Linguistic creativity is one of Cho

Linguistic creativity is one of Chomky’s important concepts on the nature of a language.
This concept helps us to comprehensively understand how human beings are always creative in
creating the meanings, actualizing their ideas and thoughts by means of a language. In the L2
language teaching this concept is worth considering especially for L2 language instructors: they
need to be aware that their learners are basically creative in learning L2 in the sense that they make their efforts to formulate the hypothesis of L2 rules, put them into test and later confirm the them as a set of linguistic rules in their mind. Different language proficiency that students have implies that they are basically at the different stages of the language development. Hence, teachers should be patient and never give up for being creative to sustainably lead their students to the higher stage of their language development.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Linguistik kreativitas adalah salah satu Chomky's konsep penting pada sifat bahasa.Konsep ini membantu kita untuk secara menyeluruh mengerti bagaimana manusia selalu kreatif dalammenciptakan makna, aktualisasi ide-ide dan pikiran mereka dengan bahasa. Di L2bahasa mengajar konsep ini adalah layak dipertimbangkan terutama untuk L2 bahasa instruktur: merekaperlu menyadari bahwa pelajar mereka pada dasarnya kreatif dalam belajar L2 dalam arti bahwa mereka membuat upaya mereka untuk merumuskan hipotesis L2 aturan, memasukkannya ke dalam tes, dan kemudian mengkonfirmasi mereka sebagai satu set aturan-aturan linguistik dalam pikiran mereka. Kemahiran bahasa yang berbeda bahwa siswa harus menunjukan bahwa mereka pada dasarnya berbagai tahap perkembangan bahasa. Oleh karena itu, guru harus bersabar dan tidak pernah menyerah untuk menjadi kreatif secara lestari memimpin siswa mereka untuk tahap yang lebih tinggi dari perkembangan bahasa mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kreativitas linguistik merupakan salah satu konsep penting Chomky pada sifat bahasa.
Konsep ini membantu kita untuk secara komprehensif memahami bagaimana manusia selalu kreatif dalam
menciptakan makna, aktualisasi ide dan pemikiran mereka dengan cara bahasa. Dalam L2
pengajaran bahasa konsep ini layak dipertimbangkan terutama untuk L2 instruktur bahasa: mereka
perlu menyadari bahwa peserta didik mereka pada dasarnya kreatif dalam belajar L2 dalam arti bahwa mereka membuat upaya mereka untuk merumuskan hipotesis aturan L2, menempatkan mereka ke dalam uji dan kemudian mengkonfirmasi mereka sebagai seperangkat aturan linguistik dalam pikiran mereka. Kemahiran bahasa yang berbeda bahwa siswa memiliki menyiratkan bahwa mereka pada dasarnya di berbagai tahap perkembangan bahasa. Oleh karena itu, guru harus sabar dan tidak pernah menyerah untuk menjadi kreatif untuk secara berkelanjutan mengarahkan siswa mereka ke tahap yang lebih tinggi dari perkembangan bahasa mereka.