The inclusion of market orientation

The inclusion of market orientation for examination in the study was also partially motivated by a lack of recognition given to the construct by accounting researchers. This is somewhat surprising, given the importance afforded to this variable by marketing academics. Narver and Slater (1990) view market orientation as central to modern management and strategy. It appears particularly appropriate for inclusion as a contingent factor in this study as it appears to bear a close association with the distinctive characteristics of SMA (Roslender and Hart, 2003). The inclusion of company size in the model was motivated by its reported contingent significance in several prior accounting studies (Merchant, 1981; Libby and Waterhouse, 1996; Guilding, 1999).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dimasukkannya orientasi pasar untuk pemeriksaan dalam studi juga sebagian didorong oleh kurangnya pengakuan yang diberikan untuk membangun oleh peneliti akuntansi. Hal ini agak mengejutkan, mengingat pentingnya diberikan kepada variabel ini oleh akademisi pemasaran. Narver dan Slater (1990) Lihat market orientasi sebagai manajemen pusat modern dan strategi. Tampaknya sangat sesuai untuk dimasukkan sebagai faktor kontingen dalam studi ini nampaknya melahirkan sebuah asosiasi yang dekat dengan ciri khas SMA (Roslender dan Hart, 2003). Dimasukkannya ukuran perusahaan dalam model didorong oleh signifikansi kontingen dilaporkan dalam beberapa studi akuntansi sebelumnya (pedagang, 1981; Libby dan Waterhouse, 1996; Guilding, 1999).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dimasukkannya orientasi pasar untuk pemeriksaan dalam penelitian ini juga sebagian didorong oleh kurangnya pengakuan yang diberikan kepada konstruk dengan akuntansi peneliti. Hal ini agak mengejutkan, mengingat pentingnya diberikan kepada variabel ini dengan memasarkan akademisi. Narver dan Slater (1990) melihat orientasi pasar sebagai pusat manajemen dan strategi modern. Tampaknya sangat tepat untuk dimasukkan sebagai faktor kontinjensi dalam penelitian ini seperti yang muncul untuk menanggung hubungan dekat dengan karakteristik khas dari SMA (Roslender dan Hart, 2003). Dimasukkannya ukuran perusahaan dalam model dimotivasi oleh signifikansi kontingen dilaporkan dalam beberapa studi akuntansi sebelumnya (Merchant, 1981; Libby dan Waterhouse, 1996; guilding, 1999).