Production, cost, and efficiencyMai

Production, cost, and efficiency
Main articles: Production theory basics, Opportunity cost, Economic efficiency, and Production–possibility frontier
In microeconomics, production is the conversion of inputs into outputs. It is an economic process that uses inputs to create a commodity or a service for exchange or direct use. Production is a flow and thus a rate of output per period of time. Distinctions include such production alternatives as for consumption (food, haircuts, etc.) vs. investment goods (new tractors, buildings, roads, etc.), public goods (national defence, smallpox vaccinations, etc.) or private goods (new computers, bananas, etc.), and "guns" vs "butter".
Opportunity cost refers to the economic cost of production: the value of the next best opportunity foregone. Choices must be made between desirable yet mutually exclusive actions. It has been described as expressing "the basic relationship between scarcity and choice".[28] For example, if a baker uses a sack of flour to make pretzels one morning, then the baker cannot use either the flour or the morning to make bagels instead. Part of the cost of making pretzels is that neither the flour nor the morning are available any longer, for use in some other way. The opportunity cost of an activity is an element in ensuring that scarce resources are used efficiently, such that the cost is weighed against the value of that activity in deciding on more or less of it. Opportunity costs are not restricted to monetary or financial costs but could be measured by the real cost of output forgone, leisure, or anything else that provides the alternative benefit (utility).[29]
Inputs used in the production process include such primary factors of production as labour services, capital (durable produced goods used in production, such as an existing factory), and land (including natural resources). Other inputs may include intermediate goods used in production of final goods, such as the steel in a new car.
Economic efficiency describes how well a system generates desired output with a given set of inputs and available technology. Efficiency is improved if more output is generated without

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Produksi, biaya dan efisiensiArtikel utama: dasar-dasar teori produksi, biaya kesempatan, efisiensi ekonomi, dan kurva kemungkinan produksiDalam ekonomi mikro, produksi adalah konversi input ke output. Ini adalah proses ekonomi yang menggunakan input untuk membuat komoditas atau layanan untuk exchange atau penggunaan langsung. Produksi adalah aliran dan dengan demikian tingkat output per periode waktu. Di antara medalinya alternatif seperti produksi untuk konsumsi (makanan, potongan rambut, dll) vs barang investasi (traktor baru, bangunan, jalan, dll), barang-barang publik (Pertahanan Nasional, vaksinasi cacar, dll) atau barang-barang pribadi (komputer baru, pisang, dll), dan "senjata" vs "mentega".Opportunity cost refers to the economic cost of production: the value of the next best opportunity foregone. Choices must be made between desirable yet mutually exclusive actions. It has been described as expressing "the basic relationship between scarcity and choice".[28] For example, if a baker uses a sack of flour to make pretzels one morning, then the baker cannot use either the flour or the morning to make bagels instead. Part of the cost of making pretzels is that neither the flour nor the morning are available any longer, for use in some other way. The opportunity cost of an activity is an element in ensuring that scarce resources are used efficiently, such that the cost is weighed against the value of that activity in deciding on more or less of it. Opportunity costs are not restricted to monetary or financial costs but could be measured by the real cost of output forgone, leisure, or anything else that provides the alternative benefit (utility).[29]Inputs used in the production process include such primary factors of production as labour services, capital (durable produced goods used in production, such as an existing factory), and land (including natural resources). Other inputs may include intermediate goods used in production of final goods, such as the steel in a new car.Economic efficiency describes how well a system generates desired output with a given set of inputs and available technology. Efficiency is improved if more output is generated without

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Produksi, biaya, dan efisiensi
artikel utama: dasar-dasar teori produksi, biaya Peluang, efisiensi Ekonomi, dan produksi-batas kemungkinan
Dalam ekonomi mikro, produksi adalah konversi dari input menjadi output. Ini adalah proses ekonomi yang menggunakan input untuk membuat komoditas atau layanan untuk pertukaran atau penggunaan langsung. Produksi adalah arus dan dengan demikian tingkat output per periode waktu. Perbedaan antara alternatif seperti produksi untuk konsumsi (makanan, potongan rambut, dll) vs barang-barang investasi (traktor baru, bangunan, jalan, dll), barang publik (pertahanan nasional, vaksinasi cacar, dll) atau barang pribadi (komputer baru ., pisang, dll), dan "senjata" vs "mentega"
biaya peluang mengacu pada biaya ekonomi produksi: nilai berikutnya kesempatan yang terdahulu terbaik. Pilihan harus dibuat antara tindakan yang diinginkan belum saling eksklusif. Ini telah digambarkan sebagai mengungkapkan "hubungan dasar antara kelangkaan dan pilihan". [28] Sebagai contoh, jika seorang tukang roti menggunakan karung tepung untuk membuat pretzel suatu pagi, maka tukang roti tidak dapat menggunakan baik tepung atau pagi hari untuk membuat bagel sebaliknya. Bagian dari biaya pembuatan pretzel adalah bahwa baik tepung atau pagi hari tersedia lagi, untuk digunakan dalam beberapa cara lain. Biaya kesempatan dari suatu kegiatan merupakan unsur dalam memastikan bahwa sumber daya yang langka digunakan secara efisien, sehingga biaya ditimbang terhadap nilai kegiatan yang dalam memutuskan lebih atau kurang dari itu. Biaya peluang tidak terbatas pada biaya moneter atau keuangan tapi bisa diukur dengan biaya riil output yang hilang, rekreasi, atau apa pun yang memberikan manfaat alternatif (utilitas). [29]
Input yang digunakan dalam proses produksi meliputi faktor utama seperti produksi jasa tenaga kerja, modal (barang yang dihasilkan tahan lama digunakan dalam produksi, seperti sebuah pabrik yang ada), dan tanah (termasuk sumber daya alam). Input lainnya mungkin termasuk barang antara yang digunakan dalam produksi barang akhir, seperti baja di mobil baru.
Efisiensi ekonomi menggambarkan seberapa baik sistem membangkitkan diinginkan output dengan himpunan input dan teknologi yang tersedia. Efisiensi ditingkatkan jika lebih banyak output yang dihasilkan tanpa