First Elder, be careful!”As they ey

First Elder, be careful!”As they eyed the heavy ruler of Xiao Yan which had suddenly become fiery red, the four elders who had been chasing Xiao Yan in the air hurriedly let out a warning cry.

“Humph, a little fellow who doesn’t know the immensity of the Heaven and Earth!”

Yun Leng had sensed Xiao Yan when the latter was flying toward him. However, most of Yun Leng’s attention was placed on the ‘Heaven Swallowing Python’, which was chasing after him. In the face of Xiao Yan’s attack, he randomly summoned a rock wall that was around half a foot thick. He thought that with Xiao Yan’s strength, this rock wall would be enough to block any fierce attack of his.

A cold smile surfaced on the corner of Xiao Yan’s mouth as he eyed that rock wall which was not considered very thick. The Dou Qi in his body poured unceasingly into the ruler’s body. Following the pouring of the Dou Qi, the temperature around it also grew increasingly hot. Finally it caused the surrounding air to become a little blurry.

At a certain moment, when Yun Leng was placing all his attention on the ‘Heaven Swallowing Python’ which had broken through the last defence, his expression suddenly changed. He abruptly turned around and eyed the huge ruler in Xiao Yan’s hand which was emitting an intense red glow. His eyes suddenly shrank. The energy contained on the ruler had already far exceeded his estimation!

“First Elder Yun Leng, try this!”

In an icy cold manner, Xiao Yan watched Yun Leng, where panic had finally surfaced on his face. The corner of Xiao Yan’s mouth parted while the heavy ruler in his hand was violently smashed downward like a setting sun!

“Flame Splitting Tsunami!”

In an instant, that rock wall was blasted apart!

Under the countless number of shocked gazes below, the red-colored huge ruler carried a hot fire wave and smashed ferociously toward Yun Leng’s head!

At this moment, the entire square was completely quiet!

At this moment Nalan Yanran, who was in the square, had a face which was shocked and disbelief. She did not expect that Xiao Yan was actually able to display such a strong attack. From the looks of it, he had actually hidden his strength in the battle with her earlier?

Her red, sleek, small mouth was slightly open. A long while later, Nalan Yanran finally lowered her head in a listless manner. She admitted that this strong attack of Xiao Yan was something that even she could not withstand!

“What a terrifying fellow.”

She softly mumbled as a bitter expression surfaced on her pretty face. That useless person back then had repeatedly displayed many miracles in front of her at this moment. These kinds of blows caused a sour, painful feeling to appear in Nalan Yanran’s heart.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pertama penatua, hati-hati!" Seperti mereka bermata penguasa berat Xiao Yan yang tiba-tiba menjadi berapi-api merah, empat tua-tua yang telah telah mengejar Xiao Yan di udara buru-buru mengeluarkan seruan peringatan."Humph, fellow kecil yang tidak tahu besarnya langit dan bumi!"Yun Leng telah merasakan Xiao Yan ketika yang terakhir terbang ke arahnya. Namun, sebagian besar perhatian Yun Leng ditempatkan pada 'Surga menelan Python', yang mengejar setelahnya. Dalam menghadapi serangan Xiao Yan, ia secara acak memanggil dinding batu itu sekitar setengah kaki tebal. Dia berpikir bahwa dengan Xiao Yan kekuatan, dinding batu ini akan menjadi cukup untuk memblokir serangan ganas nya.Senyum dingin muncul di sudut mulut Xiao Yan seperti dia bermata bahwa dinding batu yang tidak dianggap sangat tebal. Dou Qi dalam tubuh tanpa henti dituangkan ke dalam tubuh penguasa. Setelah menuangkan Dou Qi, suhu di sekitarnya juga tumbuh semakin panas. Akhirnya ini menyebabkan udara sekitarnya menjadi sedikit buram.Pada saat tertentu, Kapan Yun Leng adalah menempatkan semua perhatiannya pada 'Surga menelan Python' yang telah menembus pertahanan terakhir, ekspresi tiba-tiba berubah. Dia tiba-tiba berbalik dan bermata penguasa besar di tangan Xiao Yan yang intens cahaya merah. Matanya tiba-tiba menyusut. Energi yang terkandung pada penggaris sudah jauh melebihi estimasi!"Pertama penatua Yun Leng, coba ini!"Cara dingin es, Xiao Yan menyaksikan Yun Leng, mana panik telah akhirnya muncul di wajahnya. Sudut mulut Xiao Yan berpisah sementara penguasa berat di tangan-Nya adalah keras hancur ke bawah seperti matahari terbenam!"Api membelah Tsunami!"Dalam sekejap, dinding batu yang mengecam terpisah!Di bawah jumlah tak terhitung terkejut memandang ke bawah, penguasa besar berwarna merah membawa gelombang panas api dan hancur galak menuju Yun Leng kepala!Saat ini, alun-alun seluruh adalah benar-benar tenang!Saat ini Nalan Yanran, yang berada di alun-alun, punya wajah yang terkejut dan tidak percaya. Dia tidak mengharapkan bahwa Xiao Yan adalah benar-benar mampu menampilkan serangan yang kuat. Dari kelihatannya, ia telah benar-benar tersembunyi kekuatannya dalam pertempuran dengan dia sebelumnya?Merah nya, ramping, kecil mulut adalah sedikit terbuka. Panjang sementara kemudian, Nalan Yanran akhirnya menurunkan kepalanya dalam cara yang lesu. Dia mengakui bahwa serangan ini kuat Xiao Yan adalah sesuatu yang bahkan ia tidak bisa menahan!"Apa mengerikan sesama."Ia lembut gumam sebagai ekspresi pahit muncul di wajahnya yang cantik. Orang itu tidak berguna kembali kemudian telah berulang kali ditampilkan banyak mujizat di hadapan saat ini. Pukulan jenis ini disebabkan perasaan asam, menyakitkan untuk muncul dalam Nalan Yanran hati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Elder Pertama, hati-hati! "Ketika mereka memandang penguasa berat Xiao Yan yang tiba-tiba menjadi merah menyala, empat tua-tua yang telah mengejar Xiao Yan di udara buru-buru menjerit peringatan. " Huh, seorang anak kecil yang doesn 't tahu besarnya dari Langit dan Bumi! " Yun Leng telah merasakan Xiao Yan ketika yang terakhir terbang ke arahnya. Namun, sebagian besar perhatian Yun Leng ini ditempatkan pada 'Surga Menelan Python', yang mengejarnya. Dalam menghadapi serangan Xiao Yan, ia secara acak memanggil dinding batu itu sekitar setengah kaki tebal. Dia berpikir bahwa dengan kekuatan Xiao Yan, dinding batu ini akan cukup untuk memblokir setiap serangan sengit dari. Nya Senyum dingin muncul di sudut mulut Xiao Yan saat ia menatap bahwa dinding batu yang tidak dianggap sangat tebal. The Dou Qi di tubuhnya dituangkan tak henti-hentinya ke dalam tubuh penguasa. Setelah menuangkan dari Dou Qi, suhu di sekitarnya juga tumbuh semakin panas. Akhirnya menyebabkan udara di sekitarnya menjadi sedikit buram. Pada saat tertentu, ketika Yun Leng itu menempatkan semua perhatiannya pada 'Surga Menelan Python' yang telah menembus pertahanan terakhir, ekspresinya tiba-tiba berubah. Dia tiba-tiba berbalik dan menatap penguasa besar di tangan Xiao Yan yang memancarkan cahaya merah intens. Matanya tiba-tiba menyusut. Energi yang terkandung pada penguasa sudah jauh melebihi estimasi nya! "Elder Pertama Yun Leng, coba ini!" Dalam cara yang dingin es, Xiao Yan menyaksikan Yun Leng, di mana panik akhirnya muncul di wajahnya. Sudut mulut Xiao Yan berpisah sementara penguasa berat di tangannya keras pecah ke bawah seperti matahari terbenam! "Api Memisahkan Tsunami!" Dalam sekejap, bahwa dinding batu itu meledak terpisah! Di bawah jumlah yang tak terhitung jumlahnya dari tatapan terkejut di bawah ini, berwarna merah penguasa besar dilakukan gelombang api yang panas dan menghancurkan galak ke arah kepala Yun Leng ini! pada saat ini, seluruh persegi benar-benar tenang! saat ini Nalan Yanran, yang berada di alun-alun, memiliki wajah yang terkejut dan tak percaya. Dia tidak berharap bahwa Xiao Yan benar-benar mampu menampilkan suatu serangan yang kuat. Dari tampak itu, ia benar-benar tersembunyi kekuatannya dalam pertempuran dengan dia sebelumnya? Merah, ramping, mulut mungilnya sedikit terbuka. Sebuah waktu yang lama kemudian, Nalan Yanran akhirnya menunduk dengan cara lesu. Dia mengakui bahwa serangan ini kuat Xiao Yan adalah sesuatu yang bahkan dia tidak bisa menahan! "Apa menakutkan sesama." Dia pelan gumam sebagai ekspresi pahit muncul di wajahnya yang cantik. Bahwa orang yang tak berguna saat itu telah berulang kali ditampilkan banyak mujizat di depannya saat ini. Jenis-jenis pukulan menyebabkan asam, perasaan menyakitkan muncul dalam hati Nalan Yanran ini.