Yet today more parents talk with th

Yet today more parents talk with their son?
Yes, but men often have difficulty expressing their emotions, even today, is the body that they will. We observe a prevalence of psychosomatic disorders and even suicide in males because the body really acts as a "mirror" to men, and these often have "evils instead of words."
A phrase from the Talmud says: "! When the Holy (blessed be He) distributed ten doses of the word from heaven, women rushed and grabbed nine" No offense to feminists, it remains a priority of the action and function in men, while women prefer dialogue. This is also a strength: if one receives almost 80% of our patients in psychotherapy consultations, it is because they are stronger than men: they are not afraid to open to reveal their inner life.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Namun hari ini lebih tua berbicara dengan anak mereka?Ya, tapi orang sering mengalami kesulitan untuk mengekspresikan emosi mereka, bahkan hari ini, tubuh yang mereka akan. Kami mengamati prevalensi gangguan psikosomatik dan bahkan bunuh diri pada laki-laki karena tubuh benar-benar bertindak sebagai "cermin" untuk pria, dan ini sering memiliki "kejahatan daripada kata-kata."Ungkapan dari Talmud mengatakan: "! Ketika Kudus (diberkati ia) didistribusikan sepuluh dosis kata dari surga, perempuan bergegas dan meraih sembilan "No offense kepada feminis, itu tetap menjadi prioritas aksi dan fungsi laki-laki, sedangkan wanita lebih suka dialog. Ini juga merupakan kekuatan: jika seseorang menerima hampir 80% dari pasien kami dalam psikoterapi konsultasi, itu adalah karena mereka lebih kuat daripada laki-laki: tidak takut untuk membuka untuk mengungkapkan kehidupan batin mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Namun hari ini banyak orang tua berbicara dengan anak mereka?
Ya, tapi pria sering mengalami kesulitan mengekspresikan emosi mereka, bahkan hari ini, adalah tubuh yang mereka akan. Kami mengamati prevalensi gangguan psikosomatik dan bahkan bunuh diri pada laki-laki karena tubuh benar-benar bertindak sebagai "cermin" untuk laki-laki, dan ini sering memiliki "kejahatan bukan kata-kata."
Sebuah kalimat dari Talmud mengatakan: "Ketika Kudus (diberkati menjadi Dia) didistribusikan sepuluh dosis kata dari surga, perempuan bergegas dan meraih sembilan "Tidak ada pelanggaran untuk feminis, itu tetap menjadi prioritas tindakan dan fungsi pada pria, sementara wanita lebih memilih dialog. Ini juga kekuatan: jika salah satu menerima hampir 80% dari pasien kami dalam konsultasi psikoterapi, itu karena mereka lebih kuat dari laki-laki: mereka tidak takut untuk membuka untuk mengungkapkan kehidupan batin mereka.