Cloud computing has just begun to t

Cloud computing has just begun to take off in the business world. The biggest player in the cloud computing marketplace is one you might not expect: Amazon. Under its Web Services division (AWS), Amazon has streamlined cloud computing and made it an affordable and sensible option for companies ranging from tiny Internetstart-ups to established companies like FedEx. AWS provides subscribing companies with flexible computing power and data storage, as well as data management, messaging, payment, and other services that can be used together or individually as the business requires. Anyone with an Internet connection and a little bit of money can harness
the same computing systems that Amazon itself uses to run its now $48 billion a year retail business. To make the process of harnessing the cloud simpler, Amazon added an automated service called CloudFormation that helps customers get the right amount of computing resources. Customers provide the amount of server space, bandwidth, storage, and any other services they require, and AWS can automatically allocate those resources.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Awan komputasi baru mulai lepas landas dalam dunia bisnis. Pemain terbesar di pasar komputasi awan adalah salah satu yang Anda mungkin tidak mengharapkan: Amazon. Di bawah divisi Web Services (AWS), Amazon telah efisien cloud computing dan membuat pilihan yang terjangkau dan masuk akal bagi perusahaan mulai dari Internetstart-up kecil untuk perusahaan-perusahaan mapan seperti FedEx. AWS menyediakan subscribing perusahaan dengan daya komputasi yang fleksibel dan penyimpanan data, serta manajemen data, pesan, pembayaran, dan layanan lainnya yang dapat digunakan bersama-sama atau secara individual sebagai bisnis memerlukan. Siapa saja dengan koneksi Internet dan sedikit uang dapat memanfaatkansama sistem komputer yang Amazon itu sendiri menggunakan untuk menjalankan sekarang $48 miliar per tahun ritel bisnis. Untuk membuat proses memanfaatkan internet sederhana, Amazon menambahkan layanan otomatis yang disebut CloudFormation yang membantu pelanggan mendapatkan jumlah yang tepat dari sumber daya komputer. Pelanggan menyediakan jumlah ruang server, bandwidth, Penyimpanan, dan layanan lainnya yang mereka butuhkan, dan AWS secara otomatis dapat mengalokasikan sumber daya tersebut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cloud computing baru saja mulai lepas landas di dunia bisnis. Pemain terbesar di pasar komputasi awan adalah salah satu Anda mungkin tidak mengharapkan: Amazon. Di bawah divisi Web Services-nya (AWS), Amazon telah merampingkan komputasi awan dan membuat pilihan yang terjangkau dan masuk akal bagi perusahaan mulai dari kecil Internetstart-up untuk perusahaan mapan seperti FedEx. AWS memberikan perusahaan berlangganan dengan daya fleksibel komputasi dan penyimpanan data, serta manajemen data, pesan, pembayaran, dan layanan lainnya yang dapat digunakan bersama-sama atau sendiri-sendiri sebagai bisnis membutuhkan. Siapa saja dengan koneksi internet dan sedikit uang dapat memanfaatkan
sistem komputasi yang sama yang menggunakan Amazon sendiri untuk menjalankan bisnis ritel sekarang $ 48000000000 setahun. Untuk melakukan proses memanfaatkan awan sederhana, Amazon menambahkan layanan otomatis yang disebut CloudFormation yang membantu pelanggan mendapatkan jumlah yang tepat dari sumber daya komputasi. Pelanggan menyediakan jumlah ruang server, bandwidth, penyimpanan, dan jasa-jasa lainnya yang mereka butuhkan, dan AWS otomatis dapat mengalokasikan sumber daya.