Just then, Sephirah started to expl

Just then, Sephirah started to explain what he discovered about the mist. … “Impossible, did he actually figure out the secrets of the mist? Did someone help him?” Palmer said in surprise. “Ha ha ha ha, what do you say now Rayna? He just cleared wisdom” Balder laughed as he continued to watch. “Well a lucky guess, I would say.” Rayna said but her face was filled with astonishment. … Lisa kept on interfering with Sephirah to test his patience and respect for women but the result was obvious. Balder, Palmer and Rayna were dumbstruck. “Everyone would be angry if someone kept messing with them. At least his plan was perfect for this situation.” Balder tried to make excuses. … Then Sephirah successfully figured out the location of Pam’s mother. “That was just amazing, I have no other words. A ragtag group of 3 kids successfully captured two 5th order warriors, Ha ha ha.” Balder laughed in excitement. He could hardly contain himself from jumping out of his hiding place. “It seems they are moving towards the hill, Palmer it’s your turn. Defeat and capture them.” Balder said with a smile. “Which one should I capture, my king?” Palmer asked. “All of them, we can’t leave them in the middle of nowhere, also Rayna tell them to bring that unconscious brat.” Balder said as he prepared to watch the final showdown. Balder was referring to Saburo. When Saburo rushed towards the caravan, he was captured by the mages hiding under the ground. … Hagen released and surpassed the limits of soul resonance. “Uncle Balder, isn’t that?” Rayna asked. Her face was filled with uncomprehending look. “An 11 year old kid surpassing the limits of soul resonance, throughout the history only immortals were known to achieve that state.” Balder watched the scene in shock. Then Sephirah started to gather an enormous amount of mana. Balder and Rayna stood up and rushed out of their hiding place in shock. “What’s going on?” Rayna was totally bewildered. “Such a large amount of mana…” Balder couldn’t even blink. Hearing the news, one by one every mage hidden under the ground came out and watched from a far. … Conversations among some of the mages, “What is going on, is that an artifact?” “I just heard from Rayna, it is not an artifact.” “Isn’t he supposed to be a genius warrior?” “Hey! Wait look at that. WHAT THE HELL IS THAT?” … Everyone suddenly noticed Sephirah combining air and lightning to form thunder. Normally combining two elements was something only 9th order mages can achieve since it requires an enormous amount of mana. They couldn’t believe their own eyes when Sephirah combined air and lightning to form thunder. Some of them even suggested that, it could be an illusion. Everyone forgot about manipulating the mist and stared at the showdown between Palmer and the brothers. … “9th order magic, UNCLE BALDER what is going on?” Rayna couldn’t comprehend the scene in front of her eyes. “Calm down Rayna, I think he is making good use of his dual nature of warrior and mage, mana from mage nature and control from warrior nature. I had never even heard of anyone capable of that.” Balder said, his voice no longer had any excitement. Everything surpassed his excitement level. “Uncle, we need to stop this, Palmer won’t hold back at a situation like this.” Rayna became anxious. “NO, keep watching Rayna, the kids are too strong, we can’t capture them without defeating them.” Balder said as he lifted his telepathy ring towards the lips. [Palmer, I authorize you to go all out. Defeat the kids, you can use any magic, just don’t kill them.] Balder ordered Palmer. Rayna continued to deliver information to the surrounding mages. … Conversations among some of the mages, “Uncle Balder is letting Palmer to go all out? They are just kids, I can’t watch this anymore.” One of the mages tried to rush towards Sephirah. “Wait don’t, our king knows what he is doing just keep watching. Don’t interfere.” Another mage stopped him. “But…” He gave up with a worried face. “Don’t worry, with this many of us, healing the kids won’t be a problem. Defeating the kids is the only way to capture them without any resistant.” “Instead of just watching how about we bet on how long those kids can last against Palmer?” One of the mages said. “10 seconds, even though they look strong, at the most they are 6th order mage and 4th order warrior.” “1 minute, Palmer will definitely hold back, they are just kids.” “You know nothing about palmer. I bet the fight will end in 5 seconds.” While they were chatting, the fight started… Seconds: 01 Sephirah pierced the wind and rushed towards Palmer, Palmer also did the same. Seconds: 02 Sephirah’s magic surpassed Palmer’s. Hagen appeared as Sephirah fell to the ground. Seconds: 03 Sephirah jumped and caught Palmer’s waist while Palmer tried to attack Hagen. Seconds: 04 Palmer’s magic failed and he tried to jump backwards but was stopped by the wind on his back. Seconds: 05 Hagen’s full powered punch shattered Palmer’s forearms and face bones. Palmer was sent flying. Fight ended… Everyone stood dumbstruck. *** - See more at: http://sephirahnovel.com/2015/04/11/chapter-9-captured/#sthash.bZL7QzRV.dpuf

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kemudian, Sephirah mulai menjelaskan apa yang ia menemukan tentang kabut. … "Mustahil, apakah dia benar-benar mengetahui rahasia kabut? Apakah seseorang membantu dia?" Palmer berkata dalam kejutan. "Ha ha ha ha, apa yang Anda katakan sekarang penuh Rayna? Dia hanya dibersihkan kebijaksanaan"Balder tertawa ketika dia terus menonton. "Yah menebak beruntung, aku akan berkata." Penuh Rayna mengatakan tapi wajahnya dipenuhi dengan takjub. … Lisa disimpan di campur dengan Sephirah untuk menguji kesabaran dan menghormati wanita tetapi hasilnya adalah jelas. Balder, Palmer dan penuh Rayna yang bingung. "Semua orang akan marah jika seseorang terus bermain-main dengan mereka. Setidaknya rencananya adalah sempurna untuk situasi ini. " Balder berusaha membuat alasan. … Kemudian Sephirah berhasil tahu lokasi Pam ibu. "Itu hanya menakjubkan, saya memiliki tak ada kata lain. Sekelompok sampah masyarakat 3 anak-anak berhasil menangkap dua 5 rangka pejuang, Ha ha ha." Balder tertawa dalam kegembiraan. Dia hampir tak dapat menahan diri dari melompat keluar dari tempat persembunyiannya. "Tampaknya mereka sedang bergerak menuju Bukit, Palmer giliran Anda. Mengalahkan dan menangkap mereka." Balder berkata dengan senyum. "Mana yang harus saya menangkap, raja?" Palmer ditanyakan. "Semua dari mereka, kita tidak bisa meninggalkan mereka di antah berantah, juga penuh Rayna memberitahu mereka untuk membawa brat yang sadar." Balder mengatakan saat ia siap untuk menonton adegan final pun dimulai. Balder merujuk kepada Saburo. Ketika Saburo bergegas menuju kafilah, ia ditangkap oleh penyihir bersembunyi di bawah tanah. … Hagen dirilis dan melampaui batas-batas resonansi jiwa. "Balder paman, Bukankah itu?" Penuh Rayna bertanya. Wajahnya dipenuhi dengan tampilan mengerti. "Anak-anak berusia 11 tahun yang melebihi batas jiwa resonansi, sepanjang sejarah hanya abadi yang dikenal untuk mencapai negara itu." Balder menyaksikan adegan shock. Kemudian Sephirah mulai mengumpulkan sejumlah besar mana. Balder dan penuh Rayna berdiri dan bergegas keluar dari tempat persembunyian mereka shock. "Apa yang terjadi?" Penuh Rayna adalah benar-benar bingung. "Seperti sejumlah besar mana..." Balder tidak bisa bahkan sekejap. Mendengar berita, satu per satu setiap mage yang tersembunyi di bawah tanah keluar dan menonton dari jauh. … Percakapan antara beberapa penyihir, "apa yang terjadi, adalah bahwa artefak?" "Saya hanya mendengar dari penuh Rayna, ianya tidak artefak." "Bukankah dia seharusnya seorang prajurit jenius?" "Hei! Lihat menunggu itu. APA ITU? "... Semua orang tiba-tiba menyadari Sephirah menggabungkan udara dan lightning bentuk Guntur. Biasanya menggabungkan dua elemen adalah sesuatu yang hanya 9 urutan mages dapat mencapai karena memerlukan sejumlah besar mana. Mereka tidak percaya mata mereka sendiri ketika Sephirah dikombinasikan udara dan lightning untuk bentuk Guntur. Beberapa dari mereka bahkan menyarankan bahwa, itu bisa ilusi. Semua orang lupa tentang memanipulasi kabut dan menatap pertarungan antara Palmer dan saudara-saudara. … "9 urutan magic, PAMAN BALDER apa yang terjadi?" Penuh Rayna tidak bisa memahami adegan di depan matanya. "Tenang penuh Rayna, saya pikir dia membuat baik penggunaan sifat ganda prajurit dan mage, mana dari mage alam dan kontrol dari prajurit alam. Aku belum pernah mendengar siapa pun yang mampu itu." Balder berkata, suaranya tidak lagi memiliki semangat apapun. Segala sesuatu yang melampaui tingkat kegembiraan. "Paman, kita perlu untuk menghentikan ini, Palmer tidak akan menahan pada situasi seperti ini." Penuh Rayna menjadi cemas. "Tidak, tetap menonton penuh Rayna, anak-anak terlalu kuat, kami tidak dapat menangkap mereka tanpa mengalahkan mereka." Balder mengatakan saat ia mengangkat cincinnya telepati menuju bibir. [Palmer, aku mengizinkan Anda untuk pergi semua keluar. Mengalahkan anak-anak, Anda dapat menggunakan sihir apapun, hanya tidak membunuh mereka.] Balder memerintahkan Palmer. Penuh Rayna terus memberikan informasi kepada penyihir sekitarnya. … Percakapan antara beberapa penyihir, "Paman Balder adalah membiarkan Palmer untuk pergi semua keluar? Mereka hanya anak-anak, aku tidak bisa menonton ini lagi." Salah satu penyihir mencoba untuk terburu-buru menuju Sephirah. "Jangan menunggu, Raja kita tahu apa yang dia lakukan hanya tetap menonton. Jangan mengganggu." Lain mage menghentikannya. "Tapi..." Dia menyerah dengan wajah khawatir. "Jangan khawatir, dengan ini, banyak dari kita, penyembuhan anak-anak tidak akan menjadi masalah. Mengalahkan anak-anak adalah satu-satunya cara untuk menangkap mereka tanpa tahan. " "Bukan hanya menonton bagaimana kita bertaruh pada cara lama mereka anak-anak dapat bertahan melawan Palmer?" Salah satu penyihir mengatakan. "10 detik, meskipun mereka terlihat kuat, paling mereka adalah mage urutan 6 dan 4 rangka pejuang." "1 menit, Palmer pasti akan terus kembali, mereka adalah hanya anak-anak." "Kau tahu apa-apa tentang palmer. Aku yakin perkelahian akan berakhir dalam 5 detik." Sementara mereka mengobrol, melawan dimulai... Detik: 01 Sephirah menembus angin dan bergegas menuju Palmer, Palmer juga melakukan hal yang sama. Detik: 02 Sephirah sihir melampaui Palmer's. Hagen muncul sebagai Sephirah jatuh ke tanah. Detik: 03 Sephirah melompat dan menangkap Palmer's pinggang sementara Palmer berusaha menyerang Hagen. Detik: 04 Palmer's magic gagal dan ia mencoba melompat mundur tapi dihentikan oleh angin di punggungnya. Detik: 05 Hagen penuh bertenaga pukulan hancur Palmer's lengan dan tulang wajah. Palmer dikirim terbang. Memerangi berakhir... Semua orang berdiri bingung. -Lihat lebih lanjut di: http://sephirahnovel.com/2015/04/11/chapter-9-captured/#sthash.bZL7QzRV.dpuf

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saat itu, Sephirah mulai menjelaskan apa yang ia temukan tentang kabut. ... "Mustahil, dia benar-benar mengetahui rahasia kabut? Apakah seseorang membantunya? "Kata Palmer terkejut. "Ha ha ha ha, apa yang Anda katakan sekarang Rayna? Dia hanya dibersihkan hikmat "Balder tertawa sambil terus menonton. "Yah menebak beruntung, saya akan mengatakan." Kata Rayna tapi wajahnya takjub. ... Lisa terus mengganggu Sephirah untuk menguji kesabaran dan menghormati perempuan, tetapi hasilnya jelas. Balder, Palmer dan Rayna yang kaget. "Semua orang akan marah jika seseorang terus bermain-main dengan mereka. Setidaknya rencananya adalah sempurna untuk situasi ini. "Balder mencoba untuk membuat alasan. ... Kemudian Sephirah berhasil menemukan lokasi ibu Pam. "Itu hanya menakjubkan, saya tidak punya kata-kata lain. Sekelompok sampah masyarakat dari 3 anak-anak berhasil menangkap dua agar prajurit 5th, Ha ha ha. "Balder tertawa kegirangan. Dia hampir tidak bisa menahan diri dari melompat keluar dari tempat persembunyiannya. "Sepertinya mereka sedang bergerak ke arah bukit, Palmer giliran Anda. Mengalahkan dan menangkap mereka. "Kata Balder sambil tersenyum. "Mana yang harus saya menangkap, raja saya?" Tanya Palmer. "Semua dari mereka, kita tidak bisa meninggalkan mereka di tengah-tengah dari mana, juga Rayna memberitahu mereka untuk membawa bocah sadar." Kata Balder saat ia siap untuk menonton final. Balder mengacu pada Saburo. Ketika Saburo bergegas menuju kafilah, ia ditangkap oleh penyihir bersembunyi di bawah tanah. ... Hagen dirilis dan melampaui batas-batas resonansi jiwa. "Paman Balder, bukankah itu?" Tanya Rayna. Wajahnya dipenuhi dengan tampilan tak mengerti. "Sebuah anak berusia 11 tahun melebihi batas resonansi jiwa, sepanjang sejarah hanya abadi dikenal untuk mencapai negara itu." Balder menyaksikan adegan shock. Kemudian Sephirah mulai mengumpulkan sejumlah besar mana. Balder dan Rayna berdiri dan bergegas keluar dari tempat persembunyian mereka shock. "Apa yang terjadi?" Rayna benar-benar bingung. "Seperti sejumlah besar mana ..." Balder bahkan tidak bisa berkedip. Mendengar berita itu, satu per satu setiap penyihir tersembunyi di bawah tanah keluar dan menyaksikan dari jauh. ... Percakapan antara beberapa penyihir, "Apa yang terjadi, adalah bahwa artefak?" "Saya hanya mendengar dari Rayna, tidak artefak." "Apakah dia tidak seharusnya seorang prajurit jenius?" "Hei! Tunggu lihat itu. APA ITU? "... Semua orang tiba-tiba melihat Sephirah menggabungkan udara dan petir untuk membentuk guntur. Biasanya menggabungkan dua elemen itu sesuatu yang hanya 9 rangka penyihir dapat mencapai karena memerlukan sejumlah besar mana. Mereka tidak bisa percaya mata mereka sendiri ketika Sephirah gabungan udara dan petir untuk membentuk guntur. Beberapa dari mereka bahkan menyarankan bahwa, itu bisa menjadi ilusi. Semua orang lupa tentang memanipulasi kabut dan menatap pertarungan antara Palmer dan saudara-saudara. ... "9 rangka sihir, UNCLE Balder apa yang terjadi?" Rayna tidak bisa memahami adegan di depan matanya. "Tenang Rayna, saya pikir dia membuat baik penggunaan sifat ganda nya prajurit dan penyihir, mana dari penyihir alam dan kontrol dari prajurit alam. Saya belum pernah mendengar ada orang yang mampu itu. "Kata Balder, suaranya tidak lagi memiliki gairah apapun. Semuanya melampaui tingkat kegembiraannya. "Paman, kita perlu menghentikan ini, Palmer tidak akan menahan pada situasi seperti ini." Rayna menjadi cemas. "NO, terus menonton Rayna, anak-anak yang terlalu kuat, kita tidak bisa menangkap mereka tanpa mengalahkan mereka." Balder sambil mengangkat cincin telepati ke arah bibir. [Palmer, saya memberi wewenang Anda untuk pergi keluar semua. Mengalahkan anak-anak, Anda bisa menggunakan sihir apapun, hanya tidak membunuh mereka.] Balder memerintahkan Palmer. Rayna terus memberikan informasi kepada penyihir sekitarnya. ... Percakapan antara beberapa penyihir, "Paman Balder adalah membiarkan Palmer untuk pergi keluar semua? Mereka hanya anak-anak, saya tidak bisa menonton ini lagi. "Salah satu penyihir mencoba untuk terburu-buru menuju Sephirah. "Tunggu tidak, raja kami tahu apa yang dia lakukan hanya terus menonton. Tidak mengganggu. "Penyihir lain menghentikannya. "Tapi ..." Dia menyerah dengan wajah khawatir. "Jangan khawatir, dengan ini banyak dari kita, penyembuhan anak-anak tidak akan menjadi masalah. Mengalahkan anak-anak adalah satu-satunya cara untuk menangkap mereka tanpa tahan. "" Bukan hanya menonton bagaimana kalau kita bertaruh pada berapa lama anak-anak dapat bertahan terhadap Palmer? "Salah satu penyihir kata. "10 detik, meskipun mereka terlihat kuat, paling mereka 6 untuk Mage dan 4 agar prajurit." "1 menit, Palmer pasti akan menahan, mereka hanya anak-anak." "Kau tahu apa-apa tentang palmer. Aku yakin pertarungan akan berakhir dalam 5 detik "Sementara mereka mengobrol, pertarungan dimulai ... Detik:. 01 Sephirah menembus angin dan bergegas menuju Palmer, Palmer juga melakukan hal yang sama. Detik: 02 magic Sephirah ini melampaui Palmer. Hagen muncul sebagai Sephirah jatuh ke tanah. Detik: 03 Sephirah melompat dan menangkap pinggang Palmer sementara Palmer berusaha menyerang Hagen. Detik: magic 04 Palmer gagal dan ia mencoba melompat mundur tapi dihentikan oleh angin di punggungnya. Detik: pukulan bertenaga penuh 05 Hagen hancur lengan Palmer dan menghadapi tulang. Palmer dikirim terbang. Pertarungan berakhir ... Semua orang berdiri bengong. *** - Lihat lebih lanjut di: http://sephirahnovel.com/2015/04/11/chapter-9-captured/#sthash.bZL7QzRV.dpuf