between physiological and esteem. T

between physiological and esteem. The correlation between safety–security and belongingness (.38) was higher than the correlation between safety–security and esteem or between safety–security and self-actualization. The correlation between belongingness and esteem (.50) was higher than the correlation between belongingness and self-actualization. And the correlation between esteem and self-actualization (.50) was higher than the correlation between self-actualization and belongingness or between self-actualization and safety–security.
To test the next four hypotheses, the correlations were between the exploratory variables and satisfaction of the needs. For family support, the correlations with need satisfaction were all positive, from .26 to .57 (all ps < .001), supporting H(5a) to H(5e). For traditional values, the correlations with the needs satisfaction were also all positive, from .19 to .35 (all ps < .001), supporting H(6a) to H(6e). For anxiety/worry (neuroticism), the correlations with the need satisfaction were all negative, from –.15 or –.16 (p < .005) to –.24 (p < .001), supporting H(7a) to H(7e). For life satisfaction, the correlations with the need satisfaction were all positive and ranged from .30 to .58 (all ps < .001), supporting H(8a) to H(8e).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

antara fisiologis dan harga. Korelasi antara keselamatan-keamanan dan kepemilikan (. 38) lebih tinggi dari korelasi antara keselamatan-keamanan dan harga atau antara keselamatan-keamanan dan aktualisasi diri. Korelasi antara kepemilikan dan harga (. 50) lebih tinggi dari korelasi antara kepemilikan dan aktualisasi diri. Dan korelasi antara harga dan aktualisasi diri (. 50) lebih tinggi dari korelasi antara aktualisasi diri dan kepemilikan atau antara aktualisasi diri dan keselamatan-keamanan.Untuk menguji hipotesis empat, korelasi adalah antara variabel eksplorasi dan kepuasan dari kebutuhan. Untuk dukungan keluarga, korelasi dengan kebutuhan kepuasan positif semua, dari 26 untuk.57 (semua ps <.001), mendukung H(5a) untuk H(5e). Untuk nilai-nilai tradisional, korelasi dengan kepuasan kebutuhan ini juga semua positif, dari.19 untuk.35 (semua ps <.001), mendukung H(6a) untuk H(6e). Untuk kegelisahan/khawatir (neuroticism), korelasi dengan kepuasan kebutuhan yang semua negatif, dari –.15 atau –.16 (p <.005) untuk –.24 (p <.001), mendukung H(7a) untuk H(7e). Untuk kepuasan hidup, korelasi dengan kepuasan kebutuhan yang semua positif dan berkisar dari.30 untuk.58 (semua ps <.001), mendukung H(8a) untuk H(8e).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

antara fisiologis dan harga diri. Korelasi antara keselamatan-keamanan dan rasa memiliki (0,38) lebih tinggi dari korelasi antara keselamatan-keamanan dan harga diri atau antara keselamatan-keamanan dan aktualisasi diri. Korelasi antara belongingness dan harga diri (0,50) lebih tinggi dari korelasi antara rasa memiliki dan aktualisasi diri. Dan korelasi antara harga dan aktualisasi diri (0,50) lebih tinggi dari korelasi antara aktualisasi diri dan rasa memiliki atau antara aktualisasi diri dan keselamatan-keamanan.
Untuk menguji empat hipotesis berikutnya, korelasi yang antara variabel dan kepuasan eksplorasi dari kebutuhan. Untuk dukungan keluarga, korelasi dengan kepuasan kebutuhan semua positif, 0,26-0,57 (semua ps <.001), mendukung H (5a) ke H (5e). Untuk nilai-nilai tradisional, korelasi dengan kepuasan kebutuhan juga semua positif, 0,19-0,35 (semua ps <.001), mendukung H (6a) ke H (6e). Untuk kecemasan / kekhawatiran (neuroticism), korelasi dengan kepuasan kebutuhan semua negatif, dari -.15 atau -.16 (p <0,005) ke -.24 (p <0,001), mendukung H (7a) ke H (7e). Untuk kepuasan hidup, korelasi dengan kepuasan kebutuhan semua positif dan berkisar 0,30-0,58 (semua ps <.001), mendukung H (8a) ke H (8e).