stipula, colleters, daun, perbungaan, bunga dan propagul dicatat dan didokumentasikan. Beberapa karakter yang menonjol yang dimiliki oleh semua taksa juga dipertimbangkan.