4.3. Synthesis of TISM model and MICMAC analysis outputFollowing the t terjemahan - 4.3. Synthesis of TISM model and MICMAC analysis outputFollowing the t Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

4.3. Synthesis of TISM model and MI

4.3. Synthesis of TISM model and MICMAC analysis output
Following the tenets of TISM (Dubey and Ali, 2014; Dubey et al.,
2015a,b) a synthesis of the TISM model and MICMAC analysis was
conducted which resulted in a testable framework (Fig. 3). The
particular framework can be tested via regression analysis, in which
the driving drivers of SSCM practices are represented as independent
variables and the dependent drivers as dependent variables.
Our proposed framework is in accordance with Wacker's (1998)
principles of good operations management theory in that it has
(i) uniqueness, based on TISM and expert opinions as well as on a
systematic literature review; (ii) parsimony, in that it does not
contain many assumptions; (iii) conservation, in that it can replaced by another framework that is superior in its virtue; (iv)
generalizability, as the framework and theory building process can
be applied to studies referring to SSCM drivers; (v) fecundity, in
that it is should be fertile in generating new models and hypotheses,
studying the relationships between the drivers; (vi) internal
consistency, in that it identifies all relationships and gives adequate
explanation of the SSCM drivers; (vii) empirical riskiness, since the
theory could be refuted; and (viii) abstraction, as the framework is
independent of time and space.
1355/5000
Dari: Inggris
Ke: Bahasa Indonesia
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
4.3. sintesis TISM model dan MICMAC analisis outputMengikuti ajaran TISM (Dubey dan Ali, 2014; Dubey et al.,2015a, b) adalah sebuah sintesis dari TISM model dan MICMAC analisisdilakukan yang mengakibatkan kerangka diuji (Fig. 3). Thekerangka kerja tertentu dapat diuji melalui analisis regresi, di manadriver mengemudi penerapan SSCM diwakili sebagai independenvariabel dan driver tergantung sebagai variabel dependen.Kerangka usulan kami adalah sesuai dengan Wacker's (1998)prinsip-prinsip teori manajemen operasi yang baik yang memiliki(i) keunikan, didasarkan pada TISM dan pendapat ahli serta padakajian pustaka sistematis; (ii) kekikiran, yang tidakmengandung banyak asumsi; (iii) konservasi, yang dapat digantikan oleh kerangka lain yang unggul dalam kebajikan; (iv)generalizability, sebagai kerangka kerja dan teori bangunan proses dapatditerapkan untuk studi yang mengacu pada driver SSCM; (v) fekunditas, dalambahwa harus subur menghasilkan model-model baru dan hipotesis,mempelajari hubungan antara driver; (vi) internalkonsistensi, yang mengidentifikasi semua hubungan dan memberikan memadaipenjelasan driver SSCM; (vii) empiris berisiko, karenateori bisa disangkal; dan (viii) abstraksi, sebagai kerangkaindependen dari waktu dan ruang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
4.3. Sintesis model TISM dan output analisis MicMac
Mengikuti ajaran TISM (Dubey dan Ali, 2014;. Dubey et al,
2015a, b) sintesis dari model TISM dan analisis MicMac telah
dilakukan yang mengakibatkan kerangka diuji (Gambar 3. ). The
kerangka tertentu dapat diuji melalui analisis regresi, di mana
pembalap mengemudi praktik SSCM direpresentasikan sebagai independen
variabel dan driver tergantung sebagai variabel dependen.
Kerangka yang diusulkan kami adalah sesuai dengan (1998) Wacker ini
prinsip-prinsip teori manajemen operasi yang baik dalam memiliki
(i) keunikan, berdasarkan TISM dan pendapat ahli serta pada
tinjauan pustaka sistematis; (ii) parsimony, dalam hal ini tidak
mengandung banyak asumsi; (iii) konservasi, dalam hal ini dapat digantikan oleh kerangka lain yang lebih unggul dalam kebajikan nya; (iv)
generalisasi, sebagai kerangka dan bangunan teori proses dapat
diterapkan untuk penelitian mengacu driver SSCM; (v) fekunditas, di
bahwa itu adalah harus subur dalam menghasilkan model baru dan hipotesis,
mempelajari hubungan antara driver; (vi) internal yang
konsistensi, dalam hal mengidentifikasi semua hubungan dan memberikan yang memadai
penjelasan tentang driver SSCM; (vii) keberisikoan empiris, karena
teori bisa dibantah; dan (viii) abstraksi, sebagai kerangka kerja ini adalah
independen dari waktu dan ruang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com