Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Budaya dan dasar dan Menteri Pendidikan Menengah Anies Baswedan mengatakan bahwa tidak ada anak Indonesia, termasuk para penderita cacat, yang dibedakan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN)."Pelaksanaan UN di sekolah ini telah membuktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak ada diskriminasi terhadap," katanya seperti dikutip oleh kantor berita Antara selama inspeksi mendadak di SMA untuk anak-anak Cacat, SMALB B 01 Jakarta, Senin.Anies kata PBB dilakukan untuk semua siswa Indonesia, termasuk anak-anak cacat."Aku berdoa untuk Anda semua yang Anda akan mampu bekerja dengan baik pada ujian. Apakah Anda siap untuk PBB?"tanyanya sekelompok mahasiswa tuli duduk ujian, dengan seorang guru yang bertindak sebagai juru bahasa.Dalam dialog dengan Menteri, sepuluh siswa Penyandang Cacat yang duduk PBB mengatakan mereka siap untuk hari pertama ujian, mencakup subjek inti Indonesia.Peserta UN, Fitria, mengatakan ia ingin melanjutkan pendidikan nya di Universitas setelah lulus dari SMA.SMALB B 01 Jakarta syariat Ratmartini mengatakan bahwa seperti dalam sekolah mainstream, PBB di sekolah akan berlangsung selama dua jam."Apa yang akan menjadi berbeda adalah tingkat kesulitan bahan pertanyaan," katanya, seraya menambahkan bahwa semua siswa sekolah melewati PBB pada tahun 2014.Tidak seperti ujian tahun lalu, menurut budaya dan dasar dan Departemen Pendidikan Menengah, PBB tahun 2015 akan tidak lagi menentukan kelulusan siswa.Pada tahun 2015, PBB sedang dilakukan menggunakan komputer pengujian (CBT) sistem berbasis di 585 sekolah menengah (atas SMA) dan sekolah lainnya di sama tingkat, yaitu sekolah kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) Islam SMA, serta SMP (SMP) di daerah di seluruh negeri.Biasa atau berbasis kertas ujian untuk siswa SMA dan SMK akan dilaksanakan dari tanggal 13 April hingga April 15. Sementara itu, berbasis komputer ujian untuk siswa SMA yang dijadwalkan untuk April 20 dan April 21 sementara bagi siswa SMK, mereka akan dilakukan dari tanggal 13 April untuk April 16. (fsu/ebf) (++++)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
